x

Iklan

Puri Fitriani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 November 2021

Sabtu, 4 Desember 2021 19:55 WIB

Ulangan Harian dengan Metode Ask to Solve, Wujud Ujian Versi Merdeka Belajar

Evaluasi akhir siswa dalam sistem belajar formal di sekolah tentunya tak lepas dari sistem penilaian yang terukur. Secara garis besar terdapat aspek penilaian perilaku, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan yang akan muncul dalam laporan hasil akhir performa siswa di setiap semester. Saat ini makin beragam kreativitas guru dalam memberikan asesmen untuk penilaian keterampilan harian siswa. Namun pada kategori penilaian pengetahuan, cenderung masih dominan mengandalkan soal-soal yang menuntut kemampuan menghafal siswa terhadap materi yang diujikan. Metode "Ask To Solve" dapat menjadi cara alternatif dalam menyelenggarakan ulangan harian yang lebih melatih kreatifitas, penalaran, berpikir kritis serta kemampuan literasi siswa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hasil evaluasi proses belajar siswa selama satu semester dalam raport terdiri dari penilaian perilaku, penilaian keterampilan dan penilaian pengetahuan. Penilaian keterampilan umumnya akumulasi nilai dari tugas-tugas harian yang dikerjakan siswa. Sementara aspek penilaian pengetahuan siswa hasil akhir dalam raport ditentukan oleh nilai PTS (Penilaian Tengah Semester), PAS (Penilaian Akhir Semester) dan Ulangan harian.

Saat ini, makin beragam cara guru memberikan tugas harian kepada siswa dengan cara yang lebih disukai dan menyenangkan siswa, sehingga membuat siswa lebih bersemangat mengerjakan tugas. Para guru antara lain mulai memanfaat platform digital dan sosial media sebagai bagian dari metode pengerjaan tugas harian untuk memperoleh nilai keterampilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara pada aspek penilaian pengetahuan, mayoritas masih cenderung menggunakan metode menjawab pertanyaan isian ataupun pilihan ganda yang kental dengan unsur menghafal materi yang diujikan. Kejujuran siswa seringkali menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan ujian dengan metode ini. Terlebih pada masa pandemic ini, dimana siswa mengerjakan ulangan harian, PTS dan PAS secara daring dari rumah.

Sebagai guru, saya mengakui saat ini belum banyak yang dapat diubah dari metode penilaian pada PTS dan PAS, sebab menghafal pun menjadi bagian dari proses belajar yang dibutuhkan oleh siswa. Namun guru bisa berkreasi dalam penyelenggaraan penilaian ulangan harian. Karena itu beberapa tahun terakhir saya mencoba melaksanakan penilaian ulangan harian dengan metode Ask To Solve (ATS).

Metode ATS ini awalnya adalah kegiatan rumahan bersama anak-anak yang menjadi bagian dari kurikulum keluarga dan pola asuh di rumah kami. Sekilas tentang Ask To Solve dapat dibaca disini:

https://www.emakemakirit.com/2018/04/ask-to-solve.html

Ketika saya menerapkan metode ATS ini dalam ulangan harian bagi para siswa di sekolah, ternyata hasilnya cukup memuaskan. Konsep dasar metode ini sebetulnya hanya memberi siswa kesempatan untuk memilih dan membuat sendiri pertanyaan yang menjadi soal-soal ulangan harian yang ingin dikerjakan. Tentunya dengan beberapa aturan main yang berlaku sehingga kualitas penilaian tetap dapat terukur secara akademis.

Berikut contoh ulangan harian dengan menggunakan metode ATS:

UH 1 PRAKARYA kelas 7

  1. Baca buku paket halaman 171-172. Berdasarkan materi yang kalian baca, buatlah 2 soal pilihan ganda beserta kunci jawabannya.

Contoh bentuk soal:

Warna lampu lalu lintas yang menandakan pengendara boleh melanjutkan perjalanan adalah...

  1. Merah
  2. Kuning
  3. Hijau
  4. Biru

Jawaban: C

  1. Baca buku paket halaman 173-174. Berdasarkan materi yang kalian baca, buatlah 2 soal pilihan ganda beserta kunci jawabannya.
  2. Baca buku paket halaman 175-176. Berdasarkan materi yang kalian baca, buatlah 2 soal pilihan ganda beserta kunci jawabannya.
  3. Baca buku paket halaman 177-178. Berdasarkan materi yang kalian baca, buatlah 2 soal pilihan ganda beserta kunci jawabannya.
  4. Baca buku paket halaman 179. Berdasarkan materi yang kalian baca, buatlah 2 soal pilihan ganda beserta kunci jawabannya.

 

Kriteria penilaian akan ditentukan dari:

  1. Jumlah soal yang kalian buat
  2. Jumlah kunci jawaban yang kalian buat.
  3. Kesesuaian isi soal dengan instruksi materi yang diminta.
  4. Kesesuaian penggunaan huruf kapital sesuai aturan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  5. Penggunaan tanda baca yang sesuai aturan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  6. Penggunaan gambar dalam soal akan memberi nilai tambah.
  7. Kualitas struktur kalimat yang digunakan sesuai aturan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  8. Jumlah kata yang digunakan dalam soal.

Pengumpulan Tugas

  1. Silahkan kerjakan di buku tulis, tuliskan nama dan nomor absen di pojok atas.
  2. Foto hasil ekerjaan kalian dan kirimkan ke email saya: gurubk81@gmail.com
  3. Pada subyek email tulis: Kelas/nomor absen/nama lengkap - UH1 PRAKARYA

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan metode ATS ini dalam ulangan harian:

1). Bekali siswa dengan keterampilan bertanya, yang termudah dapat digunakan adalah model pertanyaan 5W1H (what, who, where, when, why, how) yang umum digunakan oleh para jurnalis dalam menggali informasi.

2). Setelah siswa mulai terbiasa dengan metode ATS dalam ulangan harian, siswa dapat dibekali dan diarahkan cara membuat pertanyaan dengan variasi cerita yang lebih panjang, atau dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Hal ini akan melatih kemampuan penalaran dan kemampuan siswa mencerna tipe-tipe soal HOTS (High Order Thinking Skills) yang mungkin akan muncul dalam ujian konvensional seperti PTS, PAS atau bahkan ANBK dan Ujian Sekolah pada saat kelulusan kelak.

Manfaat dari penerapan metode ATS dalam ulangan harian, antara lain:

  1. Mengurangi stres dan ketegangan siswa menghadapi ulangan harian sebab diperbolehkan membuka buku pada saat ujian berlangsung.
  2. Mengurangi peluang siswa bersikap tidak jujur dalam mengerjakan ulangan. 
  3. Melatih kreatifitas berpikir siswa karena sejatinya membuat pertanyaan adalah suatu aktifitas yang lebih membutuhkan olah pikir ketimbang menjawab pertanyaan.
  4. Melatih kepekaan siswa pada bagian-bagian materi ajar yang berpotensi menjadi sumber pertanyaan.
  5. Meningkatkan frekuensi literasi membaca dan menulis siswa.
  6. Meningkatkan pemahaman siswa akan materi ajar tanpa harus menghafal.
  7. Mengasah kemampuan literasi baca dan tulis siswa.
  8. Mengasah kemampuan menulis kreatif siswa.
  9. Melatih kemampuan berpikir kritis.
  10. Melatih penalaran siswa. Ada kemungkinan bahwa siswa akan melakukan pencarian pertanyaan di internet dalam mengerjakan ulangan harian dengan metode ini. Namun sekalipun hal ini terjadi, siswa tetap harus menggunakan penalaran untuk menyesuaikan tema materi soal dengan instruksi yang diminta.

#MerdekaBelajar

#MerdekaUjian

#UjianKreatif  #BerpikirKreatif

#LombaArtikelMerdekaBelajar

Ikuti tulisan menarik Puri Fitriani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler