Anak Muda sekarang harus belajar tentang rasa empati terhadap orang lain karena ini sangat penting. Sebelum belajar tentang rasa empati, mari kita ketahui apa itu empati
Empati adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda mencakup spektrum luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan menolong sesama, mengalami emosi serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain.
Dan perlu kita ketahui bahwa empati memiliki tingkatan berbeda-beda. Tidak semua manusia mempunyai tingkatan empati sama. Ada orang yang mampu menempatkan dirinya pada posisi orang lain, namun adapula yang kesulitan menaruh empati.
Cara berempati kepada seseorang adalah melakukan interaksi emosional antara kita dan orang lain. Terutama kepada mereka yang lebih dekat, seperti keluarga, teman, pasangan, orang lain, yang membutuhkan perhatian kita.
Contoh sederhana adalah antara ibu dan anak, yaitu bagaimana seorang ibu mampu meredakan kemarahan anak, memberikan pelukan kehangatan yang menenangkan, memberikan jalan keluar atas masalah yang dihadapi, dan seterusnya. Empati berperan penting dalam hubungan interpersonal, landasan untuk perkembangan manusia yang memengaruhi kualitas emosional dan sosial individu.
Kepribadian individu yang mempunyai kebutuhan afilisasi tinggi mempunyai tingkat empati dan nilai prososial. Pengebangan kemampuan personal melatih kemampuan berempati yaitu.
- Merekam emosi pribadi
Beragam pengalaman positif maupun negatif pernah dialami setiap orang dalam hidupnya seperti senang, sedih, bahagia, marah, kecewa, dan lainnya. Merekam emosi pribadi dalam ingatan akan membantu untuk memahami perasaan yang sama dengan yang dialami orang lain.
- Peduli dengan orang di sekitar
Untuk peduli dengan orang lain memeang membutuhkan keterampilan sosial tersendiri. Peduli bukan hanua sekedar memerhatikan, tetapi juga berkeinginan untuk mendalami perasaan dan pikiran orang lain.
- Menjadi pendengar yang baik
Untuk berhasi dalam hidup bermasyarakat, kita harus bisa menjadi seseorang pengdengar yang baik. Mengdengar adalah hal yang dibutuhkan untuk bisa memahami dengan lebih jelas.
- Memahami kondisi orang lain
Akan lebih mudah merasakan apa yang sedang dialami orang tersebut dan dapat membangkitkan suasana emosional
- Ringan tangan dalam memberikan bantuan
Dengan memberikan bantuan, seseorang akan mampu melihat lebih jauh perasaan orang yang sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan tersebut.
- Sosialisasi
Membuat seseorang mengalami banyak emosi atau dengan kata lain melalui sosialisasi seseorang mendapat peluang untuk mengalami sejumlah emosi orang lain karena individu telah mengalami emosi tersebut, dan membuat seseorang dapat mengamati secara langsung situasi internal orang lain.
Cara megembangkan sikap Empati
- Berkumpul dengan orang yang berbeda
- Menjadi pendengar yang baik
- Posisikan diri menjadi orang tersebut
- Tertarik dengan sekitar
- Mulai perubahan sosial
- Imajenasi tanpa batas
3 Jenis Empati
- Empati Kognitif adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan pemikiran seseorang. Empati kognitif membuat kita menjadi komunikator yang baik, karena membantu kita menyampaikan informasi dengan cara yang paling baik menjangkau orang lain.
- Empati Emosional (juga dikenal sebagai empati afektif) adalah kemampuan untuk membagikan perasaan orang lain. Beberapa orang menggambarkan sebagai rasa sakit di hatiku. Jenis empati ini membantu anda membangun hubungan emosional dengan orang lain.
- Empati welas asih(juga dikenal sebagai perhatian empatik) lebih dari sekedar memahami orang lain dan berbagai perasaan mereka; itu benar-benar menggerakan kita untuk mengambil tindakan, membantu sebisa kita.
Ikuti tulisan menarik Aichah Dy lainnya di sini.