x

Ilustrasi wajah wanita

Iklan

Rilda Gumala

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Jumat, 25 Februari 2022 15:59 WIB

Ladang Puisi Rilda Gumala

Rilda Gumala Menanam 5 puisi di ladang puisinya yaitu : Senja pun Jatuh di Parangtritis, Di San Diego Hills, Jejak, Ayah dan Secangkir Kopi. Masih mengungkapkan perasaan yang mendalam tentang rindu, kecintaan pada sosok ayah dan kehilangan..

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

SENJA PUN TURUN DI PARANGTRITIS

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menatap langit merah saga

hingga bola bundar itu jatuh ke laut

pendar cahayanya memerah

memercik ke mukaku

-senja pun turun di pantai Parang Tritis

Laut dan langit menyatu di batas pandang

menyambut rinduku  yang  bergulung dalam gelombang

mencarimu

nun ribuan kilometer

 

Aku kekurangan udara

megap-megap

namun pertarungan ini harus kuhadang

dalam pengembaraan

menuju lautmu

hingga laut dan langit itu menyatu di batas pandang kita

 

 

DI SAN DIEGO HILLS

 

Mengantarmu ke sana

San Diego Hills

Memeluk duka di sekujur tubuh

 

Engkau melayang di semesta raya

Senyum menggantung lalu menggapai sosok cantik bermanik air mata

Di San Diego Hills - bukit savana

perjanjian ini telah selesai

dalam cinta  tak pernah usai

 

 

JEJAK

 

Telah kutorehkan jejak di sini sepanjang jalan Limau Manis

Menghempaskan kenangan di setiap sudutnya

Lorong dan halte

Memintas bayangmu di situ

Tak jemu menunggu

 

Ah, enyahlah kau bedebah

Menggores luka yang telah membiru

Guratnya tak pernah hilang

 

Bagai kaleidoskop semuanya pulang

Hingga jatuh terjerembab

menikamku lagi

 

 

AYAH

 

Aku tidak akan meninggalkan sedetikpun

agar kebersamaan ini tetap membersamai kita

Kerentaanmu memancarkan kekuatan

memasung kasih sayang

Untuk segala pengorbanan dan air mata

di setiap langkahmu

 

Aku tidak akan meninggalkanmu sebisaku karena waktuku dirantai

janji yang memenjaraku

atas nama cinta nan telah tumbuh menjiwa

 

 

SECANGKIR KOPI

 

Pagi nan letih

menuju V coffee membayangkan secangkir kopi

menghanyutkan gulana dalam setiap tegukannya.

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Rilda Gumala lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler