x

Sumber Foto: Pexels/ Buku

Iklan

Zahra Amelia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 April 2022

Kamis, 12 Mei 2022 20:53 WIB

Mengembangkan Kepribadian Anak Melalui Sastra Anak alias Dongeng

sastra anak adalah citraan atau metafora kehidupan yang disampaikan kepada anak yang melibatkan baik aspek emosi, perasaan, pikiran, maupun pengalaman moral, dan diekspresikan dalam bentuk-bentuk kebahasaan yang dapat dijangkau dan dipahami oleh pembaca anak-anak.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PENDAHULUAN                                                                 

Sastra adalah kesenian yang mempelajari peradaban manusia dengan proses pendidikan, serta memberikan sebuah pengalaman dan pemahaman terhadap manusia untuk menjadi pribadi dalam dialog yang terus menerus berkembang dengan dunia sesama yaitu manusia dan kemanusiaan.

Sastra anak merupakan sebuah citraan atau metafora kehidupan yang disampaikan kepada anak dengan melibatkan beberapa aspek seperti, perasaan, emosional, pikiran, saraf, moral, pegalaman dan lain-lain, yang dilakukan dengan berekspresi atau dengan kata yang mudah dijangkau oleh anak itu sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan mempelajari sastra anak dapat menemukan berbagai kemampuan yang mungkin mereka miliki namun terpendam. Anak-anak dapat mengenal dan memahami bahwa seorang manusia mengalami berbagai perasaan dimana perasaan tersebut yang terkadang bertentangan serta memperlihatkan sebuah konflik.Sastra juga membicarakan tentang hidup dengan berbagai persoalan hidup manusia itu sendiri, seperti tentang kehidupan sekitar manusia dan pada umumnya, dimana semua tentang hidup diungkapkan melalui bahasa sastra yang khas. Di artikan bahwa pengungkapannya berbeda dengan yang lain, pengungkapan tersebut terkandung akan usur keindahan dan estetika. Karakterisitik tersebut juga berlaku juga kepada anak-anak dan remaja.

Membicarakan sastra anak yang merupakan seuah cerita atau paparan yang memang diperuntukan untuk anak-anak. Dengan itu sastra anak juga dibagi akan tingkatan, yang tingkatan pertama untuk pembaca kelas awal,menengah, dah akhir atau kelas tinggi. Dapat kita lihat, bahwa sastra anak meliputi beberapa bagian seperti  cerita rakyat(dongeng, legendan, dll), buku bergambar, fiksi sejarah,fantastis, dan lain-lain. selain berupa cerita, sastra anak juga berupa puisi dengan ungkapan yang lebih indah dan sesuai objek dari perkembangan anak itu sendiri.

Di ruang lingkup anak-anak, kegiatan mendogeng merupakan sebuah kegiatan yang disukai. Bahkan dinanti-nanti oleh anak-anak. Dari kisah yang diceritakan oleh pembaca mengenai cerita tersebut, anak mulai tertawa ketika ada hal yang menurutnya lucu dan akan terbawa kesedihan saat mendengar kisah yang menyedihkan. Selain dari pada itu, dongeng dapat mencetak seorang anak yang gemar membaca, dapat berani berbicara depan umum, dan mampu mengungkapkan cerita bahkan  dapat berimajinasi untuk menciptakan dongeng-dongeng baru. Kegiatan mendongeng juga dapat memikat dan mendatangkan manfaat, tidak hanyak sekedar untuk anak saja, melainkan juga orangtua yang memang mendongeng untuk anaknya. Kegiatan mendongeng ini juga salah satu cara untuk komunikasi secara inti dengan orangtua agar dapat mengetahui perkembangan anak. Ada beberapa para ahli yang menyatakan manfaat dari kegiatan mendongeng ini. Seperti, anak dapat mengasah daya pikirnya dan imajinasi. Hal yang memang belum tentu dapat saat menonton televisi. Anak-anak juga dapat membentuk karakter visualisasinya sendiri dengan cara mendengarkan cerita. Bahkan anak dapat membayangkan bagaimana para tokoh dan situasi didalam cerita tersebut. Cerita atau dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan nilai,moral, dan etika kepada anak, bahkan dapat juga menumbuhkan rasa empati. Contohnya, sikap  kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, keaktifan dan sebagainya ya memang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti, betapa pentingnya minum air putih, makan sayuran, makan buah-buahan, minum vitamin, baca doa sebeum makan dan tidur, bahkan gosok gigi sebelum tidur. Itu semua mereka terapkan dari apa yang mereka dengar dari kisah yang mengajarkan itu dan tidak luput juga didikan orang tua. Kegiatan mendongeng juga merupakan langkah awal untuk meningkatkan literasi pada anak. Selanjutnya setelah anak tertarik pada berbagai dongeng yang diceritakan dan mungkin dibacakan, dengan itu, anak diharapkan mulai meumbuhkan ketertarikannya kepada buku. Dari mulai ketertarikan terhadap dongeng. Kemudian berlanjuttertarik kepada buku-buku yang lain dan mempelajari secara  luas seperti buku pengetahuan, sains, agama dan sebagainnya.

Demikian kegiatan mendongeng merupakan kegiatan yang dapat menumbuhkan segi manfaat baik tingkat literasi, pemahaman bagaimana cerita atau kisah yang alurnya membawa ke tingkat lucu bahkan kesedian, menjadi sebuah media pembelajaran bagi anak yang memang kurang mereka dapatkan dari televisi, serta media komunikasi kepada orangtua yang ingin memahami karakter anak seperti apa, media pembelajaran yang berbentuk estetika, dan sebagainnya.

Ikuti tulisan menarik Zahra Amelia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler