BUNUH DIRI
Puisi : Pulo.Lasman Simanjuntak
tiba-tiba amarahmu menyergap
mengapa matahari selalu darah tinggi
sampai menembus pori-pori langit
berputar-putar dalam cawan nafas terakhir
"bukankah setiap subuhhari telah engkau lepas seekor burung merpati sebagai persembahan agar kita tak lagi kelaparan," kataku sambil menghitung hari-hari menghitam di batu nisan
sabarlah, katamu dengan roh suara lembut
mari kita kembali bercumbu rayu
terus mendaki ke negeri-negeri birahi
seraya melupakan kekusaman hidup
lalu secara perlahan kita turun lagi
ke benua orang mati
Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022
Ikuti tulisan menarik Lasman Tv lainnya di sini.