Pandemi Covid-19 masih menghantui umat manusia di seluruh dunia. Beberapa varian baru memaksa negara-negara yang awalnya telah melonggarkan protokol kesehatan, kembali mengetatkannya. Di Indonesia, penyebaran virus corona masih cukup tinggi. Kasus aktif tercatat masih mencapai dua ratus ribu lebih. Jumlah ini bisa meledak sewaktu-waktu jika penanganan Covid-19 mengalami kelengahan.
Pemerintah dan segenap pihak terkait terus-menerus berupaya maksimal untuk menghalau Covid-19. Penurunan jumlah penderita baru yang drastis menunjukkan upaya itu berhasil. Pelonggaran mulai dilakukan di beberapa sektor perekonomian. Kebijakan ini tentu saja merupakan angin segar bagi pengusaha, mereka mulai sedikit dapat bangkit dari keterpurukan. Namun kelompok masyarakat yang lemah telah sampai ke batas kritis akibat pemberlakuan PPKM Darurat tempo hari.
Orang-orang yang tidak memiliki tabungan, terkendala pekerjaan, dan terkena Covid-19 mengalami tekanan yang sangat berat. Mereka tidak bisa keluar rumah karena sedang menjalani isolasi mandiri, namun mereka juga tak bisa melakukan isolasi mandiri jika keperluan mendasar untuk makan tidak tercukupi. Sebab apa yang mereka makan adalah apa yang mereka hasilkan pada hari itu juga.
Hal inilah yang membuat posisi mereka rentan. Orang-orang semacam ini harus mendapatkan perhatian khusus, baik dari pemerintah maupun maupun dari kalangan dermawan. Dengan niat mulia itulah Kilang Pertamina Plaju membagikan beras dengan total 1 ton sebagai dukungan kepada kelompok rentan di Ring 1 yang menjalani isolasi mandiri. Bantuan beras diserahkan melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 di level kecamatan, untuk kemudian disalurkan kepada keluarga yang membutuhkan.
Penyaluran bantuan beras ini merupakan hasil santunan rutin Perwira Kilang Pertamina Plaju dalam Program Senyum (Sedekahnya Untuk Masyarakat). Program Senyum sudah beberapa kali menyalurkan bantuan kepada masyarakat, khususnya Ring 1 Kilang Pertamina Plaju. seperti buku perpustakaan, paket sembako, santunan anak yatim, serta untuk rumah ibadah.
Adapun beras yang disalurkan dibeli dari warung, toko kelontong, dan UMKM di sekitar lokasi Kilang Pertamina Plaju. Hal tersebut bertujuan untuk membantu perputaran ekonomi pedagang kecil di masa pandemi Covid-19. Dengan begitu, bantuan diberikan pada dua kelompok sekaligus, pedagang kecil dan kelompok tidak mampu.
"Program Senyum ini adalah representasi kepedulian Perwira Pertamina untuk saling membantu sesama. Warga yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di wilayah Ring 1 Kilang Pertamina Plaju yang termasuk kelompok rentan, tentunya membutuhan perhatian dan dukungan dari kita semua,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Plaju, Siti Rachmi Indahsari
Penyaluran sebanyak 300 Kg beras dilakukan di Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin yang langsung diterima oleh Camat Banyuasin 1, Lakoni Syafran pada 18 Agustus 2021. Beras tersebut nantinya akan disalurkan kepada kelompok rentan yang menjalani isolasi mandiri di 2 desa dan 2 kelurahan, yakni Desa Sungai Rebo, Desa Sungai Gerong, Kelurahan Mariana, dan Kelurahan Mariana Ilir.
"Dengan adanya bantuan ini, kami sangat berterima kasih bahwa Kilang Pertamina Plaju selalu peduli dengan masyarakat sekitar perusahaan. Khususnya, kelompok rentan yang ada di wilayah kami dapat terbantu bertahan hidup saat menjalani isolasi mandiri," ungkap Lakoni.
Selain di Kecamatan Banyuasin I, penyerahan beras juga dilakukan di Kecamatan Plaju sebanyak 350 Kilogram. Beras sebanyak 350 Kg tersebut sebelum disalurkan ke 6 kelurahan di Kecamatan Plaju dan akan digabungkan dengan paket bantuan Sedekah Seribu (Serbu) yang dilakukan rutin oleh Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
"Sebelum kita salurkan ke masing-masing kelurahan, kita tambahkan dengan paket bantuan dari kecamatan melalui Program Serbu," ungkap Camat Plaju Ahmad Furqon.
Selebihnya, sebanyak 350 kg beras juga serahkan kepada Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang yang kemudian akan disalurkan kepada kelompok rentan yang terdampak pandemi Covid-19 di sekitar Kampung Bahari Nusantara, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring.
Lanal Palembang menyatakan siap menyalurkan beras tersebut kepada pihak yang membutuhkan, khususnya di sekitar Kampung Bahari Nusantara. Lanal Palembang juga mengapresiasi Kilang Pertamina Plaju dengan program Seyumnya yang dinilai sangat baik dan bisa membantu masyarakat.
“Kami berterima kasih telah dipercaya Kilang Pertamina Plaju untuk menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat. Saya juga sangat mengaprersiasi apa yang dilakukan oleh para pekerja Kilang Pertamina Plaju. Ini sangat mengispirasi dan mudah-mudahan dapat kami tiru dijajaran Lanal Palembang,” jelas Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari.
Bantuan rutin yang dilakukan oleh Pertamina adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. Kedermawanan semacam ini harus terus ditularkan kepada banyak pihak untuk meringankan beban di masa sulit ini. Sebab gotongroyong merupakan jiwa bangsa yang besar ini. Dengan bergotongroyong, kita akan mampu melewati masa sulit dengan beban yang lebih ringan.
Ikuti tulisan menarik Puji Handoko lainnya di sini.
