Lima tahun berlalu dan film bercerita tentang lima sekawan Laskar Pelangi . Kelimanya duduk di kelas 5 SD, melalui sudut pandang Ikal kecil. Selain Ikal, ada juga tokoh Lintang yang sangat jenius dan Mahar yang menunjukkan bakat seni luar biasa. Para tokoh lainnya adalah Akiong,Harun,Sahara,dan Kucai.
Zulfani (Ikal kecil) dan Ferdian (Lintang) menunjukkan penampilan yang luar biasa sebagai orang baru dalam dunia ekting tanpa pengalaman. Kepolosan mereka terasa sangat alami (natural), berbeda dengan artis² cilik lain yang sering mondar-mandir di TV. Kita yang pernah menonton filmnya pasti tanpa sadar tersenyum saat menyaksikan kisah cinta Ikal dengan seorang gadis Tionghoa di sebua pasar , menunjukkan betapa naturalnya penampilan dia.
Inti dari film ini, secara emosional, sebenarnya Lintang. Penonton langsung terkesima sejak kemunculan pertama Ikal di TV. Sebagai anak termiskin dari sebuah komunitas miskin , gayanya yang terengah-engah menggenjot sepeda yang terlalu besar untuknya adalah sebuah scene(adegan) tak terlupakan. Sedangkan, aktor veteran, Ikranagara, memberikan penampilan memukau sebagai Pak Harfan. Ia sukses membawakan karakter guru senior yang bersemangat , baik hati , dan , sanggup mengambil hati anak-anak asuhannya.
Memang film ini film lama tahun 2008. Tapi yah , tak ada salahnya menonton film "Laskar Pelangi" berulangkali karena film ini memang "beda" dan berani melawan arus utama film Indonesia.
Ikuti tulisan menarik Rein Robert lainnya di sini.