Berbagi itu indah. Berbagi itu berkah. Berbagi itu merupakan pancaran dari ekspresi jiwa. Jiwa yang penuh dengan sukacita dan kegembiraan akan terpancar lewat body language (tertawa dan tersenyum), kata - kata (memberikan penguatan dan penghiburan) juga lewat tindakan konkrit (menjadi relawan, donatur, dan tindakan - tindakan kecil lainnya yang membawa dampak positif bagi yang menerimanya).
Benarlah sebuah kalimat dalam bahasa Latin yang berbunyi " Men sana in corpore sano", yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Jiwa yang sehat akan selalu merasakan kedamaian batin.
Tanpa kita sadari bahwa sebenarnya obat penyembuh alami ada dalam tubuh kita sendiri. Tubuh menghasilkan sebuah hormon yang di kenal dengan hormon endorphin. Hormon ini mempunyai tupoksi sebagai pereda dan penghilang rasa sakit dan nyeri secara alami dan juga memberikan rasa sukacita dan bahagia setelah melakukan aktivitas tertentu.
Nah, bagaimana caranya agar tubuh selalu menghasilkan hormon endorphin? Tentunya dengan melakukan aktivitas yang dapat memberikan energi positif pada diri seseorang. Salah satu aktivitas itu adalah dengan "berbagi".
Kosep berbagi memang gampang - gampang sulit. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi di sinilah naluri kita diuji. Apakah kita menunggu sampai kaya atau lebih baru kita bisa berbagi? Apakah kita sulit memaafkan seseorang yang telah melukai hati kita? Apakah kata - kata kita seringkali menjatuhkan atau memberikan harapan dan semangat baru bagi orang lain? Apakah kita selalu memberikan senyuman yang tulus dalam setiap perjumpaan dengan orang lain?
Pertanyaan - pertanyaan di atas menjadi bahan refleksi untuk kita masing - masing. Tentu kita memginginkan yang terbaik, maka lakukanlah sekarang, cukupkanlah diri dengan apa yang ada dan berbagilah dengan orang lain. Berikanlah senyuman keilahian ketimbang menghakimi. Ucapkan kata - kata afirmasi untuk membangkitkan semangat baru bagi yang putus asa.
Ingat, di saat kita berbagi dengan ketulusan maka sebenarnya kita sedang menolong dan mengobati diri kita sendiri. Kita sedang melakukan terapi jiwa sehingga yang kita dapatkan adalah rasa sukacita dan bahagia yang luar biasa. Jiwa yang penuh kegembiraan dan sukacita akan menyehatkan dan menguatkan tubuh
Jadi, lakukanlah mulai dari hal - hal kecil dan jika dilakukan dengan penuh kasih dan ketulusan maka akan mendatangkan hal yang luar biasa dahsyatnya bagi yang memberi maupun yang menerima, karena semestapun akan menudungi dan merestui setiap hal dan niat baik yang kita lakukan.
Seperti saat ini, saya pun sedang bahagia menggoreskan pena ini, semoga yang membaca pun ikut berbahagia dan bersedia menularkan ke orang di sekitarnya.
Semoga
Kupang, 11 Februari 2023
Ikuti tulisan menarik Karolina Koli lainnya di sini.