x

Iklan

sumarlin utiarahman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 Februari 2023

Senin, 13 Februari 2023 19:49 WIB

Kursi Panas Jelang Musda IKA SKMA Kalbar

jANGAN PUNGKIRI, BAHWA APAPUN PROFESIMU SAAT INI, GELORA RIMBAWAN MASIH KUAT TERPATRI DALAM SANUBARIMU,.. SEMARAKAN DAN SUKSESKAN MUSDA IKA SKMA KALBAR 2023.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh Sumarlin ZBU, SKMA UP, VII-98

Ada yang tak biasa di group media sosial Whatsap Pengda IKA SKMA Kalbar, group yang biasanya tenang adem tiba-tiba ramai berkelanjutan, setiap komentar  berbalas bersahutan. Nama penghuni group dimunculkan disertai foto terbaiknya oleh bukan atas namanya. Ada yang berpenampilan tenang, sejuk dan berwibawa. Ada yang tampil gagah bersahaja, ada yang santai namun dengan pandangan mata tajamnya. Ada juga yang muda dan energik hingga ibu-ibu setengah baya berpenampilan anak kuliahan.

Materi yang dibahas mirip dengan yang dibahas di televisi nasional, majalah online hingga warung kopi. Perdebatan sengit tentang suksesi kepempinan nasional dan pemilu. Komentator muncul dengan statmen dan argumennya masing-masing, ada yang kritis konstruktif, ada yang seadanya dan ada juga yang hanya memantau seraya pasrah pada hasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembahasan di group media sosial whatsapp diawali dengan pernyataan Ketua Pengda Kang Aripin dalam rangka menjaring bakal calon ketua pengda. Usul dan saran  bermunculan, masing - masing menghadirkan pilihan dan jagoannya, lengkap dengan vivi misi dan rencana kerja yang ditawarkan, narasi yang dibangun tak kalah dengan narasi para politisi senior di negeri ini.

Lima tahun berlalu, bergulir begitu cepat. Pengurus Daerah IKA SKMA Kalimantan Barat periode 2018 - 2023 akan berakhir. Amanat anggaran dasar mewajibkan untuk segera diadakan pemilihan pengurus baru melalui musyawarah daerah.

Jika dicermati, ada yang menarik dalam penjaringan bakal calon ketua pengda kali ini.  Suara petinggi dan Sesepuh alumni terpecah, retak berseberangan. Ngopi santai bareng yang sering dipamerkan di publik whatsapp seolah tidak menggambarkan kekompakan yang melahirkan suatu kespakatan tentang sosok calon pemimpin berikutnya. Senyum dan tawa bareng depan publik juga hanyalah kamuflase untuk menutupi perbedaan dalam menentukan kandidat.

Sebut saja Ketua Dewan Pertimbangan Daerah IKA SKMA Kalbar, senior yang saat ini menjabat sebagai kepala bidang pada Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, menjagokan sosok muda, energik lincah dan cekatan, Dzaki Indra Winarto, SMKK Samarinda Angkatan III, tahun 2015. Dari aspek senioritas, Dzaki masih terbilang belia, namun kecekatan dan gerak cepatnya tidak diragukan. Sikap respon, jemput bola dan kerja tanpa pamrih menjadi pertimbangan Ketua DPD menjatuhkan pilihannya. Muda-muda cabe rawit, begitulah semboyannya. Mungkin sikap ini terinspirasi oleh atasannya, Bapak Gubernur Sutarmiji yang lebih suka menempatkan anak muda potensial pada posisi strategis di pemerintahan.

Dibelakang Ketua DPD ada sederet nama beken lainnya yang ikut mendukung, ada kang Darwis Munte, Kang Abriansyah dan tokoh-tokoh muda lainnya. Dibawah kepemimpinan Dzaki diharapkan Gerbong SKMA bisa bergerak gesit, lincah dan cepat. Strategi yang patut diwaspadai dari tim ini adalah besarnya pengaruh orang-orang yang ada dibelakangnya, nama-nama besar seperti Kang Hend, Kang Darwis dan Kang Abriansyah sedikit banyak berpengaruh menciutkan nyali rimbawan-rimbawan muda untuk mengambil posisi bersebarangan dengan para sesepuhnya.  

Berbeda dengan Dewan Penasehat yang mendampinginya selama 5 tahun sekaligus seniornya Kang Hendarto,  Ketua Pengda saat ini, Kang Aripin  menjagokan srikandi setengah baya yang juga tak kalah energik. Perempuan berdarah batak dengan karakter khasnya, tegas dengan aroma agak garang sedikit ini tampil mewakili kaum hawa. Grace M. Silalahi, Alumni SKMA Samarinda Angk XVI, Tahun lulus 1998. Ketenarannya dikalangan alumni lintas nasional dan kepiwaiannya membangun komunikasi antar gender, lintas generasi dan lintas pulau bisa menjadi modal kuat dalam mengangkat dan mengantarkan Pengda IKA SKMA Kalbar pada pentas nasional.

Di belakangnya berdiri tokoh kenamaan seperti Yakobus Teva, Ketua Muda Mudi Katolik yang tak lagi muda, perbedaan warna kulit dan gaya rambut tidak menjadikan mereka berbeda dalam menentukan sikap politiknya. Ada juga Rawit Awandi, Ahli Debat yang jangankan kalah, seri pun beliau tak ikhlas, belum pernah ada dalam catatan beliau kalah dalam berdebat. Satu catatan lagi yang dapat menjadi modal bagi Grace dalam memimpin SKMA  yaitu sikap keibuan yang berkaloborasi dengan karakter turunannya lemah lembut menenangkan.

Dibawah kepemimpinannya Kapal  SKMA dapat berlayar tenang jauh dari gelombang hingar bingar politik dan riak intrik serta manuver tak berkesudahan agar  sampai  tujuan dengan aman dan damai. Strategi yang perlu diwaspadai dari tim ini adalah masih kuat dan besarnya pengaruh ketaua Pengda aktif Kang Ipin dalam struktur pengurus IKA SKMA dan pengaruh jabatan strukturalnya sebagai KKPH.  Sikap politik Yakobus Tefa yang nota bene adalah bawahan langsung Kang Ipin adalah salah satu bukti bahwa  Kang Ipin memiliki pengaruh dalam mengendalikan dan mengkonsolidasi seluruh organ2 yang masih berada dibawah kendalinya.

Selanjutnya ada tokoh sepuh dan senior dari luar jalur ASN. General Manager PT. INHUTANI, Kang Engkos yang lebih mendukung Kang Kuswadi, alumni SKMA Kadipaten Angk V, tahun lulus 1986. Kang Kuswadi adalah koleganya sesama alumni SKMA Kadipaten. Tokoh senior yang kaya akan pengalaman. Penampilan yang tenang, teduh, berwibawa dan kharismatik bisa menjadi modal bagi IKA SKMA Kalbar dalam satu komanda dibawah kepemimpinannya. Setiap tutur kata yang terucap melahirkan nuansa tenang menyejukan. Aktif menjadi anggota paguyuban dengan akses komunikasi lintas suku juga dapat mendongkrak terjalinnya loby tingkat tinggi dalam mensukseskan program-program IKA SKMA Kalbar.  

Kepiwaian dan kesuksesannya dalam menggerakan ekonomi alumni melalui Koperasi IKA SKMA ketapang serta memajukan petani lokal di Sanggau juga menjadi catatan penting untuk diperhitungkan oleh alumni dalam menentukan pilihannya. Dibelakangnya ada tim Advokat lokal Sumarlin SH dan Subaer SH. Kedua advokat itu masih terus bergerilya untuk meraih dukungan dari tim advokat lainnya seperti Kasli SH, Fadli SH dan Erwin SH. Kalobarasi tim ini tentu akan sedikit meniciutkan nyali tim kompetitor lainnya bahkan sekelas Kang Hend, Kang Darwis, Kang Abri, Kang Ipin dan Kang Among. Hal ini mengingat kemampuan mereka dalam menfasirkan dan membolak-balikan pemahaman tentang hukum. Strategi yang patut diwaspadai dari tim ini adalah adanya intrik jebakan Batman dalam penyusunan tatib yang menjadikan calon lainnya di diskualifikasi sebelum bertanding, menyisakan satu calon jagoannya mennag tanpa perlawanan.

Berikutnya ada Kang Among, Tokoh Sepuh yang sangat terkenal di jajaran pmerintah Provinsi Kalimantan Barat hingga ke Kementerian LHK. Dengan jabatannya sebagai sekretaris DLHK memliki posisi yang strategis dalam pengusulan penempatan dan promosi alumni dipos pos tertentu. Selain itu Kang Among juga pernah menjadi Ketua Pengda pada periode sebelumnya. Kali ini Kang Among menjagokan Sahat Irawan Manik, SKMA Samarinda Angk XV, Tahun lulus 1997. Kang Sahat adalah Sosok muda yang berpenampilan proposional, gagah, tenang, dan tegas. Beliau memimpin 1 biragade pasukan berani mati dalam menjaga stabilitas sektor perhubungan dan antisipasi bencana di Kalimantan Barat.

Sebagai komanda Daops Kalbar beliau terbiasa bekerja 1x24 jam, membangun jaringan dan komunikasi lintas sektor di pemerintahan hingga swasta, mulai dari tingkat pusat,  provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, hingga tingkat dusun, korporasi besar hingga  kelompok tani. Kepiwaiannya  membangun komunikasi lintas sektor, lintas profesi dan gaya kerja terjun langsung kelapangan dalam menangani dan menyelesaikan masalah menjadi modal besar untuk memimpin IKA SKMA Kalbar 5 tahun kedepan. Dibawah kepemimpinannya diharapkan kaloborasi lintas angkatan, lintas SKMA, lintas suku dapat disatukan untuk melahirkan suatu kekuatan besar guna mengantarkan Pengda IKA SKMA Kalbar pada prestasi puncak.

Dalam penjaringan Bakal calon ketua Pengda IKA SKMA Kalbar, Kang Sahat yang paling banyak dijagokan oleh alumni. Dari sekian banyak tim suksesnya terdapat tim sukses militan yang tidak dimiliki oleh tim sukses lainnya. Adalah Abdyl Karim , alumni yang mendeklarasikan diri sebagai Raja Ketapang tampil all out dalam memenangkan jagoannya. Dalam kamusnya tidak ada kata kalah, yang ada wajib menang . Perlu  upaya dari panitia Musda guna mengantispasi jika skenario tidak sesuai harapannya mengingat lokasi RSJ jauh dari tempat domisilinya di ketapang.

Strategi yang patut diperhitungkan dari tim ini adalah hadirnya sosok spritual kharismatik Kang Oge yang berada dibarisan pendukungnya, beliau memiliki ketajaman dalam hal kebatinan, kemampuan membaca strategi lawan menjadi modal besar tim ini untuk memenangkan jagoannya.  

Selanjutnya lagi terdapat nama Andi Suhandi, SKMA Samarinda Angk XV, Tahun lulus 1996, penampilannya yang kalem, tenang dan tidak banyak bicara mengingatkan kita pada sosok Bidiono, ahli moneter terbaik  indonesia yang beberapa kali menduduki jabatan sentral disektor keuangan, mulai dari Gubernur BI, Menteri Keuangan, Menko hingga wakil presiden. Jabatan Kang Andi dijajaran Pengda layaknya semboyon the botol sosro, apapun makanannya minumannya the botol sosro, siapapun ketua Pengda Bendahara tetap Kang Andi. Kelihaiannya dalam mengelola keuangan Organisasi patut diacungi 10 jempol seandainya jari kita isinya jempol semua.

Pada masa pandemi dimana semua negara dan korporasi mengalami inflasi dan defisit, ditangan Kang Andi keuangan organisasi aman terkendali, tidak ada devisit, hutang apalagi inflasi. Pada masa pandemi seluruh agenda SKMA yang membutuhkan biaya berjalan dengan lancar, menu yang disajikan juga tergolong mewah memuaskan. Ditandai dengan setiap makanan yang disajikan selalu ludes tak bersisa. Ancaman resesi global yang masih menghantui membutuhkan sosok Kang Andi dalam memimpin organisasi dalam 5 tahun kedepan. Belajar dari sosok Budiono yang mengawali karir dari Menteri hingga menjadi wakil presiden maka tak ada salahnya jika sosok Kang Andi yang selama ini mengelola keuangan organisasi diberi kesempatan untuk menjadi ketua Pengda SKMA periode berikutnya.

Strategi yang akan dimainkan yang patut diantisipasi oleh tim lain adalah kelancaran distribusi logistik seluruh kegiatan persiapan menjelang musda hingga acara puncak. Tanpa persetujuannya dana tidak akan keluar sepeserpun, kewenangan dan pengaruh ini dapat menaikan posisi tawar Tim Kang Andi dalam memenangkan konstelasi pemilihan ketua Pengda.

Selain itu masih terdapat kandidat lainnya seperti Taufiqurahman dan Irwan HB yang juga tidak kalah hebatnya. Pendukung dan simpatisan bawah tanah yang terus bergerilya memenangkan jagonya menempatkan 2 nama ini menjadi kuda hitam. Perlu kemampuan dan analisa yang tajam bagi tim sukses lainnya  mencermati pergerakan tim sukses kedua kandidat ini.  Kartu truf dan amunisi rahasia yang dipersiapkan detik-detik jelang Musda bisa mengantarkan keduanya menjadi ketua dan wakil ketua.

Alasan tersebut diatas menjadi logis karena 2 punggawa lainnya Kang Ginda dan Kang Petrus  belum juga bersuara pada bursa bakal calon ketua Pengda. Kuat alasan keduanya akan memainkan peran pada detik-detik akhir penjaringan bakal calon. Gerak gerik kedua punggawa ini patut diwaspadai.

Itulah bakal calon yang telah berhasil dijaring melalui group whatsapp Pengda IKA SKMA Kalbar, masing-masing kandidat dan tim memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pada saatnya Genderang telah ditabuh, panji-panji telah berkibar, Perang bintang yang melibatkan sesepuh dan punggawa dimulai, adu strategi, intrik manuver yang melibatkan tokoh besar dalam faksi yang berbeda tak terelakan, Ada Kubu Kang Hend+Kang Darwis+Kang Abriansyah Cs, ada Kubu Kang Ipin+Yakobus+Rawit Cs, ada Kubu Kang Engkos cs, Kubu Kang Amung+Kang Oge CS, Kubu Kang andi Cs dan kubu Taufikurahman dan Irwan HB.  Nama besar dan pengaruh tokoh-tokoh tersebut akan dipertaruhkan pada saatnya nanti diajang pesta demokrasi 5 tahunan. Kita akan lihat siapa yang akan memenangkan pertarungan bergengsi  ini nanti.

 

Untuk itu, seluruh alukmni di seluruh pelosok negeri Kalbar, di kota dan di desa, dimana pun tempatmu mengabdi saat ini, seruan rimba kembali memanggilmu,

Hai Perwira, Rimba Raya

Mari Kita Bernyanyi Memuji Hutan Rimba

Dengan lagu yang gembira

Dan nyanyian yang murni

Jangan pungkiri, bahwa apa pun profesimu saat ini, gelora rimbawan masih terpatri dalam sanubarimu. Semarakkan dan sukseskan Musda IKA SKMA Kalbar 2023.

Merdeka!

 

 

Ikuti tulisan menarik sumarlin utiarahman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB