x

Iklan

Reni Indah Oktavia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 2 September 2021

Jumat, 3 September 2021 18:12 WIB

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Bantu Peningkatan Branding Produk UMKM dengan Digital Marketing

Pertengahan tahun 2021 merupakan masa dimana mahasiswa semester 7 melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), tidak terkecuali mahasiswa Universitas Jember. Namun, KKN pada tahun ini terpaksa dilaksanakan seperti tahun lalu, yaitu secara daring. Dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang belum juga usai. Namun, Universitas Jember tidak kehilangan ide.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PAMEKASAN – Pertengahan tahun 2021 merupakan masa dimana mahasiswa semester 7 melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), tidak terkecuali mahasiswa Universitas Jember. Namun, KKN pada tahun ini terpaksa dilaksanakan seperti tahun lalu, yaitu secara daring. Dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang belum juga usai. Namun, Universitas Jember tidak kehilangan ide. Mereka melaksanakan KKN dengan mengusung konsep KKN Back to VIillage atau bisa disebut juga KKN Pulang Kampung. KKN Back to Village kali ini memasuki musim ketiga. KKN BTV 3 dilaksanakan secara online dan mandiri di desa masing-masing mahasiswa. Tidak hanya itu, KKN BTV 3 ini memiliki lima topik yang bisa dipilih untuk dijadikan tema KKN masing-masing mahasiswa. Topik yang penulis pilih yaitu “Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak covid-19” Alasan penulis memilih topik ini dikarenakan permasalahan yang terjadi yaitu banyaknya pelaku usaha yang terdampak covid-19 yang berakibat pelaku usaha tersebut harus gulung tikar. Lokasi KKN yang penulis pilih di Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan. Banyak sekali pelaku usaha di daerah ini, terutama dibidang kuliner. Namun, terpaksa harus tutup dikarenakan terbatasnya kegiatan yang dilakukan akibat adanya kebijakan yang berlaku.

Ibu Siti Rohelah merupakan pemilik usaha catering yang memiliki nama “Hela Catering”, namun pada masa pandemi seperti saat ini pesanan yang diterima sangat menurun, yang biasanya tiap bulan pasti ada pesanan tapi sejak pandemi hanya tiga bulan sekali, itupun jika ada. Hal itu mengakibatkan pemasukan beliau jadi terhambat. Penyebab lainnya dikarenakan usaha catering yang dimiliki beliau hanya melakukan promosi via whatsapp saja, hal itu menyebabkan banyak masyarakat kurang mengetahui usaha catering yang dimiliki Ibu Rohelah. Di masa pandemi seperti saat ini, Hela Catering harus memiliki beberapa inovasi agar usaha yang dimiliki tidak tenggalam karena kalah saing dengan usaha catering yang lain.

KKN BTV 3 dilaksanakan selama satu bulan, mulai tanggal 11 Agustus-09 September 2021 di kediaman Ibu Rohelah. Selama kegiatan KKN berlangsung, penulis memiliki beberapa program kerja yang dilakukan bersama sasaran, yaitu pembaruan logo agar logo yang dimiliki Hela Catering menjadi lebih menarik, branding yang dilakukan dengan membuat akun instagram dan membuat feeds intagram yang menarik agar orang tertarik, dan yang terakhir melakukan promosi melalui akun instagram dan whatsapp dengan sering memposting foto makanan milik Hela Catering menggunakan foto yang aesthetic. Untuk melancarkan program kerja yang dimiliki, penulis melakukan pelatihan dan praktik langsung. Hal yang penulis dapat selama melaksanakan kegiatan yaitu, sasaran merasa senang karena dengan adanya KKN BTV 3 ini sasaran merasa terbantu dalam membuat usaha yang dimilikinya menjadi lebih baik lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya merasa senang dengan hadirnya dik Reni kerumah saya, karena dapat membantu kualitas usaha catering saya menjadi lebih baik dalam segi pemasaran dan usaha saya bisa lebih dikenal masyarakat” Ujar ibu Rohelah (29/8/2021)

Ikuti tulisan menarik Reni Indah Oktavia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu