x

Iklan

Anjeli Pramudita

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 Januari 2022

Jumat, 21 Januari 2022 21:03 WIB

Efek-efek Pada Komunikasi Massa


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Komunikasi bersifat dinamis. Setiap manusia pada hakikatnya sangat membutuhkan komunikasi. Hal ini di karenakan, manusia memiliki sifat untuk saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Jika tidak menggunakan komunikasi antara satu dengan yang lain. Jika tidak menggunakan komunikasi antar sesamanya, maka manusia itu akan terisolasi dari dunia yang semakin canggih dan modern ini.

Komunikasi Massa (Mass Communication) adalah sebuah bentuk komunikasi yang memanfaatkan media massa untuk menyebarkan pesan kepada khalayak luas pada saat yang bersamaan. Bentuk kegiatan komunikasinya dapat dilakukan melalui dua cara: komunikasi massa yaitu komunikasi melalui media massa seperti radio, surat kabar TV, dan sebagainya, langsung atau tanpa melalui media massa misalnya ceramah, atau pidato di lapangan terbuka.

Dalam komunikasi massa menimbulkan sebuah efek yaitu efek dari pesan yang disebabkan oleh komunikator melalui media massa timbul pada komunikan sebagai sasaran komunikasi, oleh karena itu efek melekat pada khalayak sebagai akibat dari perubahan psikologis (Poppy Ruliana,2019). komunikasi massa mempunyai tiga dimensi efek komunikasi massa yaitu: kognittif, afektif, konatif, dan behavioral.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Efek kognitif

Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informative bagi dirinya. Efek kognitif meliputi peningkatan kesadaran, belajar, dan tambahan pengetahuan.  Melalui media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung. Seperti contoh di Jakarta ada tempat wahana baru dengan kita mencari tahu informasinya di media massa maka kita akan tahu tanpa kita kunjungi tempatnya secara langsung.

Efek afekfif

Efek afektif berhubungan dengan emosi, perasaan, dan attitude (sikap). Dalam efek afektif tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat merasakannya. Sebagai contoh setelah kita mendengar atau membaca informasi artis kawakan Roy Marten dipenjara karena kasus penyalahan narkoba, maka dalam diri kita akan muncul perasaan jengkel, iba, kasihan, atau bisa jadi senang. Perasaan sebel, jengkel, atau marah dapat diartikan sebagai perasaan kesal terhadap perbuatan Roy Marten.

Efek Konatif

Efek konatif adalah efek yang timbul dari perpaduan efek kognitif dan efek afektif. Seperti contoh ketika kita melihat berita banjir bandang di suatu daerah, timbul rasa ingin menolong, maka kemudian dia mewujudkannya dengan tindakan, yaitu turut memberikan sumbangan terhadap korban bencana alam tersebut.

Efek Behavioral

Efek behavioral merupakan berhubungan dengan perilaku dan niat untuk melakukan sesuatu menurut cara tertentu. Adegan kekerasan dalam televisi atau film akan menyebabkan orang menjadi beringas. Seperti contoh dalam program acara memasak bersama chef Juna para ibu – ibu yang melihat, akan menyebabkan para ibu rumah tangga mengikuti resep baru.

Efek komunikasi massa dapat ditinjau dari dimensi lain, yaitu: langsung atau kondisional, spesifikasi atau umum menyebar, perubahan atau stabilisasi, kumulatif atau nonkumulatif, jangka pendek dan jangka panjang, mikro atau makro, dan efek proporsional atau antisosial. (Gonzalez dalam Jahi, 1988).

Menurut McLuhan dalam Rakhmat (2011) dengan media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang, atau tempat yang tidak kita alami secara langsung. Media massa datang menyampaikan informasi tentang lingkungan sosial dan politik. Informasi tersebut dapat membentuk, mempertahankan, atau mendefinisikan citra. Karena media massa melaporkan dunia secara selektif, sudah tentu media massa mempengaruhi pembentukan citra tentang lingkungan sosial yang timpang, bias, dan tidak cermat.

Ikuti tulisan menarik Anjeli Pramudita lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler