- Pengertian dan Landasan Teori
Negara sedang berkembang adalah sebuah negara yang memiliki tingkat produktivitas yang rendah, rata-rata pendapatan yang rendah, dan indeks perkembangan manusia yang kurang. Pada dasarnya pembagian suatu negara dapat di bagi menjadi tiga, yaitu, negara terbelakang, negara sedang berkembang, negara maju
Untuk mengetahui dengan pasti apakah suatu negara masuk kategori berkembang atau bukan itu dibutuhkan banyak faktor yang mungkin tidak dapat dipenuhi oleh suatu negara. Oleh karena itu, negara yang memiliki rata-rata pendapatan tinggi belum tentu negara tersebut menjadi negara maju, karena ada beberapa syarat yang belum terpenuhi contohnya seperti kemajuan di bidang ekonomi, teknologi, dan kondisi dari sosial politk.
Negara terbelakang adalah suatu negara yang disebut dengan kemiskinan, sulitnya dalam mendapatkan pekerjaan atau mencari nafkah sehingga suatu negara tersebut cenderung dipadati oleh pengemis, banyaknya angka kriminalitas. Menurut Paul Hoffman (Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, dalam M.L Jhingan, 1993), menggambarkan keadaan suatu negara terbelakang dalam suatu ungkapan sebagai berikut : setiap orang dapat memahami suatu negara terbelakang apabila ia melihatnya. Ia adalah suatu negara yang ditandai oleh kemiskinan. Ia adalah suatu negara yang jarang memiliki industry, seringkali dengan persediaan tenaga dan listrik yang tidak memadai. Sebagian besar masyarakatnya miskin, ada pula beberapa daerah yang Makmur dengan segelintir penduduk yang hidup dalam kemewahan.
Negara sedang berkembang, karakteristik atau ciri-ciri negara berkembang satu dengan yang lainnya tidak sama, contohnya seperti negara berkembang yang berada di Asia tentu saja berbeda dengan kondisi negara berkembang di Afrika atau Amerika Latin. Akan tetapi, bukan berarti bahwa karakteristik atau ciri-ciri negara berkembang tidak bisa di generalisasikan. Karakteristik atau ciri-ciri negara sedang berkembang menrut pendapat Michael Todaro:
- Michael Todaro
- Tingkat kehidupan yang rendah
Di negara berkembang kebanyakan tingkat kehidupannya rendah. Banyak fasilitas yang tidak memadai contohnya seperti sarana Kesehatan yang memadai, banyak Pendidikan yang terbatas atau tidak berpendidikan sama sekali, dan tingkat kematian yang tinggi.
- Tingkat produktivitas yang rendah
Sebagian besar negara berkembang memiliki tingkat kehidupan penduduk yang sangat rendah, sebagai akibat produktivitasnya pun menjadi rendah.
- Pertumbuhan populasi dan beban tanggungan yang tinggi
Semakin banyak pertumbuhan penduduk maka semakin banyak juga tingkat kelahiran yang sebagai akibatnya jumlah penduduk semakin bertambah besar.
- Tingkat pengangguran dan pengangguran semu yang tinggi
Salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya tingkat kehidupan penduduk di negara sedang berkembang adalah kurangnya penggunaan tenaga kerja yang ada secara efisien.
- NEGARA TERBURUK DI DUNIA
Dalam terbitan edisi 9 Juli 2001, majalah newsweek memberikan penilaian secara kualitatif terhadap 10 negara terburuk di dunia. Secara garis besar masing-masing negara digambarkan sebagai berikut :
- Albania
Sebuah negara yang memiliki luas wilayah sebesar 28.750 km 2, pada tahun 1998 memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.364.571, dengan ibu kota Tirana. Penyeludupan merupakan sumber penghasilan devisa terbesar negara dan kelompok kriminal lebih berkuasa daripada negara.
- Irak
Negara yang memiliki luas wilayah sebesar 437.072 km2, pada tahun 1999 memiliki jumlah penduduk sebanyak 22.427.150, dengan ibu kota Baghdad. Ibukota dari Irak ini telah mengalami kerusakan infrastruktur akibat perang. Ibukota Baghdad juga terus menerus mendapatkan ancaman dari kelompok besar ISIS.
- Korea Utara
Sebuah negara yang memiliki luas wilayah sebesar 120.540 km2. Pada tahun 1999 memiliki jumlah penduduk sebanyak 21.386.109, dengan ibu kota Pyongyang. Kondisi Negara Korea Utara penduduknya dipaksa bekerja untuk pemimpin besar dan pemimpin tersebut membiar penduduknya mati seperti lalat.
Ikuti tulisan menarik Ilham Bagus lainnya di sini.