Nenek moyang kita memang orang yang sangat arif bijaksana. Buktinya meréka mampu membuat peri bahasa di atas yang tak lapuk dimakan jaman. Sampai kapanpun peribahasa itu tetap menjadi nasehat yang sangat berharga.
Meskipun demikian perlu sedikit elaborasi. Menanyakan jalan memang bisa dilakukan ketika sedang dalam perjalanan. Tapi lebih baik dilakukan pada saat sebelum anda melakukan perjalanan. Apalagi kalau anda melakukan perjalanan ke manca negara. Anda harus banyak bertanya. Kepada siapa? Tour leader adalah orang yang tepat untuk ditanyai. Apakah ada resiko kalau tidak bertanya? Berikut ini contohnya.
Seseorang pernah bercerita kepada saya bahwa dia bersama beberapa kawannya mendapat tugas dari kantornya untuk sebuah acara di Guangzhou, Tiongkok selama beberapa hari. Ketika ada waktu luang dia ingin mengunjungi Hong Kong karena letaknya tidak jauh dari Guangzhou. Maka pergilah dia ke Hong Kong untuk pesiar. Sorenya dia kembali ke Guangzhou dengan kereta. Sampai di perbatasan di Luohu (Lowu) dia ditolak masuk kembali ke Guangdong. Terpaksalah dia menginap di Hong Kong semalam. Masih untung tiket pulangnya memang dari Hong Kong. Apa sebab dia tidak bisa kembali ke GuangZhou?
Ternyata dia hanya memiliki visa single entry. Artinya dia hanya bisa masuk sekali saja meskipun visa itu memberi ijin tinggal selama 30 hari. Kalau seseorang mau masuk lebih dari sekali harus punya visa double entry yang memberi ijin masuk dua kali atau multiple entry yang memberi ijin masuk berkali kali.
Jadi matangkan rencana anda berwisata ke manca negara dan jangan ragu ikut rombongan seorang tour leader. Dialah yang akan membimbing, memandu anda dalam perjalanan wisata ke manca negara.
Kalau Anda mau pergi ke manca negara sendirian dengan backpacking, maka pastikan Anda membaca banyak buku panduan. Alternatifnya Anda banyak googling tentang destinasi yang akan Anda kunjungi. Tujuannya adalah agar Anda tidak mengalami kesulitan ketika di manca negara.
Kalau Anda akan mengunjungi negara yang bahasanya tidak Anda kuasai. Kemudian Anda nekad mau pergi sendirian dengan backpacking, itu benar benar petualangan. Resiko nyasar dan terlantar besar.
Seseorang pernah berkata kepada saya bahwa dia memilih untuk tidak membaca dan tidak menonton video negara yang dia akan kunjungi. Alasannya dia akan menemukan banyak kejutan dan keseruan. Jika dia mempelajari dulu maka kejutan dan keseruannya akan hilang atau berkurang. Tapi dia memilih ikut perusahaan perjalanan wisata atau yang biasa disebut travel dalam bahasa sehari hari.
Jadi apapun pilihan Anda, apakah backpacking atau gabung travel agent, pastikan Anda pelajari dulu destinasi Anda. Tanyalah kepada tour leader, bacalah banyak buku tentang destinasi Anda. Alternatifnya googling tentang destinasi Anda. Jangan malu bertanya agar Anda tidak tersesat di manca negara.
Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.
