Bring Back Our Girls!
Oleh: Suhana Lim
14 April silam, sebanyak 276 murid perempuan diculik dari asrama sekolah di kota Chibok, di North East Borno - Nigeria. Grup Boko Haram bertanggung jawab atas penculikan tadi. Dalam bahasa daerah setempat (Hausa), Boko Haram artinya "mengharamkan pendidikan/ajaran Barat." Grup yang didirikan tahun 2002 ini awalnya menfokuskan pada anti ajaran Barat, mulai 2009 melakukan aksi militer untuk mewujudkan negara Islam.
Awal minggu ini Abubakar Shekau mengeluarkan pernyataan via video yang disebarluaskan, mengancam akan menjual para pelajar yang diculiknya. Mereka akan di jual sebagai pengantin belian, sebagai budak seks ke berbagai lokasi di dalam bahkan keluar Nigeria.
Tentu saja hal ini memancing kemarahan dunia. Banyak tokoh wanita yang powerful dan terkenal ikut buka suara. Mengecam penculikan barbarik ini sekaligus mengecam lambatnya response pemerintah Nigeria terhadap insiden ini. Tak kurang dari tokoh wanita seperti Malala Yousafzai, Hillary Clinton, Michelle Obama, Amy Poehler, Angelina Jolie ikut buka suara agar dunia memberi perhatian, bantuan untuk Bring Back Our Girls.
Terakhir bahkan diberitakan Boko Haram telah melakukan pembantaian terhadap 300 an rakyat tidak berdosa. Semoga saja dengan dua tindakan diluar batas kemanusiaan nya adalah titik balik dan awal dari kehancuran grup yang sejak tahun lalu dinyatakan sebagai grup teroris ini. Sama seperti saat rejim Taliban menghancurkan dua patung Budha di Bamiyan. Tak lama kemudian Taliban pun kocar kacir dengan dimulainya perang Afganistan.
Bring Back Our Girls!
Ikuti tulisan menarik Suhana Lim lainnya di sini.