x

Iklan

Ina Marlina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Januari 2022

Minggu, 23 Januari 2022 06:08 WIB

Media Sosial Sebagai Sarana Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Pengaruh media sosial terhadap pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat berdampak positif maupun negatif, dengan memanfaatkan media sosial di era revolusi industri 5.0 kini pelajar maupun tenaga pengajar dapat mengakses internet dengan mudah. Lantas dalam kondisi seperti ini mampukah kita memaksimalkan penggunaan media sosial dalam kegiatan belajar mengajar dimasa pandemi COVID-19.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saat ini kita tengah terperangkap dalam kondisi dimana apa yang kita lakukan semua hampir terbatas, baik ruang maupun waktu. Kini kita hidup di era revolusi industri 5.0, pada era ini sudah hampir dua tahun kita sebagai mahasiswa menjadi salah satu korban dari pandemi ini,  terutama dalam pola pembelajaran yang kini kita sebut Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) daring yang mana secara khusus menggabungkan teknologi berbasis internet sehingga di era ini kita hanya dapat memanfaatkan media sosial untuk mengakses pembelajaran, era ini mampu mengubah cara berfikir setiap mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta pada perubahan dalam perspektif bagaimana konsep pembelajaran yang di terapkan oleh Universitas Aisyiyah Yogyayakarta.

Pada masa pandemi ini kita sebagai mahasiswa tak dapat bergerak sebebas sebelum Covid-19 menyerang. Masih banyak mimpi-mimpi yang ingin kita gapai, namun terhambat oleh keadaan karena selama pandemi ini ruang gerak kita sangat terbatas, pengaruh dari media sosial dalam proses pembelajaran ini erat kaitannya dengan fisik, bagi Sebagian orang pengaruh dari media sosial ini dalam proses pembelajaran dapat memicu perasaan-perasaan negatif.  

Dengan adanya kemunculan media sosial ini sangat beragam, mulai dari instagram, facebook, kemudian kita tahu Tik Tok yang kini menjadi salahsatu media favorit semua kalangan pada masa munculnya pandemi, namun dengan adanya media sosial tersebut tentunya dapat bedampak positif maupun berdampak negatif, terlepas dari apa yang kita cari, apa yang kita lihat, dan siapa yang kita ikuti. Ketika kita ingin melangkah kita tak harus menunda mimpi-mimpi yang telah kita bangun, tentunya dengan mengandalkan media sosial ini sebagai pola pembelajaran selama pandemi, sehingga dari media sosial inilah kita lebih mudah mengakses pembelajaran meski dalam jarak jauh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang kita tahu kondisi ini disebut sebagai krisis, krisis ini artinya sebuah masalah dan setiap permasalahan tentunya ada peluang. Jadi setiap krisis akan memeberikan Oportunity. Maka kita berpeluang menggunakan media sosial dalam pembelajaran selama masa pandemi dan tidak mejadikan kita patah semangat sebagai mahasiswa/mahasiswi masa depan bangsa, dengan adanya aplikasi zoom maupun google meet maka ini bisa memetakan masalah kita dan dapat kita jadikan sarana untuk pertemuan antara mahasiswa dengan dosen, yang tentunya ini sudah terkenal dikalangan terpelajar.

Tidak hanya menggunakan aplikasi, ruang media sosial ini sangatlah luas, pada konsep pembelajaran yang di terapkan oleh Universitas Aisyiyah Yogyakarta dengan E Learning yang kita sebut sebagai Lensa Unisa. Kemudian kita tahu, dari setiap krisis itu akan melahirkan sebuah ancaman, dan tentunya akan melahirkan peluang juga, yang jadi pertanyaan ialah apa yang kita lihat itu bentuk dari ancamannya, atau kita dapat melihat bagaimana peluangnya?

Ikuti tulisan menarik Ina Marlina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler