x

Pembukaan sekolah perlu memperhatikan data penyebaran wabah dan kesiapan sekolah

Iklan

Cahyo Purnomo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 November 2021

Jumat, 19 November 2021 14:56 WIB

Sekolah Secara Daring Menjadi Alternatif Pendidikan di Masa Depan

zaman yang seamkin canggih membuat semua berubah. Termasuk dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang semakin maju memungkin untuk sekolah secara daring menjadi alternatifnya. sekolah secara daring dinlai cukup efesien dalam penerapannya,

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pandemi Covid-19 membuat semua berubah. Mulai dari sektor ekonomi sampai sektor pendidikan pun ikut mengalami perubahan. Di sektor pendidikan berubahan yang sangat mencolok adalah sistem sekolah yang harus dilakukan secara daring. Hal tersebut membuat banyak orang perpikir bagaimana jika sekolah daring terus dilakukan sampai nanti. Pembalajaran secara daring juga dinilai efektif bagi sebagian orang. Semakin bertambahnya tahun dunia pun semakin modern dan canggih, tidak heran jika suatu saat nanti sekolah bisa terus dilakukan secara daring.

Zaman sekarang dunia juga sudah mulai memasuki dunia digital. Banyak hal yang bisa dilakukan secara online. Hal tersebut dapat mengubah pola berpikir kehidupan manusia. kegiatan yang dilakukan secara online dapat mempermudah pekerjaan manusia. Contohnya pada sekolah daring, hal itu dapat mengubah gaya kehidupan manusia dan sebagaian orang menganggap dapat mempermudah pekerjaan khususnya untuk para pelajar.

Fungsi sekolah sebagai tempat untuk menuntut ilmu akan menjadi pertanyaan besar bagaimana nasip tempat sekolah jika dilakukan secara virtual. Apakah fungsi sekolah akan hilang dan tergantikan sebagai fungsi lain? Karena pada dasarnya sekolah sebagai tempat untuk menuntut ilmu yang nyaman tempatnya. Begitu juga dengan guru yang bertugas mengajar di sekolah hanya bertemu melalui virtual saja saat mengajar, bisa pula digantikan dengan video pembelajaran yang diedarkan kepada siswa. Guru sebagai fasilator utama untuk siswa selama ini akan tergantikan oleh berbagai media virtual online yang ada. Sehingga menyebabkan guru lebih sulit melakukan penilaian terhadap siswanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring berjalannya waktu peradaban dunia semakin maju dan mambuat banyak kegiatan mulai berubah. Kegiatan belajar mengajar di sekolah pun bisa menggunakan teknologi. Pada dasarnya sekolah merupakan wahana atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah sebagai lembaga atau lingkungan pendidikan mempunyai tugas dan fungsi untuk menyelenggarkan proses atau kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara terencana, tertib dan teratur, sehingga untuk menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil dan terdidik yang senantiasa diperlukan bagi pelaksanaan pembangunan dapat benar-benar terwujud.

Guru sebagai pengajar pun bisa tergantikan dengan teknologi. Guru bisa mengajar dengan menggunakan teknologi yang canggih untuk mengajar tidak perlu lagi mengajar ke sekolah. Guru memiliki tugas orang yang mendidik, mengadakan pengajaran, memberi bimbingan, menambahkan pelatihan fisik atau non fisik, memberikan penilaian, dan melakukan evaluasi berkala berkaitan dengan satu ilmu atau lebih kepada seluruh peserta didik. Kegiatan guru akan semakin mudah tetapi dengan kegiatan yang serba online juga kadang merepotkan dan membingungkan guru untuk melakukan penilaian, karena tidak tau apakah hasil pekerjaan asli hasil siswa atau ada campur tangan dari orang lain.

Dari permasalahan di atas dapat teratasi dengan cara-cara bijak berikut ini:

Pertama, sekolah sebagai lembaga atau lingkungan yang bertugas memberikan pendidikan tidak akan tergantikan atau beralih fungsinya. Sekolah dapat digunakan untuk kegiatan administrasi. Dalam menyelenggarakan pendidikan pastinya ada biaya-biaya yang perlu dibayakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan administrasi tetap dilakukan dan tetap ada di sekolah.

Kedua, sekolah tetap berfungsi sebagai kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas atau ruangan yang ada di sekolah. Walaupun kegiatan dilakukan secara daring, tetapi sesekali dalam seminggu guru harus melakukan pembelajaran di kelas ke sekolah hal tersebut untuk memantau secara langsung hasil dari pembelajaran siswa. Hal itu untuk mengetahui hasil belajar siswa yang asli dan kelas akan tetap berfungsi di sekolah.

Ketiga, guru tetaplah bertugas sebagai pengajar atau fasilitator siswanya. Guru bisa mengajar menggunakan media daring seperti googleclassroom, whatsgroup, telegramgroup, dan lain-lainnya untuk melakukan dan memantau proses belajar. Pemberian materi belajar bisa dilakukan dengan teknologi yang tersedia. Guru tidak perlu khawatir tentang persoalan pemberian materi belajar, karena sudah ada berbagai media teknologi untuk menyampaikan materi kepada murid.

Keempat, guru bisa melakukan dan melihat siswanya pada saat mengajar dengan media tatap muka seperti zoom, googlemeet, dan lain-lainnya. Dengan media tersebut tidak perlu kebingungan untuk melihat dan berjumpa dengan muridnya. Kegiatan diskusi pun bisa dilakukan dengan tatap muka secara virtual ini.

Dan yang terakhir, untuk melakukan penilaian yang objektif dalam pembelajaran daring guru bisa menggunakan media teknologi. Teknologi zaman sekarang sudah sangat canggih apalagi di masa depan pastinya banyak media untuk melakukan penilaian terhadap siswa yang akurat dan terpercaya. Atau bisa juga penilaian dilakukan pada saat sekolah tatap muka dari situ kita bisa menilai langsung terhadap siswa. Bisa juga pada saat ujian dilakukan saja secara tatap muka agar kita lebih mengetahui dan akurat dalam penilaian.

Pembelajaran secara daring bisa terus dilakukan untuk masa hal ini untuk mengikuti kecanggihan teknologi yang akan terbentuk di tahun 2045 mendatang, tetapi dalam pelajarannya harus mengikuti pola pemikiran pembelajar dan pengajar agar dapat berjalan dengan efesien dan tepat sasaran. Banyak sekali hal positif yang didapatkan pada saat sekolah daring, sehingga tidak menutup kemungkinan hal ini terus dilakukan di masa depan untuk membentuk efesien dalam pembelajar. Selain itu sekolah secara daring juga akan menjadikan efesien dalam waktu dan tempat belajar, dapat membuat siswa lebih mandiri, terampil, dan kreatif, dapat membuat pengajar kebih efesien dalam media pembelajaran, dan juga dapat meningkatkan produktivitas dari pelajar.

Ikuti tulisan menarik Cahyo Purnomo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu