x

Iklan

rahma safitrihrp

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 November 2021

Jumat, 26 November 2021 08:40 WIB

Termodinamika Ternyata Mempunyai Banyak Kegunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

RAHMA SAFITRI, seorang mahasiswi dari kelas Chemistry Education Study Program tahun 2020 yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang telah menulis artikel ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Assalamualaikum Wr.Wb

Hai Bestiessssssssss, pada tau ga si ternyata penerapan termodinamika ini banyak banget tau manfaatnya, dari hal kecil sampai hal besar, bahkannnnn di kehidupan kita sehari-hari juga sangat banyak lohh.

disini mungkin beberapa besties sudah banyak yang tau, tapi kalau ada yang masih belum paham, yuk baca artikel ini sampai selesai yaaaaaa!!!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi besties, sebelumnya, Termodinamika  (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan') adalah fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses.

Nah, jadi Termodinamika ini sendiri banyak sekali dijumpai dalam kehidupan kita, contoh simple dari termodinamika ialah perubahan suhu tubuh, karena Termodinamika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perubahan suhu atau perubahan panas dan tidak lepas dari suhu dan kalor. Selain itu besties, ternyata ada banyak sekali peralatan rumah tangga yang memanfaatkan konsep termodinamika ini lhoooo, nah seperti aplikasi termodinamika yang sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ialah adanya embun diluar gelas yang berisi es. Pada tau ga penyebabnya apa? Ternyata hal ini disebabkan udara yang berada di luar gelas (sistem) banyak mengandung uap air, gelas yang berisi es bersuhu rendah dan terasa dingin sehingga udara yang bersentuhan dengan gelas akan mengalami penurunan suhu. Udara yang mengandung uap air juga akan mengalami penurunan suhu. Jika suhu udara sudah sangat rendah maka uap air akan mengembun dan berubah menjadi tetesan-tetesan air di luar gelas tersebut. Begitu bestiee..

Juga ternyata peristiwa tersebut sesuai dengan hukum II Termodinamika. Pada peristiwa tersebut terjadi proses penyerapan panas di dalam gelas. Peristiwa tersebut merupakan sistem tertutup karena hanya terjadi proses pertukaran kalor dan tidak terjadi proses pertukaran zat. Peristiwa tersebut menggunakan media sebagai pembatas rigid yaitu mempertukarkan kalor menggunakan gelas sebagai media.

Nah, contoh lain ada juga dalam termos besties, kenapa tuh??? Yaaa karena termos merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan konsep hukum I Termodinamika. Termos merupakan sebuah sistem terisolasi, hal ini karena tabung yang digunakan sebagai wadah untuk menyimpan air terisolasi dengan lingkungan luarnya. Di antara tabung bagian dalam termos dengan bagian luar dipisahkan oleh suatu ruang hampa udara. Ruang hampa udara ini berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor antara lingkungan dengan tabung bagian dalam termos ataupun sebaliknya.

Ada banyak deh pokoknya, penerapan aplikasi termodinamika yang dekat dengan kita dalam kehidupan kita sehari-hari selain yang dijelaskan diatas. ada juga Mesin Kendaraan Bermotor, Refrigerator (kulkas), pendingin ruangan (AC), dan masih banyak lainnya.

Selain itu bestie, ternyata selain pada alat rumah tangga, ternyata ada loh penerapan termodinamika ini yang sangat dekat dengan diri kita, bahkan diri kita sendiri yang mengalaminya. Apakah itu? Ya. ternyata manusia. manusia mendapatkan energi dari makanan yang dimakan. Makanan yang dikonsumsi manusia mengandung energi kimia. energi kimia yang masuk ke dalam tubuh dari makanan menyebabkan energi kimia di dalam tubuh juga akan bertambah. Energi tersebut digunakan manusia untuk melakukan kerja baik untuk bekerja, belajar, berolahraga dan melakukan aktivitas yang lain. Energi tersebut juga digunakan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak ataupun untuk pertumbuhan. Ketika melakukan kerja atau aktivitas secara tidak langsung kita membuang kalor pada lingkungan melalui keringat. Sisa-sisa eergi yang tidak digunakan juga akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses metabolisme. Setelah melakukan kerja energi di dalam tubuh akan menurun dan perut terasa lapar, sehingga kita disarankan untuk makan lagi agar tubuh tetap mempunyai energi yang cukup untuk beraktivitas kembali.

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik rahma safitrihrp lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler