x

Hadir

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 23 Februari 2023 19:31 WIB

IkaSSBSuk Berperan Antar SSB Sukmajaya Menuju Seperempat Abad

Lahirnya IkaSSBSuk nantinya, juga wajib mengaplikasikan dan mengimplementasikan apa saja yang terkandung dalam ISEAKI untuk kehidupan nyata. Dan TIPS untuk hal sepak bola.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

10 Juni 2023, usia Sekolah Sepak Bola (SSB) Sukmajaya akan SEPEREMPAT ABAD. Perjalanan panjang pendidikan, pelatihan, pembinaan yang konsisten, kontinu (berkesinambungan; berkelanjutan; terus-menerus) dengan pondasi ISEAKI (intelektual, sosial, emosional, analisis, kreatif-imajinatif, iman), untuk bekal kehidupan nyata. Lalu, Kurikulum TIPS (Teknik, intelegensi, Personality, Speed), untuk hal sepak bola, nyatanya membuat SSB Sukmajaya sesuai namanya. Sebab, nama adalah DOA.

Sukma=jiwa=nyawa, yang senantiasa Jaya=berhasil=sukses=beruntung=hebat. Sesuai namanya, maka keberadaan SSB Sukmajaya dalam kancah dan sumbangsih bagi sepak bola akar rumput Indonesia, insyaAllah akan selalu sesuai arti namanya. Sukmajaya adalah wadah yang selalu ada jiwa, nyawa. Senantiasa dilimpahi keberhasilan, kesuksesan, keberuntungan, dan hebat. Aamiin.

SSB Pelopor, standar pendidik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai satu di antara 16 SSB PELOPOR Indonesia, di tengah menjamurnya SSB/Diklat/Akademi sepak bola, sebab para pendidik/pelatih/pembinanya minimal Sarjana Muda/Sarjana/Magister, SSB Sukmajaya tetap bertahan sebagai SSB PEMBINAAN MURNI. Melahirkan generasi manusia yang cerdas ISEAKI untuk kehidupan nyata. Dan, cerdas TIPS dalam hal sepak bola.

Sponsor orangtua dan peran alumni@@ Mengapa SSB Sukmajaya dapat bertahan seperti namanya? Jawabnya, selain keikhlasan, komitmen, tanggungjawab, militansi, rasa cinta, rasa sayang, rasa memiliki, serta tujuan benar dan baik dari Pendiri, juga karena keberadaan orangtua siswa yang sepanjang waktu, tetap menjadi sponsor utama bagi SSB Sukmajaya.

Mengapa roda dan program kegiatan SSB Sukmajaya dapat terus bergulir? Tentunya karena sepanjang waktu yang telah dilalui, SSB Sukmajaya selalu memiliki siswa yang didukung penuh oleh orangtuanya.

Dari mana para siswa ini selalu dapat hadir dan menjadi bagian dari Keluarga Besar SSB Sukmajaya? Selain karena adanya media massa dan medsos yang memberitakan keberadaan SSB Sukmajaya, peran ALUMNI SSB Sukmajaya juga sangat vital. Sehingga SSB Sukmajaya terus dapat bernafas. Tentu karena cerita dan kisah dari mulut ke mulut para alumni SSB Sukmajaya, yang selalu memberi informasi dan keadaan SSB Sukmajaya secara benar dan baik. Pun tentang segala kekurangan dan kelemahannya.

Peran alumni

Dalam sejarah pendidikan, keorganisasian, perkumpulan, kekeluargaan, dll, tidak terbantahkan bahwa alumni memiliki peran strategis yang positif. Seperti dalam hal peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan berbagai kegiatan/program yang produktif.

Terlebih, bila alumni berprestasi, memiliki kompetensi yang mumpuni, maka dapat memainkan fungsi penting dalam membangun opini publik untuk menarik minat calon siswa baru, keluarga baru.

Harus diakui bahwa keberadaan alumni menjadi vital untuk keberlangsungan institusi, dunia pendidikan, organisasi, perkumpulan, hingga kekeluargaan. Karenanya, ada Ikatan Alumni.

Keberadaan Ikatan Alumni bukan hanya menjadi tolok ukur eksistensi, tapi juga untuk sarana silaturahmi antar keluarga besar “jebolan” suatu sekolah/universitas/lembaga pendidikan/organisasi, perkumpulan, hingga kekeluargaan.

Siapa alumni SSB Sukmajaya

Mengapa manajemen SSB Sukmajaya belum pernah merekomendasi lahirnya Ikatan Alumni SSB Sukmajaya (IkaSSBSuk), meski manajemen sangat merasakan peran vital alumni yang terus menjadi corong publikasi SSB Sukmajaya dalam kisah buruk mau pun baik SSB Sukmajaya selama bernafas? Jawabnya:

Pertama, sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) alumni adalah orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi.

Meski SSB Sukmajaya mengakomodir kata sekolah dan memiliki pondasi Kurikulum TIPS, sebagai wadah kegiatan nonformal, maka SSB Sukmajaya tidak membuat program wisuda bagi siswa yang tamat dari SSB Sukmajaya.

Pasalnya, siswa dapat menjadi keluarga di SSB Sukmajaya tidak berdasarkan angkatan tahun ajaran dan tidak ada jenjang akhir pendidikan. Di SSB Sukmajaya, siswa boleh menjadi siswa sepanjang orangtua dan siswa masih mau bergabung. Berdasarkan kelompok umur.

Sepanjang keberadaan SSB Sukmajaya, siswa yang aktif dan disiplin menjadi anggota keluarga SSB Sukmajaya, banyak yang tercatat masuk mendaftar secara resmi di usia 6/7/8 tahun. Dan, Orangtuanya baru menyatakan tamat dari SSB Sukmajaya saat siswa kelas 3 SMA/SMK/yang sederajat di sekolah formal. Karena, event SSB pun sudah berakhir. Dan, sesuai usianya, selanjutnya siswa menjadi bagian dari Klub Sukmajaya FC.

Selain itu, ada pula siswa yang bergabung hanya untuk satu event kompetisi. Dari model siswa bergabung berapa lama dan untuk apa, mereka tetap dikategorikan sebagai alumni SSB Sukmajaya.

Saat lahir 10 Juni 1998, SSB Sukmajaya langsung menyiapkan tim Remaja Taruna (Remtar) U-18, Anak Gawang A U-16, Anak Gawang B U-14, dan Anak Gawang C U-12. Empat tim tersebut langsung terlibat dalam Kompetisi Usia Muda PSJS Persija Selatan, sebab SSB Sukmajaya ada kerjasama dengan salah satu Klub anggota PSJS Jakarta Selatan.

Merujuk siswa yang ada di awal SSB Sukmajaya lahir, maka saat itu, Angkatan Pertama Siswa SSB Sukmajaya adalah siswa kelahiran 1981. Dan, berikutnya ada Angkatan 82, 83, 84, 85, dst sampai Angkatan 2017 U-6, siswa paling usia dini SSB Sukmajaya di tahun 2023.

Mengingat betapa vital alumni SSB Sukmajaya bagi nafas gerak SSB Sukmajaya, meski selama ini belum pernah lahir IkaSSBSuk, maka dalam HUT ke-25, akan diresmikan IkaSSBSuk secara nyata. Sekaligus ada kegiatan yang dilakukan oleh IkaSSBSuk.

Sebagai langkah awal, akan dibuat WAG IkaSSBSuk. Nantinya, semua alumni SSB Sukmajaya mulai Angkatan 1981 hingga Angkatan 2005 yang sudah tidak lagi menyandang predikat siswa SSB, akan tergabung menjadi satu.

Alumni=citra

Tidak seperti di sekolah formal yang wajib tamat, lulus dari sekolah setelah menempuh pendidikan 6 tahun (SD) dan 3 tahun (SMP/SMA), baru dapat disebut alumni, di SSB Sukmajaya, semua yang pernah menjadi bagian dari SSB Sukmajaya disebut sebagai alumni.

Selama ini, manajemen SSB Sukmajaya merasakan pengaruh dari alumni atas keberlangsungan SSB Sukmajaya, meski secara resmi belum ada wadah IkaSSBSuk.

Manajemen menyadari dan tidak pernah menutup mata bahwa alumni SSB Sukmajaya mulai Angkatan Kelahiran 1981, terus peduli kepada almamaternya. Manajemen juga merasakan bahwa alumni cukup membantu dalam penguatan visi-misi-tujuan SSB Sukmajaya.

Oleh karena itu, di usia yang jelang setengah abad, manajemen SSB Sukmajaya merekomendasi lahirnya IkaSSBSuk di 10 Juni 2023.

Harus disadari bahwa alumni dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi sekolah termasuk SSB di mata masyarakat. Ada realitas bahwa wadah yang berkualitas termasuk SSB, biasanya ditopang oleh alumni. Alumni adalah aset penting.

Bagi sekolah/kampus pada umumnya, keberadaan alumni yang sukses tidak dapat dipisahkan dari tempat asalnya menimba ilmu. Besar atau kecil sumbangsih sekolah telah menjadi bagian dari suksesnya seorang alumni. Karenanya biasanya, sekolah dan alumni akan saling bersinergi untuk saling mempromosikan potensi.

Adanya sinergi, maka akan ada kepedilian, rasa sayang, cinta, memiliki, hingga tahu diri. Sebab, alumni dapat berperan dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan sekolah. Memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik demi “nama baik” (citra) sekolah.

Selain itu, alumni dapat menjadi relasi penting dalam memperluas jaringan sekolah/siswa dengan insitusi di luar sekolah. Serta dapat menjadi sumber informasi dan menjadi inspirasi bagi siswa yang ada di sekolahan sekarang.

Pengingat bagi alumni

Selain hal positif dari alumni, juga ada hal negatif. Biasanya keberadaan ikatan alumni ada yang suka "neko-neko". Ada yang fanatik hingga terbentuk fanatisme kelompok/angkatan/usia yang berlebihan. Malah membuat tidak produktif, tidak bersinergi.

Sebab itu, wajib diingatkan bagi ikatan alumni. Bahwa keberadaan alumni itu fungsinya mencerahkan. Membangun tradisi kreatif inovatif dan bersinergi. Harus realistis, tidak berlebihan dalam bersinergi. Tidak banyak mau. Tidak ada kepentingan orang per orang yang dominan, semuanya didasari pada realitas dan visi misi tujuan wadah yang telah membuatnya menjadi alumni.

Ikatan alumni juga apa adanya. Bukan ada apa-apanya. Realistis dalam melihat dinamika zaman, realistis dalam berteman, realistis dalam mengatur waktu.

Ikatan alumni harus berdaya guna. Ikatan alumni juga bukan tempat untuk apatis, hedonis.

Lahirnya IkaSSBSuk nantinya, juga wajib mengaplikasikan dan mengimplementasikan apa saja yang terkandung dalam ISEAKI untuk kehidupan nyata. Dan TIPS untuk hal sepak bola.

Koordinator IkaSSBSuk (Ikatan Alumni SSB Sukmajaya):

Surya Fathony Ardiansyah

Angkatan 1991 (Penjaga Gawang)

Pendidikan dan Karier:

1. Unpad, Jurusan Fisika (2008)

2. UI, Jurusan Geografi (2009)

3. STPI Curug (sejak 2010)

Pekerjaan sekarang:

Captain Pilot Boeing 737 Lion Air Kontak: +6285697947244

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB