x

Iklan

Dianti Dwi Ningtyas

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Desember 2022

Rabu, 7 Desember 2022 06:02 WIB

Cerita Praktik Baik Dianti Dwi Ningtyas

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi

SD Negeri 1 Prigi, Trenggalek, Jawa Timur.

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi usaha mempertahankan kemerdekaan menggunakan Project Based Learning

Penulis

Dianti Dwi  Ningtyas, S.Pd.

Tanggal

5 Desember 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Masalah dalam proses pembelajaran selama ini yaitu: peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar bersama kelompok, guru tidak memberikan LKPD, kurang memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik, peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai guru dalam mengidentifikasi  permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah mengamati dan menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran, yaitu guru memilih Project Based learning. Siswa membuat mind mapping tapi tidak di kertas, melainkan menggunakan sebuah aplikasi yang ada di gawai yaitu Canva. Saya juga bertanggung jawab untuk melaksanakan metode dan  model pembelajaran IPS yang inovatif tersebut di sekolah tempat saya bertugas  sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan yang saya hadapi :

1.    Jaringan internet yang digunakan siswa tidak stabil, jadi terlalu memakan waktu yang cukup lama untuk menyimpan mind mapping yang sudah dibuat. Selain itu koneksi internet juga sedikit menghambat guru dalam menampilkan hasil karya siswa untuk ditampilkan di layar LCD (guru meminta siswa untuk mengirim di grup whatsapp kelas).

2.    Untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi, ada beberapa siswa yang tidak begitu aktif dalam berdiskusi.

3.    Ada siswa yang masih belum percaya diri ketika presentasi

 

Pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan :

1.    Dosen dan guru pamong

2.    Peserta didik sebagai sasaran untuk mencapai tujuan kegiatan

3.    Kepala Sekolah yang memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan

4.    Teman sejawat yang membantu persiapan kegiatan

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah,solusi, strategi, sumber daya yang dilakukan dan diperlukan:

 

1.    Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, media, asesmen dan bahan ajar tentang materi upaya mempertahankan kemerdekaan

2.    Penentuan jadwal PPL dan konfirmasi kepada rekan guru dan juga mohon ijin kepada ibu Kepala Sekolah bahwa PPL dilaksanakan pada tanggal 17 November 2022 pukul 07.40-08.50 WIB.

3.    Meminta ijin dari wali murid terkait siswa yang membawa HP ke sekolah.

4.    Menyiapkan fasilitas dan media seperti laptop, kamera, tripod, LCD dan layar LCD (dibantu oleh rekan guru).

5.    Menyiapkan kesiapan siswa untuk belajar, dan juga HP siswa serta seperti Kahoot untuk pretest dan Canva serta jaringan internetnya.

 

Proses dan Pihak yang terlibat

1.      Dosen pembimbing berperan memberikan arahan, masukan serta bimbingan mengenai praktik pembelajaran inovatif yang dilakukan.

2.      Guru pamong berperan memberikan arahan, masukan serta bimbingan mengenai praktik pembelajaran inovatif yang dilakukan berdasarkan pengalaman guru di lapangan.

3.      Kepala sekolah berperan memberikan masukan dan saran mengenai praktik pembelajaran yang dilakukan berdasarkan kepemahaman kepala sekolah mengenai kondisi masyarakat sekolah dan pengalaman langsung di lapangan.

4.      Rekan sejawat berperan memberikan masukan dan saran mengenai praktik pembelajaran yang dilakukan berdasarkan pemahaman  mengenai kondisi siswa, sekolah, orang tua dan pengalaman langsung di lapangan.

5.      Peserta didik berperan menjadi sasaran utama agar lebih aktif dalam pembelajaran

6.      Kameramen berperan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir. Kameramen yang membantu saya yaitu rekan kerja sesama guru di sekolah saya.

Sumber daya atau materi yang diperlukan seperti Canva, laptop, LCD, proyektor, bahan ajar, LKPD dan tayangan power point

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Setelah diterapkan model PJBL (Project Based learning) peserta didik mengalami perubahan cara belajar. Mereka lebih aktif dalam pembelajaran. Beberapa peserta didik terampil dalam diskusi dan presentasi kelompok. Dan tentunya, pembelajaran berpusat kepada siswa.

Pengaruh penggunaan Canva dalam pembelajaran, peserta didik lebih termotivasi dalam membuat mind mapping. Mereka lebih bisa berkreasi dengan mudah.

 

Respon dosen, guru pamong, teman satu kelompok PPL yang menjadi observer, menyampaikan praktik baik sudah muncul dalam pelaksanaan aksi dengan beberapa keberhasilan yaitu :

 

-      Penerapan model pembelajaran sesuai dengan RPP dan bagian kegiatan mengikuti sintak

-      Mind mapping lebih menarik karena dibuat melalui aplikasi yang membuat siswa melek teknologi dan bisa memanfaatkan aplikasi di HP dalam pembelajaran dengan baik.

-      Beberapa peserta didik sudah mulai terampil berbicara dalam membuka, tanya jawab dan menutup presentasi

-      Guru menggunakan TPACK dalam pembelajaran.

-      Guru menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

-      Peserta didik sudah menerapkan 4C bekerja sama, saling berbagi informasi serta mendengarkan atau menggunakan ide-ide peserta didik yang lain dan lebih mandiri dalam mencari jawaban dari berbagai sumber untuk mencapai tujuan pembelajaran.

-      Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan perserta didik ketika berdiskusi, menyelesaikan LKPD dan mempresentasikan hasil diskusinya

-      Meningkatnya keterampilan peserta didik dalam menggunakan berbagai media pembelajaran berbasis teknologi

 

Respon orang tua:

-      Wali murid mendukung secara penuh ketika siswa diminta untuk membawa HP ke sekolah, karena mereka senang jika HP siswa digunakan dalam pembelajaran.

-      Wali murid juga memberikan respon positif ketika hasil karya siswa berupa mind mapping di canva dikirim ke grup wali murid dan juga di media sosial siswa seperti story whatsapp dan grup lain yang dimiliki.

 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendampingan dan perbaikan:

-      Ada peserta didik yang masih kurang percaya diri dalam melaksanakan presentasi di depan kelas.

-      Ada peserta didik yang belum aktif dalam berdiskusi

Ikuti tulisan menarik Dianti Dwi Ningtyas lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler