Pembagian waktu dilakukan supaya diri kita lebih mandiri dalam mengelola serta me-manage waktu. Pembagian waktu yang sering kita jumpai adalah para mahasiswa yang membagi waktunya antara kuliah dengan kerja part-time. Ini dilakukan para mahasiswa yang sadar akan ekonominya, yang berpikir bahwa dia tidak cukup jika harus hidup di kota tertentu dengan biaya tertentu.
Pembagian waktu dalam dunia mahasiswa bukanlah mudah untuk dilakukan. Sebab, pada dasarnya mahasiswa yang memutuskan untuk kerja part-time dan kuliah secara bersamaan harus merelakan. Waktu yang dipunyainya untuk beraktivitas layaknya mahasiswa pada umumnya. mahasiswa yang melakukan kerja part-time dituntut untuk berpikir secara rasional berkaitan dengan cara bagaimana untuk membagi waktu antara kerja dan kuliah.
Kuliah yang diselingi dengan kerja tentu tidak mudah. Mahasiswa harus berangkat ke pekerjaan mereka di pagi hari dengan status sebagai pekerja. Saat sore setelah jam pulang kerja, bersiap-siap untuk kuliah dan kuliah di malam hari. Sudah barang tentu dia akan kehilangan fokus dan konsentrasinya terhadap materi kuliahnya. Tetapi inilah fakta yang ada, dan si mahasiswa harus merasakan kerasnya kehidupan di waktu mahasiswa.
Mahasiswa yang melakukan kerja pat-time seringkali tidak memikirkan kesehatannya. Tak jarang, mahasiwa yang melakukan kerja sampingan tersebut jatuh sakit karena kelelahan. Ini disebabkan karena dia tidak bisa membagi waktu dengan baik. Sebagai contoh dia tidak tidur sampai larut malam atau bahkan sampai pagi hari karena mengerjakan tugas kuliahnya. Tak hanya itu, mereka juga sering mengabaikan pola makan mereka sehingga mereka tidak bisa beraktivitas dengan normal.
Lalu, bagaimana membagi waktu yang baik? Pembagian waktu yang baik pada dasarnya adalah pembagian waktu yang bukan berdasarkan paksaan, paksaan diri kita sendiri. Jadi yang harus kita lakukan adalah mengubah pola hidup kita. Bangun pagi supaya badan lebih segar, tidur awal supaya badan kembali fit untuk beraktivitas pada esok harinya.
Kalu bagaimana dengan tugas kuliah yang jika dikerjakan tidak selesai? Solusinya adalah kita mengerjakan tugas itu dengan metode cicil, dengan batas maksimal pengerjaan kita yaitu sampai kita merasa kantuk. Setelah itu jangan dipaksakan, dan dilanjutkan pagi hari esok sebelum berangkat kerja.
Ikuti tulisan menarik Wijoseno Atmojo lainnya di sini.