Siswa kelas VIII SMP Internet Al-Kausar, bertanggungjawab dalam pembelajaran berbasis Inkuiri Internet Problem Solving (IIPS). Pendidikan Karakter yang dibangun adalah bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan guru dengan baik. Terima kasih anak-anak.

118_Nur Sri

Penulis Indonesiana

Bergabung Sejak: 4 Januari 2022

Rabu, 5 Januari 2022 11:17 WIB

Peran Internet sebagai Media dalam Dunia Pendidikan

Penerapan Internet untuk mendukung sistem pembelajaran di Indonesia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh:

Ni Luh Putu Nur Sri Astini (2108792020118)

Euniq Putri Freskila (2108792020132)

Scroll Untuk Melanjutkan

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

Kemajuan teknologi saat ini memberikan kemudahan dalam berbagai prospek kehidupan dan perkembangan teknologi yang telah mengglobal menjadi inovasi yang memberikan pengaruh positif. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga memberikan pengaruh negatif yang dapat diibaratan seperti pedang bermata dua. Di satu sisi dari pedang memberikan manfaat yang baik bila digunakan dengan kesadaran penuh, tetapi di satu sisinya lagi dapat mengakibatkan hal-hal yang negatif jika disalahgunakan. Penggunaan teknologi tidak diragukan lagi karena mempunyai manfaat yang efisien, efektif, dan kompetitif. Salah satu kemajuan teknologi yang menjadi media baru dalam aspek kehidupan, khusunya dalam bidang pendidikan adalah internet. Mengapa demikian? Karena internet adalah media yang sangat berpengaruh pada era saat ini.

Pemanfaatan internet amat dirasakan oleh dunia pendidikan saat ini karena kehadiran internet dalam bidang pendidikan telah banyak membarui konsep pendidikan tradisional mencapai ke arah yang lebih modern. Hadirnya internet yang menjadi sumber belajar dan sumber informasi memudahkan peserta didik menghadapi tuntutan dalam memiliki keaktifan untuk memahami sesuatu. Selain itu, keefktifan teknologi informasi memungkinan untuk mencari informasi dengan cepat yang membuat internet dapat memiliki fungsi spesial dalam kualitas belajar. Akan tetapi, pemanfaatan internet yang sering disalahgunakan mengakibatkan munculnya dampak negatif bagi penggunanya. Jadi, pemakaian internet harus dilakukan dengan bijak agar keberadaan internet dapat menunjang aktivitas belajar dan bila perlu pemahaman tentang pemanfaatan internet harus disosialisasikan agar mendorong para peserta didik untuk menggunakannya dengan baik.

Konsep pendidikan saat ini telah banyak dimodifikasi setelah munculnya internet. Dimulai dari metode pembelajaran, pembuatan tugas, perpustakan, dan lain sebagainya, sudah sebanding dengan apa yang dilakukan melalu internet. Penggunaan Internet oleh dunia pendidikan secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Informasi dan Sumber Belajar

Dalam hal ini, internet dimanfaatkan sebagai informasi yang akan diberikan kepada peserta didik dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Sedangkan dalam hal sumber belajar, internet merupakan media yang memberikan sarana penyampaian ide, gagasan, dan materi. Internet sebagai sumber informasi dan sumber belajar yang berkaitan dengan metode pembelajaran dapat diimplementasikan sebagai browsing dan searching. Browsing adalah sebutan umum yang dimanfaatkan untuk mencari situs-situs yang menampilkan teks, gambar, dan animasi. Untuk melakukan browsing dapat menggunakan fasilitas berupa software (aplikasi). Searching adalah suatu proses menjelajahi sumber pembelajaran untuk memenuhi materi yang akan diberikan kepada peserta didik. Segala sesuatu informasi yang belum diketahui, peserta didik dapat memanfaatkan search egine sebagai salah satu fasilitas yang tersedia pada aplikasi untuk mencari informasi yang diinginkan.

2. Pemanfaatan Internet Berbasis Web

Dalam hal pemanfaatan ini, website menjadi media dalam meningkatkan seluruh proses dalam dunia pendidikan dimana penyampaian segala informasi antar pendidik dan peserta didik dapat disampaikan melalui website. Dalam metode ini ada beberapa fungsi website yang mendukung dunia pendidikan;

- Lembaga pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi dapat memilki wadah resmi yang bisa ditelusuri oleh setiap pemakai internet dalam mencari segala infromasi mengenai lembaga pendidikan. Biasanya yang bersangkutan mencari informasi tentang jadwal pendaftaran sekolah atau perguruan tinggi, dan jika perguruan tinggi biasanya mencari informasi fakultas yang diminati.
- Segala urusan administrasi dapat dilakukan secara online melalui Nilai tugas, praktikum, UTS, dan UAS dapat ditinjau secara online oleh peserta didik melalui website lembaga pendidikan masing-masing.

Beberapa bentuk pemanfataan internet telah diuraikan di atas secara garis besar yang menunjukkan bahwa hadirnya internet benar-benar memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar. Di sisi lain, internet juga memberikan pengaruh dan dampak terhadap penggunanya, khususnya para peserta didik. Dengan adanya internet yang telah masuk ke ranah pendidikan mengakibatkan internet seolah-olah tidak bisa lepas dari kehidupan peserta didik. Internet bisa memberikan dua kemungkinan yaitu, memberikan dampak positif atau memberikan dampak negatif. Dari kedua aspek dampak tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Dampak Positif Internet bagi Peserta Didik

Peserta Didik Mendapatkan Informasi Lebih Cepat dan Lengkap

Pada masa kini, peserta didik didorong untuk berpikir lebih maju layaknya teknologi yang selalu maju seiring berjalannya waktu. Peserta didik biasanya diberikan pekerjaan rumah (PR) atau tugas yang telah disampaikan oleh tenaga pendidik yang bersangkutan. Dengan adanya internet, peserta didik cenderung mencari informasi sebagai sumber pembuatan tugasnya di internet, karena menggunakan internet akan memudahkan dan lebih cepat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Jika hanya mengandalkan buku saja akan memakan waktu.

Sebagai Sarana Komunikasi dalam Belajar-Mengajar

Adanya internet sebagai sarana komunikasi memudahkan peserta didik untuk menghubungi guru ataupun dosennya. Keadaan pandemi Covid-19 yang mewajibkan semua orang untuk meminimalisir pertemuan dengan orang lain, khususnya para tenaga pendidik dan peserta didiknya menyebabkan penggunaan internet yang lebih maksimal. Internet memberikan fasilitas yang memungkinkan proses belajar mengajar bisa dilakukan tanpa interaksi secara langsung.

Sebagai Media Hiburan

Internet bisa dimanfaatkan sebagai media hiburan bagi peserta didik dengan tujuan untuk mengurangi rasa stress yang dirasakannya. Para peserta didik yang mayoritas merupakan remaja memiliki emosi yang kurang stabil, cenderung merasa dibebani oleh penugasan yang diberikan oleh pendidik. Dengan adanya internet, peserta didik diharapkan mencari hiburan yang positif agar kembali bersemangat menimba ilmu.

Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Internet memberikan jalan yang sangat simple untuk memperluas wawasan dan pengetahuan. Di internet, kita mendapatkan banyak hal baru yang bisa kita pelajari dari artikel, jurnal, e-book, dan bahkan dari pengalaman orang lain yang telah dibagikan di media sosial. Dengan wawasan yang telah diterima dari internet, pengetahuan peserta didik akan terus berkembang untuk diterapkan di kehidupan nyata.

2. Dampak Negatif Internet bagi Peserta Didik

Kurangnya Kegiatan Bersosialisasi Antar Peserta Didik

Peserta didik yang telah kecanduan menggunakan internet akan lupa dengan lingkungan sekitar. Mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berkutat dengan internet. Akibat dari hal tersebut, peserta didik menjadi malas untuk bersosialisasi.

Pola Interaksi Antar Peserta Didik Berubah

Intensitas penggunaan internet yang lumayan besar memberikan dampak pada pola interaksi antar peserta didik. Intensitas penggunaan internet yang tinggi menyebabkan peserta didik lebih banyak berinteraksi secara maya melalui internet. Dengan adanya fasilitas internet yang semakin maju membuat orang-orang lebih senang berinteraksi melalui dunia maya dari pada berinteraksi secara langsung atau face to face. Hal tersebut mungkin terdengar lebih praktis, tetapi di lain sisi juga mengakibatkan silahturahmi dengan orang-orang terdekat menjadi menurun.

Pelanggaran Hak Cipta

Internet memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk melakukan apapun. Kemudahan itu bisa disalahgunakan oleh peserta didik dengan melakukan pelanggaran hak cipta. Sebagai contoh, mereka menggunakan suatu lukisan yang diperoleh di internet untuk diserahkan sebagai tugas yang mereka buat sendiri. Padahal, mereka tidak meminta izin terhadap pelukis asli dari lukisan tersebut dan tidak memberikan credit terhadap sang pelukis. Tindakan tersebut tidak lain merupakan tindakan pencurian dan pelanggaran hak cipta.

Memicu Kecenderungan Malas Berpikir

Dengan kemudahan yang diberikan internet untuk mengeksplor banyak hal membuat peserta didik lebih mengandalkan internet untuk megerjakan penugasan yang diberikan oleh pendidik. Beberapa dari mereka menyalahgunakannya dengan hanya copy-paste informasi dari internet untuk tugas-tugas mereka. Hal ini mengakibatkan kemampuan berpikir peserta didik tidak akan berkembang.

Perkembangan teknologi informasi yang berupa internet berpengaruh terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kemajuan internet turut serta memodifikasi konsep pendidikan menjadi lebih maju. Kemajuan dari pendidikan tersebut tidak hanya memberikan manfaat positif, tetapi memberikan dampak negatif juga terhadap penggunanya terutama para peserta didik. Baik dampak positif maupun negatif bisa dirasakan tergantung bagaimana para peserta didik menggunakannya. Bila peserta didik menggunakan internet dengan bijak dan efisien, maka penggunaan internet akan terasa manfaatnya dan tidak merugikan pihak manapun. Jika menggunakan internet dengan tidak bijak dan memiliki tujuan yang tidak baik, maka akan memengaruhi pola kehidupan menjadi buruk dan tidak hanya merugikan si penggunanya, tetapi akan merugikan orang lain juga. Kita sebagai pengguna aktif dari internet harus berpikir secara matang dalam menggunakannya selayaknya internet yang selalu mengalami kemajuan seiring berjalannya waktu.

Ikuti tulisan menarik 118_Nur Sri lainnya di sini.