NASKAH FINAL ARTIKEL POPULER
TIPS DAN TRIK MENGAJAR MATEMATIKA ALA MR. WAW
(WAWAN KURNIAWAN)
Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.
Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.
Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan),
tetaplah bekerja keras (untuk urusan lain). [QS 94 : 5-7]
Guru matematika memiliki pekerjaan besar saat berhadapan dengan peserta didik. Ia wajib menstimulus peserta didik untuk membuka diri siap untuk belajar matematika, mencoba matematika, dan berlatih soal matematika. Ketika mendengar kata matematika, mayoritas peserta didik menutup diri dengan mental blok yang dimiliki. Mereka merasakan kesulitan yang terakumulasi, sehingga membuat minimnya rasa percaya diri ketika belajar matematika.
Bersama kesulitan ada kemudahan. Itulah yang wajib dijadikan pedoman saat mengajar. Melihat serangkaian masalah yang dirasakan peserta didik saat belajar matematika, maka guru wajib mencari solusinya. Guru matematika mencari strategi yang tepat agar pembelajaran berjalan dengan baik, menyenangkan serta nyaman. Tentu saja dibutuhkan beberapa tips dan trik yang patut dicoba dalam mengajar matematika.
Sebelum beranjak ke tips dan trik mengajar matematika ada baiknya mengingat kembali mengenai karakteristik dari belajar matematika itu sendiri. Diantaranya: memiliki objek kajian yang abstrak meliputi (fakta, konsep, operasi atau relasi serta prinsip); bertumpu pada kesepakatan meliputi (aksioma, lemma, teorema); berpola pikir yang deduktif; memperhatikan semesta pembicaraan; dan konsisten dalam sistemnya.
Berdasarkan karakteristik dari belajar matematika, maka sebagai guru matematika mari perlahan menguraikan solusi permasalahan peserta didik. Perlahan beradaptasi dengan mempraktekan strategi jitu cara mengajar dengan tips dan trik berikut :
X1 = MATH IS BEAUTIFUL
Hari pertama sekolah disaat pertemuan sesi mata pelajaran matematika bersamaan dengan kotrak belajar yang disepakati, cobalah dengan membuat sebuah survei sederhana. Berikan kesempatan peserta didik untuk mengungkapkan SATU KATA tentang Matematika yang ada di dalam benak mereka. Survei sederhana dari 30 peserta didik di setiap kelas, hanya maksimal 5 anak yang mengungkapkan kata positif (suka, asik, mudah, ngitung, angka) selebihnya adalah sekumpulan kata – kata negatif (sulit, pusing, puyeng, ribet, tugas, dll). Inilah saatnya kita mengubah MINDSET mereka dengan sebuah kata positif yang nantinya akan terus digunakan selama pembelajaran. Contoh : Beautiful, Amazing, Cute, Wonderful, dan lain sebagainya. Tidak mudah memang tetapi bukan berarti tidak bisa, perlahan kita tuangkan positifisme tentang matematika ke peserta didik.
X2= PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Setiap awal sesi kompetensi dasar, gunakanlah model pembelajaran kooperatif. Hal ini dapat mengubah cara pandang belajar matematika bahwa tidak hanya menghafal rumus dan menyelesaikan soal semata, namun dibutuhkan sebuah kerjasama bertukar pikiran dengan teman sebaya. Mengapa di awal sesi? Karena masih dapat dibahas mengenai makna dari materi, definisi dari materi, peta konsep dari materi, serta beragam aplikasi di kehidupan sehari – hari dari materi tersebut. Mereka belajar melihat masalah, berdiskusi, menyiapkan presentasi, presentasi hasil, dan mengambil kesimpulan bersama.
X3= BAHAN AJAR INTERAKTIF
Setiap sesi pertemuan, usahakan siapkan bahan ajar yang interaktif, komunikatif dan sensitif agar peserta didik merasa nyaman dengan matematika. Interaktif (bisa berupa Powerpoint, lesson pada Quizizz, pemanfaatan fitur Geogebra, dll). Komunikatif (penjelasan tatap muka maupun tatap maya yang dapat berupa rekam penjelasan langsung, menggunakan Jamboard, Onenote, tentunya dengan tambahan alat PEN TABLET ya). Sensitif (sentuh anak dengan perhatian berupa video pembelajaran atau bisa juga rekaman ulang saat mengajar sebagai fasilitas mereka bagi yang sulit mengikuti saat KBM berjalan sehingga mereka merasa diperhatikan kebutuhannya).
X4 = CLUE PENGERJAAN
Berikan petunjuk sederhana sebagai dasar panduan. Terkadang peserta didik mengerti untuk materi pokoknya namun ketika akan mengerjakan soal mengalami kesulitan langkah awalnya. Contohnya pada materi Integral Fungsi Aljabar sederhana. Petunjuknya berupa: wajib bentuk pangkat, variabel harus di pembilang, dan tidak ada perkalian variabel. Ini adalah semacam petunjuk ketika ingin mengerjakan soal integral fungsi aljabar sederhana. Untuk setiap materi pasti ada petunjuk yang dapat dibuat silahkan dapat berkreasi.
X5 = TUGAS SAMA DENGAN SATU
Berikanlah tugas hanya satu saja yang wajib dikumpulkan setiap kompetensi dasar. Namun untuk contoh soal, latihan soal silakan boleh sebanyak – banyaknya tetapi tidak untuk dikumpulkan. Biarkan peserta didik merasa nyaman saat mengerjakan matematika atas dasar kemauan diri sendiri. Perlahan peserta didik akan merasakan minimnya tekanan dari mata pelajaran matematika.
X6= LEVEL PENILAIAN HARIAN IS THREE
Terapkan penilaian harian dengan tiga level. Merujuk kepada capaian kompetensi dasar, peserta didik distimulus bahwa matematika itu mudah. Guru perlu memahami bahwa ada perbedaan karakteristik antara soal evaluasi dengan soal seleksi.
Penilaian harian merupakan kategori soal evaluasi, artinya melihat sejauh mana proses pembelajaran tercapai. Penilaian harian dilakukan satu pertemuan untuk satu level. Karena ini bersifat level, maka mereka dapat berlanjut ketika dapat menuntaskan di setiap levelnya. Ketika belum tuntas, maka mengulang di level yang sama.
Untuk level 1 (LOTs), soal evaluasi yang diberikan sama jenisnya dengan contoh soal yang diberikan, namun kreasikan angkanya saja. Bentuk soal disarankan berupa pilihan ganda. Ketika contoh soalnya adalah (5 + 6 = …), maka soal evaluasinya adalah [7 + 9 = … a)12 b)14 c) 16]
Berikut contoh penskorannya:
NILAI PEROLEHAN |
NILAI AKHIRNYA |
0 – 75 |
Sesuai nilainya |
76 – 80 |
76 |
81 – 85 |
77 |
86 – 90 |
78 |
91 – 100 |
79 |
Untuk level 2 (MOTs), soal evaluasi dikreasikan baik bentuk soal, pertanyaan, maupun angkanya dari contoh soal yang diberikan. Bentuk soal disarankan berupa isian singkat. Ketika contoh soalnya adalah (5 + 6 = …), maka soal evaluasinya adalah (5 + … = 11).
Berikut contoh penskorannya:
NILAI PEROLEHAN |
NILAI AKHIRNYA |
0 |
79,5 |
1 - 20 |
80 |
21 - 40 |
82 |
41 - 60 |
84 |
61 - 80 |
86 |
81 - 100 |
88 |
Untuk level 3 (HOTs), soal evaluasi merupakan kategori HOTS, dapat merujuk dengan soal problem solving maupun soal yang belum biasa dikerjakan. Bentuk soal disarankan berupa uraian. Ketika contoh soalnya adalah (5 + 6 = …), maka soal evaluasinya adalah (… + … = 11).
Berikut contoh penskorannya:
NILAI PEROLEHAN |
NILAI AKHIRNYA |
0 |
89 |
1 - 20 |
90 |
21 - 40 |
92 |
41 - 60 |
94 |
61 - 80 |
96 |
81 – 99 |
98 |
100 |
100 |
X7 = SERVICE AFTER TEST
Saat selesai penilaian harian di setiap levelnya, berikan penjelasan baik secara langsung saat penilaian harian selesai maupun menggunakan video pembahasan yang telah disiapkan. Peserta didik akan perlahan memahami apa yang telah dikerjakan dengan kesesuaian yang dibahas di setiap levelnya. Sehingga peserta didik akan terbiasa berpikir sistematis dan terarah untuk mempersiapkan dirinya berlanjut ke level soal berikutnya.
X8= REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Berikan remedial di luar sesi KBM bagi peserta didik yang belum tuntas level 1 berupa penjelasan ulang tentang materi, contoh soal, serta bahas detail soal level 1 yang telah dikerjakan. Targetnya adalah mereka mampu untuk menuntaskan sejauh mana mereka mencapainya. Karena setiap peserta didik itu unik dengan kemampuannya.
Berikan pengayaan diluar sesi KBM bagi peserta didik yang telah mencapai di level 3. Fasilitasi mereka dengan materi ektra, penjelasan soal - soal seleksi, berikan pelayanan prima untuk pengembangan kemampuan peserta didik.
Bagaimana? Cukup mudahkan untuk mengajar matematika agar peserta didik merasa nyaman. Mari kita awali dengan mengadaptasi cara kita mengajar dengan strategi yang jitu. Persiapan mengajar yang sistematis, terapkan tips dan triknya, lalu lihat hasilnya saat pencapaian hasil belajar peserta didik. Mari bersama kita wujudkan generasi muda Indonesia yang gemar ber-matematika, karena matematika itu indah. Salam MIB (Math Is Beautiful).
Ikuti tulisan menarik wawan kurniawan lainnya di sini.