x

ilustr: Lifestyle - SINDOnews

Iklan

Nabeel Fazle

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 Desember 2022

Sabtu, 24 Desember 2022 06:55 WIB

Krisis Gizi dan Kurangnya Edukasi Pentingnya Gizi pada Anak Indonesia.

Menjelaskan masalah krisis gizi di Indonesia dan mengedukasi para pembaca agar mengerti tentang gizi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

            Krisis gizi adalah masalah serius di Indonesia, terutama pada anak-anak. Gizi yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pertumbuhan yang tidak normal, kelemahan imun, dan masi banyak masalah yang di disebabkan oleh gizi yang buruk. Salah satu penyebab utama adalah pola makan yang tidak sehat. Anak-anak di Indonesia banyak sekali yang tidak mendapatkan nutrisi yang di butuhkan untuk tubuh dan berkembang dengan baik, hal ini di sebabkan oleh factor ekonomi, ketersediaan makanan, dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Menurut data dari badan Kependudukan dan keluarga berencana Nasional (BKKBN), sekitar 24% anak di Indonesia mengalami kekurangan gizi. Angka ini semakin meningkat dari tahun ke tahun, yang menunjukan bahwa masalah ini adalah masalah yang serius.

            Faktor ekonomi juga menjadi salah satu alasan kekurangan gizi di Indonesia. Masyarakat yang tidak memiliki uang cukup uang untuk membeli makanan bergizi sehingga mereka terpaksa mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi. cukup banyak masyarakat dengan ekonomi rendah mengkonsumsi makanan yang sudah tidak layak untuk di konsumsi. Jadi selain kekurangan gizi, banyak berbagai penyakit karena mengkonsumsi makanan yang tidak higenis dan sudah tidak layak untuk di konsumsi. Lingkungan juga menjadi faktor yang mempengaruhi krisis gizi. pada lingkungan yang kumuh dan tidak higenis, masyarakat nbanyak yang mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi dan juga tidak higenis serta sumber air yang mempengaruhi kesehatan di lingkungan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Kekurangan gizi pada anak juga menghambat kecerdasan anak. Anak yang menderita Krisis gizi mempunyai ukuran otak lebih lebih kecil dari pada ukuran rata-rata otak anak yang gizinya terpenunihi dan memiliki kapasitas sel otak lebih rendah 15-20%. Studi yang di lakukan oleh beberapa negara menunjukan bahwa anak yang mengalami krisis gizi hasil tes mentalnya kurang bila dibandingan dengan anak yang gizinya tercukupi. Anak yang mengalam krisis gizi mengalami kelelahan mental secara fisik, dan dengan demikian mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi saat berada di kelas untuk belajar.dan seringkali anak tersebut dikucilkan.

            Selain itu, kurangnya akses ke layanan kesehatan yang berkualitas merupakan salah satu factor yang memperburuk krisis gizi di Indonesia. Banyak anak yang tidak mendapatkan perawatan gizi sejak dini, sehingga masalah gizi yang ada semakin parah. Banyak anak yang tinggal di daerah pedesaan tidak memiliki akses yang cukup ke sumber-sumber makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein hewani. Hal ini pun yang menyebabkan anak-anak tersebut menjadi malnutrisi.

            Krisis gizi juga dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang gizi yang baik. Banyak orang tua d Indonesia yang tidak mengetahui pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi dan cara mengolahnya dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Gejala yang dialami Ketika anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup adalah sebagai berikut:

  • Penurunan berat badan
  • Konsentrasi menurun
  • Pipi dan mata cekung
  • Mudah terkena penyakit infeksi karena Imun tubuh menurun
  • Mudah kedinginan
  • Kehilangan selera makan
  • Proses penyembuhan luka yang lama
  • Pembengkakan di bagian tubuh tertentu
  • Mood yang mudah berubah

Jika anak sudah mengalami gejala tersebut harus langsung di tangani oleh dokter agar tidak terjadi penyakit yang lebih parah, karena kekurangan gizi tidak boleh di sepelekan. Banyak sekali dampak negatif dari kurangnya gizi, termasuk kekurangan zzat besi, anemia, penurunan daya tahan tubuh, dan pertumbuhan yang terhambat. Pada tingkat yang lebih parah, krisis gizi dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu sangat penting untuk mengatasi krisis gizi agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

            Selain kurangnya makanan yang bergizi, anak di Indonesia juga kekurangan vitamin, padahal vitamin adalah asupan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Vitamin membantu menjaga Kesehatan tubuh dan juga memperkuat system kekebalan, sehingga anak anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk anak 1-5 tahun, asupan vitamin yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

  • Vitamin A: 300 - 600 mg
  • Vitamin B1: 0,5 - 0,8 mg
  • Vitamin B2: 0,5 - 0,9 mg
  • Vitamin B3: 6 - 8 mg
  • Vitamin B6: 0,5 - 0,8 mg
  • Vitamin B12: 0,5 - 0,9 mg
  • Vitamin C: 15 - 25 mg
  • Vitamin D: 5 - 15 mg
  • Vitamin E: 4 - 7 mg

 

Pengaturan pola makan adalah salah satu faktor untuk memperbaiki status gizi. Dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang begizi dan juga memiliki banyak vitamin, membantu memperbaiki status gizi dan juga di ikuti dengan pola hidup yang bersih. Menaikan berat badan juga menjadi faktor untuk memperbaiki status gizi agar terpenuhi.

Sumber utama vitamin tersebut adalah makanan yang bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dagig, ikan, telur, dan susu. Orang tua pun dapat membantu mengatur asupan vitamin anak dengan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi setiap hari. Jika diperlukan, orang tua juga dapat memberikan supleman vitamin anak. Namun sebaikanya berkonsultasi dengan dokter terlebihdahulu untuk memastikan bahwa suplemen yang di berikan sesuai dengan kebutuhan anak.

Salah satu cara untuk mengatasi Krisi gizi ini adlah dengan merubah pola makan. Dokter atau ahli gizi merekomendasikan perubahan dalam jenis dan jumlah makanan anak dengan memberikan suplemen vitamin, mineral, dan protein. Perubahan pola makan pada anak biasanya dilakukan dengan cara bertahap meningkatkan asupan kalori, protein, karbohidrat, cairan, vitamin, dan mineral. Anak-anak dengan kekurangan gizi yangberat harus diberi makan dan minum dengan sangat hati-hati, sehingga tidak bisa diberikan pola makan pada normalnya. Jika kondisi seperti itu anak harus membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.

Untuk mengatasi krisis gizi ini, diperlukan tindakan dari pemerintah dan masyarakat. pemerintah perlu meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil agar setiap masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, dan berkualitas. Dan juga di perlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, agar bisa meningkatkan akses makanan bergizi ke daerah-daerah terpencil. Serta mambangun insfrastruktur di daerah-daerah terpencil seperti sekola dan rumah sakit agar masyarakat di daerah tersebut mendapatkan edukasi tentang pentingnya kebutuhan gizi.

Harus diadakannya edukasi tentang pentingnya gizi yang tercukupi untuk anak agar banyak orang tua yang sadar dan menegerti makanan-makanan yang begizi dan bisa mengolahnya. Banyak sekali makanan yang bergizi yang murah dan juga mudah di dapatkan seperti sayur-sayuran, tahu, tempe, dan buah-buahan. Makanan tersebut memiliki kandungan  gizi dan vitamin yang sangat penting bagi perkembangan tubuh.

Seluruh masyarakat Indonesia harus tercukupi kebutuhan gizinya terutama bagi anak-anakkarena anak_anak adalah penerus generasi bangsa Indonesia dan juga memiliki potensi yang sangat tinggi jika kebutuhan gizi anak-anak di Indonesia tercukupi, Banyak sekali anak_anak yang berada di daerah-daerah terpencil memiliki cita-cita yang tinggi tapi masi terhalang oleh krisis gizi ini. Pemerintah harus tegas dalam menghadapi masalah in dan juga masyarakat harus saling membantu agar masalah ini di selesaikan, karena jika hanya pemerintah yang bergerak, tidak akan cukup untuk menyelesaikan maslah tersebut. Mari bersama sama peduli terhadap kebutuhan gizi dan selesaikan masalash ini bersama sama.

Ikuti tulisan menarik Nabeel Fazle lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu