Pengembangan produk baik yang sudah ada maupun yang baru selalu dihadapi oleh seluruh pelaku bisnis seiring dengan berjalannya waktu, ditandai dengan kebutuhan dan selera masyarakat yang kian berubah di setiap tahunnya. Apabila melirik kata “baru” dari pengembangan produk baru itu sendiri menarik minat masyarakat dengan menghadirkan keyakinan bahwa produk yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebuah produk yang berinovasi. Inovasi dapat dikatakan sebagai usaha baru yang dijalankan oleh pengusaha melalui penerapan hasil pemikiran, ide-ide kreatif dan penelitian yang telah dilakukan (Sherly et al., 2020). Dari kumpulan informasi, pemikiran, dan ide-ide kreatif menciptakan sesuatu yang bernilai dan berbeda.
Pada zaman yang serba canggih ini produk yang ditawarkan dan kebutuhan akan produk yang ada saat ini semakin bervariasi, hal ini sejalan dengan selera masyarakat yang berubah-ubah. Permasalahan masyarakat juga makin bervariasi yang menuntut para pelaku bisnis untuk menghadirkan produk inovasi, pelaku bisnis harus menyesuaikan produk inovasi yang membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat. Hal ini menyebabkan konsumen lebih selektif dalam memilih produk yang ingin dibeli dan perusahaan berlomba-lomba mengembangkan produk inovasi untuk menarik minat konsumen untuk mempertahankan konsumen. Selain untuk mempertahankan konsumen, dengan mengembangkan produk yang inovatif dapat memberikan nilai lebih bagi perusahaan itu sendiri dan dapat meningkatkan penjualan perusahaan. Hubeis (2012:76) mengatakan inovasi diperlukan oleh perusahaan agar tetap bertahan atau menjadi lebih kompetitif.
Menurut Tjiptono (2014) produk baru adalah produk orisinil, produk yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi, dan merk baru yang dikembangkan melalui riset dan pengembangan. Mulyatiningsih (2012: 161) Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Untuk melakukan pengembangan produk baru pelaku bisnis harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset pasar adalah proses identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, serta penggunaan informasi secara sistematik dan objektif untuk membantu manajemen membuat keputusan yang berhubungan dengan identifikasi dan penyelesaian masalah dan peluang (Malhotra, 2005) pelaku bisnis atau perusahaan harus dapat memanfaatkan peluang dengan menciptakan produk inovasi yang akan menjadi solusi atau penyelesaian masalah yang dialami masyarakat.
Riset pasar dilakukan oleh perusahaan bukan hanya sekedar langkah yang harus dikerjakan oleh perusahaan, tetapi riset pasar dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui siapa saja target pasarnya, produk seperti apa yang diinginkan, dan faktor yang mempengaruhi pembelian produk oleh konsumen. Riset pasar dilakukan dengan berbagai tujuan penting antara lain dapat mengeksplorasi tingkat penerimaan pasar atas kualitas produk yang dipasarkan utamanya dari segmen dan target pasar tertentu (Clow & James, 2014) Dengan dilakukannya riset pasar kita dapat mengetahui apa alasan yang mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dan dapat diambil kesimpulan bahwa keputusan pembelian merupakan sebuah proses pengambilan keputusan dengan terlebih dahulu mengetahui masalahnya kemudian mengevaluasinya dan memutuskan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Membahas manfaat yang didapatkan oleh pelaku bisnis dan perusahaan dalam melakukan riset pasar, terdapat 5 (lima) manfaat riset pasar yaitu: (1) Menghasilkan informasi yang nantinya akan berguna untuk menentukan target penjualan di pasar, (2) Untuk mengetahui bagaimana tanggapan pasar terhadap produk dan dapat membantu menyusun strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan, (3) Menanggapi tren yang muncul dan memanfaatkannya untuk pengembangan produk, dengan melakukan riset pasar pebisnis dapat mengetahui apa yang sedang viral atau trend saat ini dan membantu melahirkan produk inovasi yang tepat untuk penyelesaian masalah masyarakat. (4) Bermanfaat untuk mengetahui kekurangan dalam produk dan ketidakpuasan pelanggan. (5) Menghadapi risiko kegagalan yang lebih rendah berkat dilakukannya riset pasar.
Keberhasilan produk tergantung pada bagaimana target konsumen merespon terhadap produk sebelum produk dikembangkan dan diperkenalkan dan bagaimana fungsi produk dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat, kegagalan untuk mengetahui keinginan target akan mendorong mereka beralih ke pesaing. Kecermatan dan kekreatifan dari anggota tim dalam perusahaan juga sangat dibutuhkan agar perusahaan tidak mengalami kegagalan dalam mengidentifikasi serta memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Ikuti tulisan menarik melanie lainnya di sini.
