Oleh : Maulida Jasmien
Omzet penjualan tak kunjung meningkat ? Yukk simak cara jitu meningkatkan omzet penjuan!
Omzet memiliki peran penting dalam setiap perusahaan. Omzet merupakan total pendapatan dari penjualan dalam kurun waktu tertentu. Setiap pengusaha tentunya ingin omzet penjualannya terus meningkat. Namun pada dasarnya meningkatkan omzet penjualan tidaklah mudah. Oleh karena itu pengusaha perlu menerapkan strategi yang tepat.
1. Meningkatkan Kulitas Produk,
Kualitas produk yang baik dapat meningkatkan omzet penjualan, dan tentunya akan meningkakan daya jual produk tersebut. Produk yang berkualitas dibuat dengan bahan yang berkualitas, serta di produksi dengan sistematis yang baik. Statement tersebut sangat beralasan karena suatu reputasi brand atau image sangat bergantung pada produk yang dihasilkan.
2. Memberikan Promo Menarik.
Pada umumnya konsumen akan tertarik dengan berbagai promo. Promo yang ditawarkan seperti diskon, dan cashback memancing konsumen untuk membeli barang yang anda tawarkan. Pasalnya konsumen akan merasa senang ketika bisa mendapatkan barang incarannya dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun untuk memberikan diskon, si pemilik usaha harus memperhitungkan keuntungan yang nantinya akan didapat. Jangan sampai penjual merasa dirugikan dengan diskon yang diberikan. Sebelum memberikan diskon, sebaiknya penjual memperhatikan waktu yang efektif untuk memberikan diskon, misalnya pada waktu awal bulan, promo tahun baru, hari raya, dan tanggal-tanggal cantik lainnya.
3. Optimasi Media Pemasaran.
Selain pemasaran secara offline pedagang juga perlu memasarkan dagangannya secara online, hal ini dikarenakan teknologi saat ini yang semakin berkembang. Banyak sekali platform pemaaran yang bisa digunakan penjual, seperti marketplace. Marketplace merupakan platform dimana penjual bisa menjual barang atau jasa tanpa bertatap muka langsung dengan pelanggan. Ada berbagai macam strategi digital marketing seperti googgle ads, Instagram ads,website dengan SEO (Search engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing). Dimana beberapa hal tersebut dapat digunakan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
4. Membuat Strategi Bundling.
Dengan mengelompokan beberapa produk menjadi satu bentuk produk yang dijual dengan satu harga merupaka strategi yang dinamakan bundling. Tujuannya untuk membuat konsumen membeli beberapa produk sekaligus, dimana hal ini dapat menambah tingkat kemberhasilan bisnis. Strategi membuat harga produk terlihat lebih murah dari harga persatuannya, juga sebagai salah satu solusi untuk memasarkan produk yang kurang laku dipasaran, promo produk baru kurang atau belum dikenal.
Contoh dari pada menjual nasi, ayam goreng, serta es teh secara terpisah, akan lebih terlihat menarik ketika sistem penjualan dilakukan secara kombinasi atau paket. Manfaat dari pembuatan dan pengaplikasian strategi bundling ini antara lain, meningkatkan rata-rata penjualan, dapat menghemat dana pemasaran serta distribusi, mengatasi produk kurang laku.
5. Memberikan Testimoni dan Review.
Umumnya konsumen akan tertarik dengan barang yang dipasarkan setelah melihat beberapa ulasan dari konsumen lain. Adanya testimoni dan review dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang dipasarkan. Pasalnya konsumen tidak dapat melihat produk yang dijual secara langsung.
Misalnya ketika hendak membeli produk kecantikan, untuk memastikan produk yang akan dibeli tidak palsu, pembeli perlu melihat berbagai ulasan untuk meyakinkan dirinya membeli produk tersebut. Maka disinilah peran penting testimoni dan review dalam meningkatkan omzet penjualan.
Ikuti tulisan menarik Adiba Azahra lainnya di sini.
