Siapa yang menyangka RRQ akan kalah pada derbi El Classico playoff . Deteminasi RRQ pada best of five tampak sangat meyakinkan sekali. Dengan pick hero yang menurut penulis sangat comfertable bagi para pemain RRQ, Albert ( Fredlin ) Clayyy ( Pharsa ) Lemon ( Lapu - Lapu ) Skylar ( Betrix ) dan Vyn ( Atlas ). Match ini adalah penentu bagi sang raja untuk tetap berada di jalur juara atau pulang tanpa asa. Tetapi kali ini nasib baik tidak berpihak pada RRQ. Beberapa analisa yang penulis sajikan pada match kali ini.
Sebenarnya match ini sangatlah menguntungkan RRQ, dimulai dari pemilihan draft pick yang sangat comfortable dan permainan pick off yang berjalan mulus. Pada awal permainan RRQ menunjukkan kegarangan dengan aksi penculikan-penculikan yang cukup menguntungkan. Mulai dari penculikan terhadap Saykots yang membuat Lemon menang laning pharase, penculikan terhadap Tazz, yang membuat Tazz kehilangan banyak waktu untuk farming, dan pengepungan terhadap Branz.
Dari beberapa aksi tersebutlah memperkaya Skylar dan Clayy. Hero Fredlin yang digunakan Albert juga sangat berpengaruh selain dapat melakukan snowball ke Tazz, Fredlin juga menjadi tameng terkuat sehingga tidak bisa di-one pickoff oleh pemain Evos dan membutuhkan setidaknya 3 orang untuk menumbangkan Albert.
Selain itu Atlas yang dibawakan oleh Vyn juga dapat menjadi salah satu kunci terbesar dengan combo bersama Clayy yang menggunakan Pharsa. Serta hero Lapu-lapu yang dibawakan Lemon juga menjadi pengacak-acak laning belakang Evos dengan target kepada Branz dan Hhijume. Hal inilah yang membuat RRQ mendapatkan mengamankan 2 turtle, 2 buah lord dan 14 kill.
Namun beberapa kesalah yang menyebabkan kekalahan RRQ menjadi nyata, dua kesempatan untuk mengakhiri permaina menggunakan lord disiasiakan. Pada lord yang pertama RRQ terlalu all inn dengan minion 3 lane yang sudah masuk ke dalam. Saat lord kedua, insiator Vyn dengan menggunakan fatalink gagal di manfaatkan dengan baik oleh para pemain RRQ.
Targeting vyn kepada Branz sebernarnya berjalan mulus pada lord yang kedua sayang saja posisi Clayy dan Skylar kurang beruntung sehingga dapat digunakan kesempatan tersebut dengan baik oleh Branz untuk kabur dan Hijume men-shutdown Clayy dan kill Skylar.
Dan salah satu kesalahan yang menurut penulis fatal adalah kesalahan Vyn saat menginisiasi lord ketiga sehingga mengakibatkan Clayy dan Yyn sendiri ter-take down oleh targeting dari Saykots, dari momen inilah Tazz bisa mencuri lord dan para pemain RRQ yang hanya tersisa tiga orang kabur ke base. pada akhirnya harus menerima kekalahan
Performa RRQ pada babak playoff kurang memuaskan, mungkin beberapa faktor seperti peralihan coach dari Arcadia ke Bangduk. Percobana yang bnagus untuk RRQ, semoga bisa kembali ke tahta sang Raja Galaxy musim 12 dan menjadi raja pada M5.
Ikuti tulisan menarik hadi naxa91 lainnya di sini.
