Alur kehidupan yang terus berangsur-angsur menjadi cepat membuat kita terlupakan akan waktu,  bahkan esensi kehidupan yang sedang kita jalani. Menjalani kehidupan yang minimalis akan mengajarkan kita banyak hal baru, seperti filosofi yang diajarkan Buddhism Zen: Less is more.

Fumio Sasaki dalam bukunya yang berjudul Goodbye, Things – Hidup Minimalis ala Orang Jepang menjelaskan bahwa hidup minimalis itu berfokus pada proses mengurangi penggunaan barang hingga titik minimum.

Bertahan hidup dengan barang-barang yang kita anggap penting akan membuat kita lebih sungguh-sungguh berfokus pada hal-hal yang kita anggap penting. Selain itu, hidup minimalis juga akan mengurangi sejumlah besar pengeluaran kita selam ini.

Ada beberapa tip yang dapat mengubah agar kita dapat mulai hidup minimalis, diantaranya.

1. Mulai dengan Membuat Catatan Keuangan

Membuat catatan keuangan sederhana seperti jumlah pemasukan dan jumlah uang yang kita keluarkan setiap harinya akan memudahkan kita mengetahui jumlah uang yang kita keluarkan untuk setiap hal, seperti jumlah uang untuk makan, transportasi, hiburan, dan lainnya.

Membuat catatan keuangan akan membuat kita mengetahui bagian mana yang bisa kita kurangi dengan beberapa alternatif. Seperti jika jarak rumah dan tempat kerja kita terlampau jauh hingga uang transportasi jumlahnya sangat besar, kita bisa memutuskan untuk mencari tempat kos disekitar kantor.

2. Mulai Decluttering

Decluttering berasal dari kata clutter dalam Bahasa Inggris memiliki arti berserakan. Sehingga decluttering dapat diartikan sebagai proses untuk mengurangi tumpukan hal-hal dan barang yang tampak berantakan yang mengganggu kehidupan.

Kita dapat mulai memilah barang-barang sudah tidak kita gunakan dan dapat kita kepada orang lain. Ada mrtode decluttering yang sangat terkenal yaitu, KonMari oleh Kondo Mari yang diungkapkan dalam bukunya “The Life-Changing Magic of Tidying Up.”

Metode KonMari ini memiliki prinsip untuk memilih barang-barang yang ingin kita simpan dan menyingkirkan sisanya. Kita dapat mengumpulkan barang-barang milik kita dan menyentuhnya lalu memikirkan “Apakah barang ini membuatku bahagia?”. Metode KonMari ini sangat mendalam.

3. Menulis Keuntungan dan Kerugian sebelum Membeli Barang Baru

Menulis keuntungan dan kerugian sebelum membeli barang baru dapat mengurangi sifat konsumtif kita. Hal ini akan membuat kita tidak terdistraksi dengan keinginan kita untuk membeli barang tanpa melihat fungsinya.

4. Pilih Pakaian yang Mudah untuk di Mix and Match

Memilih jenis pakaian yang benar-benar dibutuhkan dan warna yang mudah di mix & match. Memilih pakaian dengan warna yang bisa cocok ke semua warna seperti warna hitam ataupun abu-abu.

5. Membuat Rekening Baru

Membuat rekening untuk memisahkan pendapatan kita untuk beberapa dana tertentu seperti tabungan, dana pendidikan, ataupun dana darurat, hal ini akan membuat kita untuk lebih tertata dan tidak menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Ikuti tulisan menarik Ay lainnya di sini.