x

Games

Iklan

Aidin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Februari 2022

Kamis, 24 Februari 2022 07:36 WIB

Hapus Citra Negatif Gamers Melalui Akademi eSport

Tidak bisa kita pungkiri, aktivitas bermain game online sering kali mendapat citra negatif di masyarakat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tidak bisa kita pungkiri, aktivitas bermain game online sering kali mendapat citra negatif di masyarakat. Masyarakat menganggap orang yang main game online adalah kumpulan orang malas, anti sosial, hanya menghamburkan uang dan masih banyak lagi citra negatif yang melekat.

Jangan jauh-jauh, orang terdekat seperti orang tua pun sering memberikan respon yang negatif kalau tahu anak mereka bermain game online. Orang tua merasa bermain game hanya akan mengganggu aktivitas sekolah anak sehingga menyebabkan mereka menjadi orang yang tidak berprestasi.

Pandangan-pandangan tadi sebenarnya tidak sepenuhnya salah dan memang ada dasarnya. Banyak kita temui kasus-kasus atau dampak negatif yang disebabkan kecanduan bermain game online. Di Cimahi dua anak SMP diberhentikan sementara oleh sekolahnya karena harus menjalani perawatan dan pemulihan kondisi jiwa akibat kecanduan game. Sedangkan di madiun, dua anak SMP nekat mencuri uang sebuah panti asuhan demi bermain game online. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua kasus tadi hanya gambaran kecil dari dampak negatif yang disebabkan bermain game online. Namun dalam melihat peristiwa tersebut, ada dua pertanyaan yang muncul di benak saya, pertama, apakah semua pemain game online berhak diberikan citra negatif akibat kasus-kasus tadi? Kedua, lantas apa yang mesti dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif bermain game online?

Untuk pertanyaan pertama, saya dengan yakin menjawab bahwa kita tidak bisa memberikan stigma negatif semua pemain game online. Untuk pertanyaan kedua, awalnya saya masih bingung apa yang mesti kita lakukan, hingga pada akhirnya saya menemukan jawabannya pada sebuah program yang diluncurkan IndiHome bernama akademi eSport, LEAD by IndiHome.

Apa itu akademi LEAD by IndiHome?

LEAD by Indihome adalah singkatan dari Limitless ESport Academy by IndiHome, sebuah akademi yang ditujukan untuk mereka yang menyukai game online dan bertujuan mencetak para pemain game online menjadi atlet eSport. Konsep yang diusung akademi ini adalah Athlete Enablement, sebuah konsep yang membentuk seorang pemain game yang sekedar hobi menjadi pemain game profesional.

Apa tujuan akademi LEAD by Indihome?

Saya melihat akademi LEAD by IndiHome ini mempunyai dua tujuan besar:

  1. Mencetak atlet eSport untuk mengharumkan nama bangsa

Akademi yang dimulai sejak September 2021 ini sudah mencetak 14 akademia yang siap mengharumkan nama bangsa, mereka adalah Henry Nathaniel Reynald, Harry Nathanael Rainier, Muhammad Sholeh Salamudin Putra Pratama, Dewa Fabian, Michael Daniel Tabaraka, Tedy Priharto, Steven Verdianta, Andrew Kusuma, Justin Welly Panvito, Farid Andika, M Bevi Arianda Anwar, Sultan Yudha Patra, Hizkia Noel Sosinggilan dan Muhammad Tabina Widyatma.

Mereka ini merupakan orang-orang tangguh yang berhasil melewati proses berat dan melelahkan mulai dari pembinaan fisik dan mental. Mereka berlatih tanpa batas demi bisa mengharumkan nama bangsa. Semua perjuangan mereka berbuah manis dengan menjadi enam besar dalam turnamen eSport tingkat Asia Tenggara, salah satunya adalah Wild Rift Championship SEA (WCS) mewakili Indonesia.

14 orang ini adalah orang-orang yang nantinya akan membawa dan mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional dalam ajang kompetisi eSport. Ini sesuai dengan harapan Wakil Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Andrew Tobias kepada akademia yang lolos sebagai atlet eSport binaan LEAD by IndiHome. “Kami ucapkan selamat dan sukses atas kelulusan akademia LEAD by IndiHome. Kami optimis, peran dan dukungan Telkom bersama para akademia LEAD by IndiHome dapat memberikan dampak positif bagi bangsa dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui eSport,” jelas Andrew  yang dikutip oleh Republika (07/02/2022).

  1. Menghilangkan citra negatif pemain game online

Saya rasa ini poin penting yang sangat saya apresiasi dari IndiHome. Bukan hanya sebagai penyedia layanan internet cepat dan internet andal, IndiHome juga merasa terpanggil untuk memperbaiki kondisi sosial terutama dalam hal meminimalisir dampak negatif bermain game online.

Program ini menghapus pandangan negatif para pemain game online yang seringkali akhirnya tidak mendapatkan ruang untuk mengembangkan bakatnya. Seharusnya para pemain game ini mesti mendapatkan pembinaan dan pendampingan untuk mengarahkan bakat mereka ke arah yang bermanfaat. Karena kalau tidak dimanfaatkan, akan berujung pada hal-hal negatif seperti kasus tadi.

Melalui akademi LEAD by IndiHome juga, kita mendapatkan pandangan baru bahwa orang-orang biasa, tidak memiliki apa-apa, bisa mengharumkan nama bangsa. Tidak mesti harus selalu menjadi orang-orang berpangkat, seperti tentara, PNS, dan lain-lainnya. cukup dengan smartphone dan dibarengi semangat yang kuat, kita bisa menjadi pribadi yang mengharumkan bangsa di kancah internasional.

Bagaimana? Masih memandang bermain game online sebagai sesuatu yang selalu berkonotasi negatif? 

Ikuti tulisan menarik Aidin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler