x

Membuat video pembelajaran pada YouTube dapat memfasilitasi siswa merdeka belajar

Iklan

Melati Dwi Anda Syaputri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Minggu, 28 November 2021 16:40 WIB

Video Pembelajaran Menarik Mambantu Ratusan Ribu Siswa Merdeka Belajar Padamasa Pandemi Covid-19

Program “Merdeka Belajar” telah diluncurkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Sebagai seorang guru yang berada pada ujung tombak pelaksanaan pendidikan, sudah sepatutnya untuk menerapkan program ini demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Namun, masih banyak guru yang kebingungan bagaimana harus memulai untuk menerapkan Merdeka Belajar. Inilah kisah saya, guru Bahasa Inggris disalah satu SMA di Bandar Lampung, dalam mewujudkan siswa merdeka belajar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Adanya pandemi covid-19 menyebabkan banyak perubahan pada dunia pendidikan. Pembelajaran jarak jauh yang tiba-tiba harus dilakukan pada awal bulan Maret 2020 menimbulkan banyak kebingungan pada guru dan permasalahan dalam proses pembelajaran. Hal ini sangat saya rasakan juga. Baru saja berjalan tiga bulan pembelajaran jarak jauh, saya menemukan berbagai masalah seperti menurunnya motivasi siswa dalam belajar jarak jauh, kurangnya minat siswa dalam belajar, serta menurunnya kompetensi siswa dalam pelajaran bahasa Inggris dan ini terlihat saat siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan dengan dalih tidak mengerti bagaimana untuk mengerjakan tugas tersebut.

Setelah saya merefleksi diri, saya menyadari bahwa saya belum menerapkan merdeka belajar yang dianjurkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim pada awal pembelajaran jarak jauh. Saya menyadari bahwa seorang guru tidak bisa memaksakan siswanya untuk mengikuti gaya mengajar gurunya. Namun sebaliknya, gurulah yang harusnya mengikuti gaya belajar siswa agar siswa dapat belajar secara efektif dan merdeka belajar. Oleh sebab itu, pada libur semester saya mulai mengubah pola pikir saya dan belajar untuk menerapkan merdeka belajar pada siswa.

Saya memberikan angket kepada siswa pada akhir semester kala itu. Angket tersebut berupa Google formulir berisikan tipe belajar yang siswa sukai saat belajar jarak jauh. Saya tahu mungkin ini terlambat, harusnya saya sudah memberikan angket ini pada awal pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. Namun, mau dikatakan apalagi, semua sudah telanjur dan menimbulkan permasalahan. Akhirnya saya menerima berbagai  respons dari siswa saya dan respons yang terbanyak adalah siswa senang belajar menggunakan video pembelajaran saat pembelajaran jarak jauh. Bagi siswa, video pembelajaran dapat mereka tonton kapan pun mereka mau jadi jika mereka sedang tidak bisa mengikuti pertemuan melalui zoom, maka mereka tetap bisa memahami materi pelajaran melalui video pembelajaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu, saya menjadi termotivasi untuk belajar membuat video pembelajaran. Saya mempelajari ini melalui YouTube. Lalu, saya mencoba-coba untuk membuat video pembelajaran menggunakan telepon pintar saya. Dengan memanfaatkan gorden lama berwarna hijau yang sudah lama tidak terpakai sebagai latar, saya membuat video pembelajaran bahasa Inggris. Sebelumnya, saya tidak pernah membuat video pembelajaran. Pada awal coba-coba membuat video, banyak sekali kesalahan saya seperti salah berbicara, bingung di depan kamera, dan saya terlihat sangat kaku. Namun, saya tidak menyerah. Saya ulang berkali-kali hingga saya memberanikan diri untuk membagikan video saya di YouTube saya yaitu Madam English YouTube Channel.

Saat liburan semester, saya terus menyiapkan video-video pembelajaran untuk saya gunakan pada awal semester baru. Saya juga mempelajari membuat video animasi sederhana menggunakan Plotagon Story. Aplikasi ini sangat membantu saya untuk membuat video-video animasi berisi percakapan Bahasa Inggris yang saya desain dengan menarik dan merefleksikan kehidupan siswa agar siswa mendapatkan contoh cara menggunakan ekspresi Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Video animasi sangat menarik dan memberikan contoh penggunaan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari

Merdeka belajar berarti siswa bebas belajar kapan pun mereka inginkan dan dimanapun mereka berada. Menurut saya, melalui video pembelajaran di YouTube merdeka belajar dapat diwujudkan. Tentu video pembelajaran yang dibuat juga harus dikemas dengan baik seperti bukan hanya tulisan, tetapi penjelasan guru saat menerangkan pembelajaran juga harus dibuat semenarik mungkin dan mudah dipahami. Selain itu, dengan adanya latihan soal dalam video-video yang saya buat, dapat membantu siswa langsung mencoba untuk berlatih menggunakan materi Bahasa Inggris yang sedang diajarkan.  

Video pembelajaran disajikan dengan menarik dan bukan hanya pemaparan materi tetapi juga latihan soal atau tugas agar siswa lebih memahami secara mendalam

Hampir setiap hari saya membuat video pembelajaran, hingga akhirnya semester baru pun dimulai. Pada saat pertemuan melalui zoom, saya membagikan video-video pembelajaran yang telah saya buat dengan membagikan layar. Saya juga turut membagikan video pembelajaran saya melaui Google Classroom siswa. Karena respons siswa cukup baik, maka saya terus membuat video pembelajaran. Saya melihat bahwa siswa lebih memahami materi yang saya berikan karena mereka dapat mengulang-ulang video pembelajaran tersebut hingga mereka paham kapan pun dan di mana pun siswa belajar. Selain itu,  ketika saya memberikan video pembelajaran dan tugas di dalamnya, siswa dapat mengerjakan tugas sesuai yang diharapkan. Mereka tidak lagi banyak mengeluh tidak paham dengan materi bahasa Inggris yang saya berikan saat itu dan akhirnya saya dapat membantu siswa belajar dengan efektif menggunakan video pembelajaran saya.

Dengan adanya video pembelajaran ini, siswa bebas menentukan kapan dirinya ingin belajar karena video tersebut bisa mereka simpan atau unduh dan ditonton kapan pun mereka mau. Ketika siswa telah mengunduh video tersebut, maka siswa dapat menonton kembali video-video tersebut tanpa memerlukan kuota sehingga siswa jadi lebih hemat kuota.

Selain untuk saya gunakan dalam kelas Bahasa Inggris di sekolah, saya turut membagikan video pembelajaran saya kepada teman guru di grup WhatsApp MGMP Bahasa Inggris Kota Bandar Lampung. Ternyata, respons teman guru pun sangat baik. Ternyata mereka membutuhkan video pembelajaran seperti yang saya buat. Banyak juga guru-guru yang akhirnya termotivasi untuk membuat video pembelajaran juga seperti yang saya lakukan. Beberapa teman guru menghubungi saya untuk meminta diajarkan membuat video pembelajaran. Saya pun dengan senang hati membagikan ilmu dan pengalaman saya dalam membuat video pembelajaran. Ada pula sekolah yang mengundang saya untuk mengajari mereka membuat video pembelajaran pada pelatihan di sekolah mereka (in house training). Saya sangat senang dapat memotivasi dan membatu teman guru lainnya untuk dapat membuat karya video pembelajaran dalam rangka memberikan fasilitas untuk siswa merdeka belajar.

Tidak hanya bermanfaat untuk teman-teman guru, ternyata banyak sekali siswa dari berbagai daerah yang memanfaatkan video pembelajaran saya melalui YouTube. Makin hari makin banyak siswa dan guru yang mengikuti YouTube saya dan memanfaatkan video-video tersebut saat belajar jarak jauh. Pernah suatu hari video-video saya ditonton oleh lebih dari 19.000 orang dalam satu hari. Banyak sekali komentar positif seperti siswa yang merasa menjadi sangat mudah paham dengan materi yang saya ajarkan hingga mereka nyaman belajar menggunakan video pembelajaran saya. Saya tidak menyangka dari yang awalnya kikuk di depan kamera kini mampu membuat lebih dari 350 video hingga saat ini. Hal ini sungguh membuat saya haru dan makin termotivasi untuk terus berkarya dan menerapkan merdeka belajar melalui video pembelajaran.

Dengan menggunakan telepon pintar saya yang kualitas kameranya biasa saja, ternyata dapat menghasilkan video-video pembelajaran yang bermanfaat untuk orang banyak. Saya juga melihat secara geografis, penonton dari YouTube saya bukan hanya dari Indonesia melainkan banyak penonton dari luar negeri seperti negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika. Sungguh tidak disangka-sangka. Ternyata jika kita mau mencoba membagikan ilmu kita secara gratis, maka akan menjadi berkah tersendiri untuk kita. Hingga saat ini saya masih melanjutkan membuat konten video pembelajaran yang bermanfaat untuk siswa saya dan siswa lain dari segala penjuru.

Sebagai guru penting sekali untuk terus belajar dan membawa perubahan yang positif dalam pendidikan. Ada banyak cara untuk memerdekakan siswa dalam belajar. Inspirasi membuat video pembelajaran ini hanyalah satu dari banyak cara itu. Maka mulailah dari mengenali karakter siswa dan mulailah berinovasi untuk membantu siswa merdeka belajar sesuai karakter dan kebutuhannya. 

Ikuti tulisan menarik Melati Dwi Anda Syaputri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler