x

Iklan

Andik Rahmanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Desember 2021

Minggu, 5 Desember 2021 06:25 WIB

Bersama Asa untuk Merdeka Belajar

Bias-bias harapan dan optimisme terus kami dengungkan dan perjuangkan untuk perkembangan peserta didik. Salah satunnya dengan mengusung konsep merdeka belajar, yaitu merdeka dari belenggu kekakuan dan dikotomi pengetahuan yang terjadi. Aspek kemerdekaan tersebut juga dinisbatkan kepada kemerdekaan untuk kesejahteraan semua elemen pendidikan, baik sekolah yang notabene masih kecil ataupun besar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Berjuang bersama asa untuk senyum mereka, terus berjuang agar senyum anak didik penerus bangsa tetap berkembang mereka. Penulis mengajar di sekolah kecil yang terletak di pinggiran Kota, dengan input siswa yang sebagian juga banyak menampung dari siswa Kabupaten, Beberapa  siswa penulis berasal dataran tinggi pegunungan yang mana untuk sampai sekolah membutuhkan jarak tempuh sekitar 20 km dengan kondisi medan cukup sulit untuk ukuran siswa sekolah menengah pertama.  Latar belakang siswa mereka beragam, rata-rata wiraswasta mulai dari petani, penjahit, dan sopir.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sekolah swasta-khususnya sekolah kecil-menjadi pilihan kedua atauh bahkan ketiga. Maka siswa yang kami dapatkanpun juga output setelah peserta didik tidak diterima di sekolah  yang mereka tuju sebelumnya. Dari keadaan tersebut maka sumber daya siswa juga beragam mulai karakter, latar belakang ekonomi, sampai motivasi yang ada. Dengan jumlah pendidik dan tenaga pendidik yang terbatas- termasuk juga dengan dana masuk yang minim-maka tantangan untuk mengusung konsep merdeka belajar dan berusaha untuk menjalankannya di sekolah kami adalah sebuah hal yang penuh dengan tantangan dan lecutan yang harus dijalankan.

Upaya dari pemerintah untuk menerapkan merdeka belajar dengan dengan segala konsepnya menurut penulis adalah sesuatu yang baik. Namun apakah konsep tersebut sudah bisa diterapkan di sekolah kecil seperti di tempat penulis? Dalam realitas yang penulis hadapi selama berkecimpung sebagai pendidik. Penerapan konsep merdeka belajar pada sekolah kecil khususnya memerlukah usaha lebih. Karena pada kenyataannya usaha menerapkannya perlu usaha yang lebih ekstra, karena mulai dukungan sumber daya manusia dan aspek lainnya memerlukan dukungan yang lebih kuat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut hemat penulis, merdeka untuk belajar akan benar-benar mengena pada esensinya apabila benar-benar mampu untuk diterapkan di sekolah kecil. Dia akan mampu mempunyai  nilai dan esensi apabila dapat bergerak di lingkup tersebut. Mengapa? Karena di sekolah kecil itulah sebenarnya belenggu ketidakmerdekaan untuk belajar harusnya bisa diterapkan. Dari situ pula apabila berhasil untuk diterapkan maka bias-bias kebangkitan pendidikan di Indonesia akan timbul dan bangkit.

Maka bermerdekalah untuk belajar dan kuatkanlah di semua lini dan lingkup kehidupan agar semuanya dapat semakin maju dan berkembang.

 

Andik Rahmanto,

Praktisi dan Pemerhati pendidikan.

 

Ikuti tulisan menarik Andik Rahmanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB