Membaca menurut para ahli, salah satunya Yunus, adalah aktivitas untuk memperoleh informasi yang disampaikan di dalam bahan bacaan. Selain itu, menurut Tarigan, membaca adalah proses memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis.
Membaca suatu kegiatan yang wajib kita tekuni. Dengan membaca banyak membuka wawasan pikiran, ide kreatif dan informasi apa saja yang kita butuhkan. Jika ingin mendapatkan ilmu agama berarti perlu membaca buku yang berkaitan tentang agama seperti Bidayatul Mujtahid. Buku ini berisi analisa fiqih para mujtahid. Kalau ingin mendapatkan ilmu tentang linguistik, baca buku seperti sintaksis, morfologi, fonologi dan lain-lain semua itu menyesuaikan kebutuhan.
Kegiatan membaca merupakan suatu hal yang mudah dilakukan tetapi perlu meluangkan waktu senggang untuk melakukan kegiatan membaca. Ada tiga syarat untuk selalu tekun membaca. Pertama, memiliki motivasi yang tinggi dan mempunyai keingintahuan tinggi. Kedua, mengisi waktu kosong dengan melakukan kegiatan membaca. Dan ketiga, mencatat informasi yang dirasa penting pada saat membaca.
Kecanggihan teknologi menjadikan kegiatan membaca tidak hanya melalui buku. Zaman sekarang membaca bisa dilakukan melalui handphone dengan aplikasi. Jenis membaca bermacam-macam sesuai keinginannya. Jika ingin mendapatkan ilmu yang praktis bisa didapatkan dengan membuka google, lemon8, perpusnas dan masih banyak aplikasi lainnya.
Manfaat membaca salah satu nya otak kita jauh lebih berkembang. Beda loh ketika otak dibiasakan membaca. Rasa Nya itu otak jadi lebih aktif berfikir dan terlatih melakukan analisa kecil-kecilan. Setidaknya dari kebiasaan kecil ini akan mempengaruhi kamu dalam meluapkan ide, bertutur kata dan lain sebagainya. Setidaknya cara berpikir kamu lebih jernih dan lebih berkembang. Kebiasaan berpikir secara analitis juga menstimulasi otak lebih terbuka menerima pendapat dan pengetahuan dari orang lain. Salah satu indikasinya dapat dilihat bahwa kamu lebih sering belajar dari pengalaman orang lain, dari pada menyalahkan orang lain atau mengada-adakan kesalahan orang lain.
Menurut Farida Rahim, ada dua komponen kegiatan membaca, yaitu proses membaca dan produk membaca. Di dalam proses membaca, setidaknya kita akan melibatkan 9 aspek penting. Yaitu aspek sensoris, urutan, perseptual, pikiran, asosiasi, pengalaman, pembelajaran, gagasan dan sikap. Sedangkan yang dimaksud dengan produk membaca adalah komunikasi dari pemikiran dan emosi antara pembaca dan penulis. Jika tidak ada komunikasi emosi antara penulis dan pembaca, biasa nya pembacanya yang kurang konsentrasi, sehingga menyebabkan ketidakpahaman atas apa yang ditulis si penulis. Bisa juga karena penulisnya dalam penyampaiannya tidak menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Membaca kreatif memberikan nuansa baru dalam buku yang dibaca. Menurut Syafi'i membaca kreatif adalah tindakan tertinggi dari kemampuan membaca untuk memahami bacaan yang dilakukan melalui kegiatan berfikir secara interpretatif dan kritis untuk memperoleh pandangan-pandangan baru, gagasan baru, dan pemikiran baru. Membaca kreatif menuntut kemampuan berimajinasi merenungkan kemungkinan-kemungkinan baru yang telah dipunyainya serta informasi yang diolah dari membaca. Membaca kreatif merupakan proses membaca yang mendapatkan pengetahuan dari apa yang dibacanya, termasuk dapat memunculkan ide-ide baru yang dapat dikembangkan atau disimpulkan dari hasil membaca itu sendiri. Dalam hal ini, ketika seseorang selesai membaca ia dapat mengaplikasikan atau dapat menyimpulkan isi dari bacaannya, maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai pembaca yang kreatif.
Membaca kreatif merupakan proses membaca yang mendapatkan pengetahuan dari apa yang dibacanya, termasuk dapat memunculkan ide-ide baru yang dapat dikembangkan atau disempurnakan atau disimpulkan dari hasil membaca itu sendiri. Dalam hal ini, ketika seseorang selesai membaca ia dapat mengaplikasikan atau dapat menyimpulkan isi dari bacanya, maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai pembaca yang kreatif. Menurut Ruseffendi manusia yang kreatif adalah manusia yang selalu ingin tahu, fleksibel, awas, dan sensitif terhadap reaksi dan kekeliruan. Mengemukakan pendapat dengan teliti dan penuh keyakinan, tidak tergantung pada orang lain, berpikir ke arah yang tidak diperkirakan, berpandangan jauh, cukup menghadapi persoalan, tidak begitu saja mau menerima suatu pendapat dan kadang-kadang susah diperintah.
Dalam membaca kreatif membaca dituntut mencermati ide-ide yang dilakukan penulis, kemudian membandingkannya. Proses lebih penting dari kegiatan membaca kreatif itu tidak sekadar menangkap makna dan maksud bahan bacaan, tetapi juga menerapkan makna dan maksud dalam bahan bacaan termasuk bacaan di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kualitas hidupnya. Pembacaan juga diharapkan dapat melakukan aktifitas khususnya kualitas hidupnya. Pembaca juga diharapkan dapat melakukan aktifitas yang bermanfaat bagi kepentingan kualitas hidupnya berdasarkan informasi dari bacaan dengan menerapkan informasi yang diharapkan.
Dengan melakukan tindak lanjut setelah membaca atau melakukan pemahaman membaca kreatif, maka akan dihadapkan manfaat diantaranya, meningkatkan kemampuan membaca terhadap berbagai bidang dan kebutuhan masing-masing. Pengetahuan yang didapat dari kegiatan membaca akan meningkatkan wawasan pembaca dan dapat diterapkan dalam bidang-bidang tersebut. Misalnya pengetahuan tentang tanaman akan berguna untuk orang yang senang membudidayakan tanaman hias, pengetahuan tentang resep makanan akan berguna untuk para juru masak dan orang yang menyukai kegiatan memasak, begitu juga dengan kegiatan dalam bidang-bidang lainnya.
Dengan menerapkan informasi, diharapkan kualitas hidup pembaca akan lebih terarah dan meningkat. Jika ternyata tidak ada tindak lanjut setelah selesai membaca, berarti ia bukan pembaca kreatif. Setelah selesai membaca, dalam diri seorang pembaca kreatif, secara otomatis, akan tampak sejumlah kemajuan, baik dalam kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, tingkatan kreatif lebih tinggi dari pada membaca literal atau membaca kritis. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca kreatif adalah sebuah proses membaca yang tidak hanya menangkap suatu makna, tetapi setelah membaca, seseorang harus dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mengkombinasikan pengetahuan sebelumnya pernah didapatkan. Membaca kreatif adalah suatu kegiatan membaca yang tidak sekadar membaca namun diselaraskan dengan pemahaman mendalam dan praktik dalam kehidupan sehari-hari, untuk memajukan standard intelektual diri dan cara bersikap terhadap suatu persoalan.
Banyak hal yang menjadi ciri ciri seorang pembaca kreatif. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan membaca yang dilakukan tidak berhenti sampai selesai membaca buku saja, perlu tindak lanjut.
2) Mampu menerapkan hasil membaca untuk kehidupan sehari-hari.
3) Muncul perubahan sikap serta tingkah laku setelah proses membaca dilakukan.
4) Hasil membaca akan berlaku dan diingat sepanjang masa.
5) Mampu memilih atau menentukan bahan bacaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan atau minat.
6) Tampak kemajuan dalam cara berpikir atau cara pandang terhadap suatu masalah.
7) Mampu memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang sedang dihadapi dengan menggunakan bacaan sebagai pegangan.
8) Terbentuk kematangan dalam cara pandang, sikap, dan cara pikir.
9) Wawasan tampak semakin jauh ke depan dan mampu membuat analisis sederhana terhadap suatu persoalan.
10) Ada peningkatan dalam prestasi atau profesionalisme kerja.
Dengan adanya aplikasi lemon8 memudahkan untuk mencari informasi. Ketika saya menggunakan lemon 8 untuk mencari jawaban dari pertanyaan teman ketika presentasi untuk mendapatkan informasi lebih mudah dan menarik, yaitu saya mencari tentang motivasi meningkatkan semangat belajar dan akhirnya saya ketemu akhirnya saya bisa menjawab nya dengan baik, teman-teman menyukai jawaban saya karena memberikan nuansa baru atau ide ide baru yang saya sampaikan kepada teman-teman. Salah satu ide motivasi belajar yang saya sampaikan yaitu memiliki role model, tujuan hidup dalam belajar dan olahraga sejenak ketika badan terasa pegal saat belajar. Selesai saya menyampaikan jawaban nya secara satu persatu dosen saya menyuruh saya untuk langsung dipraktekkan mulai dari pemanasan ringan semua siswa mengikuti gerakan itu sangat meriah, senang dan bikin gak ngantuk lagi ketika jam pelajaran psikologi pendidikan. Gerakan ringan seperti menguatkan tangan dan kaki, putar badan, kepala keatas dan kebawah, dan masih banyak gerakan lain nya. Semua siswa mengikutinya hingga akhir nya selesai lalu saya melanjutkan hasil jawaban kedua yaitu harus mempunyai role model untuk belajar karena dengan ada nya role model kita bisa meniru kebiasan orang tersebut hingga bisa sukses dalam menjalankan karir di dunia pendidikan. Role model bisa datang dari tokoh yang kita suka seperti Maudy Ayunda salah satu artis yang menekuni karirnya di dunia musik tidak hanya itu dia juga seorang yang sadar akan penting nya pendidikan. Maudy sudah menyelesaikan magister nya di universitas luar negeri dan poin plus nya dia juga cantik. Semua itu ia lakukan dengan manajemen waktu yang stabil antara karir sebagai penyanyi dan menjadi mahasiswa.
Selain itu dengan adanya aplikasi lemon8 memudahkan saya untuk mencari informasi tentang ramuan herbal. Ketika membaca nya saya langsung paham dan langsung saya mempraktekkan nya, karena tampilan layar nya menjelaskan prosedur tahapan pembuatan ramuan herbal nya. Setelah membaca sumber bacaan yang saya pilih, saya langsung mempraktekkan nya dengan membuat ramuan dari bahan bahan yang sudah dijelaskan dan langsung saya meminum nya. Selesai minum ramuan herbal nya, menjelang hari ke empat penyakit nya langsung hilang dan badan saya kembali sehat seperti sedia kala.
Alhamdulillah semua kejadian itu memudahkan saya untuk mencari informasi, inspirasi dan motivasi. Dengan adanya kecanggihan internet dan media sosial semua yang kita ingin cari tahu, informasi mudah didapat. Zaman dulu mencari informasi hanya menanyakan orang yang sudah berpengalaman di bidangnya hal ini menjadi kendala, karena belum tentu semua orang mengetahui jawaban atas pertanyaan yang kita berikan, otomatis kita harus banyak relasi atau pertemanan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.
Membaca terbukti ampuh dalam meningkatkan kualitas Sumber daya manusia, pemerintah melalui program pendidikannya telah melatih siswanya agar memiliki kemampuan membaca sejak kecil. Sehingga ketika dewasa nanti, tidak ada lagi yang mengalami buta huruf.
Cendekiawan-cendekiawan bangsa juga terlahir dari lingkungan pendidikan yang didalamnya tidak terlepas dari baca membaca. Para pakar melalui penelitiannya juga mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat literasi sebuah bangsa, akan semakin tinggi pula tingkat peradaban suatu bangsa.
Kamu boleh tulis di kolom komentar manfaat membaca yang benar-benar kamu rasakan. Karena saya sendiri, saat saya membaca, saya merasa lebih hidup dan semakin menyadarkan bahwa pengetahuan yang saya miliki ini belum seberapa dan bukanlah apa-apa. Ada banyak hal yang belum saya tahu.
Ikuti tulisan menarik Hanna Hanifa Hira lainnya di sini.
