x

Internet

Iklan

Dimas Evan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2022

Senin, 17 Oktober 2022 07:43 WIB

Perkembangan Teknologi terhadap Aktivitas Komunikasi Politik


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

            Model komunikasi politik di era pesatnya perkembangan multimedia sangat bergantung pada keberadaan media baru berbasis internet seperti platform sosial media. Ada beberapa dampak dari perubahan sosial ini terhadap model komunikasi politik yang dialami. Oleh karena itu, media baru ini sangat penting bagi kegiatan komunikasi politik saat ini. Jika aktivitas komunikasi politik melalui dunia maya ini terus berjalan, aktivitas ini dapat memiliki dampak yang lebih besar.

            Aspek multimedia di era globalisasi saat ini menjadi sarana yang sangat tepat untuk melakukan komunikasi politik. Para pelaku politik di era ini melakukan proses-proses yang terkait dengan komunikasi politik dengan tidak lepas dari teknologi. Tentunya dengan lahirnya aktivitas baru seperti ini harus selaras dengan implementasi demokrasi sebagai prinsip politik di sebagian besar negara di dunia.

            Dulu saat masa pra-reformasi kita melihat komunikasi politik masyarakat masih berlangsung secara konvensional, salah satunya dengan media koran. Aktivitas komunikasi politik juga dilakukan melalui pertemuan secara diam-diam, yang membahas kritikan mereka terhadap pemerintahan Suharto saat itu. Hal ini dilakukan untuk menghindari tekanan dari pihak yang berkuasa. Terjadi kurangnya kebebasan berpendapat di depan umum, komunikasi politik rakyat tidak dapat berlangsung di depan umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Akibat perkembangan teknologi, saat ini aktivitas komunikasi politik dapat berjalan lebih bebas dan terbuka dibandingkan dari era reformasi. Tetapi hal ini dipakai publik untuk menciptakan ruang-ruang privat seperti di media sosial. Tidak ada pembatasan oleh pihak yang berkuasa malah menjadikan masyarakat untuk berpendapat yang mulai berlebihan.

            Pencarian informasi politik seperti di media sosial ini berlangsung dua arah. Masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung bukan hanya dengan menunggu. Metode ini menggunakan media audio dan video yang membuat aktivitas ini sulit dikontrol. Maka dari itu internet disebut dengan media baru yang sangat revolusioner. Sebab pada masa sebelumnya tidak ada dampak yang terjadi secara masif seperti dengan media internet saat ini. Hingga internet dapat membangun lembaga untuk mengontrol aktivitas di internet.

            Media konvensional menandakan yang memberikan informasi dengan penerima informasi di lakukan dengan dengan satu arah. Sedangkan media internet memamerkan dengan sarana berkomunikasi secara satu arah, dua arah, satu pihak ke pihak banyak ataupun banyak pihak ke satu pihak. Biarpun yang terjadi sebenarnya di media internet ini adalah interaksi antara manusia dengan komputer. Teknologi internet sebagai media daring ini dapat dipakai secara sederhana dan dapat diakses kapan pun, dimana pun, dan oleh siapa pun. Karena itu, internet menyebabkan perubahan yang sangat signifikan bagi penyebarluasan informasi politik. Berita-berita politik dapat mudah ditemukan baik melalui artikel-artikel di mesin pencari (Google) maupun unggahan-unggahan di media sosial karena aksesnya bersifat publik.

            Dari perspektif elit politik, media sosial kini menjadi tempat utama untuk komunikasi politik dengan masyarakat luas. Berbagai ketentuan, pernyataan dan komentar mengenai isu politik dapat dilakukan melalui media sosial. Tidak hanya akses yang bersifat publik, media ini juga dapat menghemat biaya pengeluaran dibandingkan dengan media konvensional yang melakukan pertemukan secara langsung. Karena media konvensional hanya bersifat dengan satu arah, dan memakan banyak biaya pengeluaran. Kemudian penggunaan media sosial juga dapat dirasakan oeleh berbagai lapisan masyarakat dan mendapatkan masukan juga untuk aktivitas politik. Hal ini menyebabkan penggunaan sosial media dapat menjadikan media yang sangat efektif bagi komunikasi politik.

            Selanjutnya media sosial juga bukan satu-satunya media yang dapat membantu aktivitas komunikasi politik seperti yang saya jelaskan diatas. Ada juga mesin pencari yang biasa di sebut Google. Selain itu ada juga kegiatan jual beli secara daring (E-Commerce). Semua jenis media ini bentuk dari pendapat dalam masyarakat karena masifnya sifat pemakaian dan pemberitaannya. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dengan datangnya media baru ini, yaitu dengan menanggapi berbagai isu dengan tepat dan memungkinkan perkumpulan pemerintah untuk mendapatkan data dan informasi secara cepat mengenai pendapat masyarakat terhadap perkumpulan pemerintah, ataupun non pemerintah dan partai politik.

            Jadi, datangnya media baru ini telah mengubah aktivitas komunikasi politik saat ini secara drastis. Di era saat ini tidak ada pembatasan untuk berpendapat dan berekspresi bagi masyarakat. Pendapat itu juga tidak jarang yang membahas tentang isu politik. Oleh karena itulah aktivitas komunikasi politik saat ini mengalami lonjakan yang sangat drastic, karena kuantitasnya sudah masif.

Ikuti tulisan menarik Dimas Evan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu