x

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder di sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat 18 Maret 2022. (Foto: Tempo.co)

Iklan

Efrem Siregar

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Maret 2022

Kamis, 24 Maret 2022 17:07 WIB

Cerita Tersisa Usai MotoGP Mandalika 2022

MotoGP ajang balap tercepat roda dua. Ketika pembalap bertarung ke Indonesia, di luar sana, masyarakat juga beradu cepat dengan jempol masing-masing.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pembalap Red Bull KTM Miguel Oliveira memastikan tempat pertama di ajang MotoGP series Mandalika Indonesia 2022 pada Minggu, 20 Maret 2022. Ada momen menarik dari balapan maupun hal di luar lintasan itu sendiri.

Mungkin yang cukup menyita perhatian adalah rintik-rintik hujan. Drama sudah pasti terlihat sepanjang balapan. Pertarungan sengit para pembalap melewati lintasan basah membuat rencana bisa berubah di masing-masing tim.

Mungkin ini menjadi kejutan ketika Oliveira. Podium pertama musim ini berasal dari Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pujian kepada Oliveira tentu tidak mengesampingkan penampilan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Dia menyuguhkan semangat pejuang. 

Selama balapan, Quartararo membuktikan kualitas dirinya sebagai juara bertahan MotoGP. Ia menyusup ke posisi runner up dalam 6 lap sebelum finish. Aspal licin tidak masalah.

Bagi penonton, semua terbayar lunas. Indonesia akhirnya membuktikan diri sebagai tuan rumah yang andal untuk event internasional. 

Lengkap pula dengan sajian yang tidak biasa. Rara sang pawang hujan berjalan sepanjang area pit pembalap sambil membawa sesajian yang ia gunakan untuk menghentikan hujan.

Dan peristiwa itu terekam kamera TV. Rara dikenal di seluruh dunia. Tentu, pembalap asing merasa bingung dan mencoba menikmati salah satu tradisi Indonesia di tengah guyuran hujan.

Jadi, atraksi Rara menjadi sebuah cerita baru untuk momen MotoGP Mandalika. 

Orang-orang luar mungkin mencari tahu apa yang ia lakukan sampai mereka nanti tahu, "Oh begitu cara orang Indonesia menghentikan hujan."

Tradisi Indonesia dikenal luas

Rara menambah cerita baru untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Ini perlu diapresiasi.

Memang ada kontroversi yang timbul kemudian. Bukankah Rara justru membuat Indonesia malu di hadapan internasional? Lalu, muncul perdebatan, pro dan kontra di media sosial menanggapi kelakuan Rara. 

Bagi saya pribadi, tidak ada yang salah, tidak seorang pun dirugikan. Ingatlah bahwa kita hidup dalam budaya dimana pawang hujan akan selalu hadir di setiap acara besar di Indonesia. Anda mungkin tidak suka, tetapi suatu saat akan membutuhkan pawang hujan karena hanya cara ini yang mudah dan cepat.

Meski demikian, ini tidak berarti menjadi pujian penuh kepada Rara. 

Yang menjadi kebanggaan adalah orang-orang luar negeri akhirnya tahu keunikan di Indonesia. Ini menjadi promo tambahan untuk mengenalkan pariwisata Indonesia, selain keindahan pantai di sebelah sirkuit

Menikmati liburan visual karena kualitas internet cepat

Ingin rasanya menyaksikan langsung balapan di Mandalika. Ah, apa daya memang, waktu dan jarak menjadi pertimbangan. Satu-satunya cara adalah menyaksikan siaran TV atau internet.

Karena ingin praktis, internet menjadi pilihan. Di sini, persiapannya juga harus matang. Kebetulan, rumah menggunakan IndiHome internet stabil sehingga tidak perlu ada drama baru acara nonton MotoGP terganggu karena buruknya kualitas internet.

Keraguan sirna. Internet cepat berjalan lancar sampai Oliveira menyentuh garis finish. Ternyata IndiHome menjadi salah satu sponsor resmi MotoGP Mandalika 2022. 

Oke, ini menjadi bukti bahwa BUMN Tanah Air bisa memberi dukungan terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di gelaran internasional. Tentu, kita harus bangga terhadap pencapaian ini. Kabar baiknya, kita semakin yakin untuk terlibat di pentas dunia berikutnya. 

Minggu yang tenang, minggu yang santai 

Beberapa di antara kita pasti menyaksikan balapan MotoGP Mandalika dari kediaman masing-masing. 

Suasana libur akhir pekan terasa komplit. Nonton bareng keluarga atau teman lewat wifi cepat internet atau antena TV.

Jadi, meski tidak hadir secara fisik, kegembiraan tetap hadir di tengah-tengah kita. 

Ada lagi cerita menarik lainnya. Sebelum balapan, orang-orang sibuk berdebat penting atau tidaknya event MotoGP. Pendukung partai politik pun sampai adu argumen. Maklum, ada saja isu muncul di negeri ini.

Mereka yang berdebat pada akhirnya sama-sama menikmati keberhasilan penyelenggaraan balap motor ini. Yang menikmati balapan bukan saja penggemar MotoGP itu sendiri, tetapi menjangkau lebih banyak khalayak, bahkan mereka yang selama ini tidak mengikuti balapan MotoGP.

Pada akhirnya, MotoGP Mandalika 2022 telah memberikan kesan luar biasa. Kita berharap, kesuksesan ini bakal semakin sempurna pada tahun mendatang. 

Dan sekarang, setelah balapan selesai digelar, para pembalap berangsur keluar Indonesia, kita memiliki kehidupan seperti biasa: berbagi pendapat soal ajang MotoGP. 

Silang pendapat di media sosial. Kelincahan Fabio Quartararo di lintasan menular pada jempol masing-masing. Yang dibahas mulai dari jalannya balapan sampai hal-hal di luar arena balapan itu sendiri.

Mungkin hanya bertahan seminggu karena internet cepat bisa mengalihkan perhatian orang secara tidak terduga. Isu sangat cepat berlalu di tengah musim hujan yang syahdu.

Ikuti tulisan menarik Efrem Siregar lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

21 jam lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

21 jam lalu