Ayah Berbohong

Selasa, 9 November 2021 06:12 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tulisan ini saya persembahkan untuk ayah di dunia. Di mana seorang ayah rela mempertaruhkan segalanya untuk buah hatinya. Semoga Ayahku dan Ayah kalian semua, selalu sehat dan tampan.

Ayahku berbicara kepadaku, “Nanti di sekolah jangan kamu bohongi Ibu Guru dan teman-temanmu”
Seberangkat aku sekolah, Ayahku berangkat pergi bekerJa: ia menarik becak, biasa mangkal
Di pertigaan Ibu kota

Para istri Pejabat, pengangguran, PNS, MPR, DPR, Menteri
Memakai jasa Ayahku untuk mengangkut beras, sayur-sayuran, buah-buahan bahkan mengangkut gajah.

Pemerintah dan jajarannya membuat peraturan untuk menertibkan penarik becak
Satpol-PP menjalankan tugasnya, mereka mengincar Ayahku dan teman-temannya
Satpol-PP dari arah timur Ayahku melarikan diri ke arah barat
Ada yang mencegat dari arah selatan Ayahku berputar ke arah utara
Sungguh  malang  Ayahku berputar-putar ke setiap arah hingga lupa arah kiblat


Ketika aku di sekolah Ibu guru memanggilku
Ia berpesan untuk segera melunasi iuran spp selama tiga bulan
Lalu kuteruskan pesan Ibu guru kepada Ayah


Keesokan harinya Ayahku datang ke sekolah
Untuk menemui Ibu guru
Setelah mereka bertemu, Ayahku menemuiku lalu mengajakku pulang
Dan aku pun, tidak melanjutkan pelajaranku hari ini

Ketika aku bertanya kepada Ayah
“Kenapa kita pulang?”
 
“Ayah mendapat pekerjaan baru sebagai satpol-pp, nanti Ayah akan menyekolahkanmu
Di tempat yang lebih bagus. Untuk saat ini kamu belajar di rumah dulu, ya,” kata Ayah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagikan Artikel Ini
img-content
Azzam Izzuddin

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Ayah Berbohong

Selasa, 9 November 2021 06:12 WIB
img-content

Seperti Pelaminan Pada Resepsi

Selasa, 9 November 2021 06:09 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
Lihat semua