x

Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Serka Suratin Saat Mendampingi Petani Bajak Sawah

Iklan

Wafa Ulfiyah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Maret 2023

Rabu, 8 Maret 2023 10:24 WIB

Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui Pengawasan Mutu dan Inovasi Pangan

Menghasilkan komoditas pertanian yang mencakup hortikultura

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor dengan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Data BPS menunjukkan sepanjang tahun 2022 sektor pertanian berkontribusi 14,7 persen terhadap total produk domestik regional (PDR), nomor dua setelah sektor pengolahan industri dari sisi pertumbuhan. Hal ini menjadi tanda dengan strategi yang dalam struktur perekonomian Indonesia, akan ditemukan fakta yang unik karena jumlah masyarakat usia 16 tahun ke atas yang bekerja di bidang pertanian mengalami tren meningkat.

Pada Agustus 2015, jumlah penduduk usia 16 tahun ke atas yang bekerja di bidang pertanian sebesar 39,49 persen dari total penduduk usia 16 tahun ke atas yang berwirausaha. Namun pada 2022 periode yang sama menjadi hanya sebesar 47,79 persen.

Sejalan dengan data Sakernas Februari 2022 yang menunjukkan tren yang meningkat. Pada posisi di Februari 2015 sebesar 39,78 persen, menjadi sebesar 45,37 persen pada Februari 2022, Yang sedikit meningkat selama kurang lebih satu prinsip ini cukup terdefinisikasi sehingga perlu serangan antisipasi agar tren ini tidak harus semakin menjadi perhatian dalam melihat sejumlah ekonomi mapan di bidang pertanian yang sedikit besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengertian

Karena, sudah ada beberapa pengusaha muda yang sukses mulai bermunculan dengan ide yang menjanjikan.

Jumlahnya masih belum jauh meningkat, karena dampaknya belum dirasakan secara luas. Wirausaha pertanian menjadi penting untuk menciptakan agar petani yang menentukan keputusan yang menyempurnakan bisnis. Dengan semakin bertambahnya petani yang memiliki jiwa dan berwirausaha, diharapkan akan muncul ide-ide seperti inovasi produksi yang berkembang. Meningkatkan nilai tambah produk pertanian peningkatan efisiensi produksi pembukaan lapangan kerja, memang yang paling penting merupakan peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini bertujuan untuk tata kelola yang kurang profesional akan diperbaiki dengan menerapkan standar pengelolaan manajemen baku. Proses produksi yang selama ini dianggap kurang efektif serta inovasi juga akan membuat nilai tambah produksi tersebut.

 

Daya tarik produksi

 

Bagi usaha menengah besar, hal ini akan membuat produk lebih berkualitas, konsisten, dan tepat waktu. Pemerintah mendukung memastikan proses kemitraan berjalan cepat dan saling menguntungkan. Proses kemitraan strategi ini diharapkan mampu menaikkan jumlah wirausaha sektor pertanian dan memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani.

 

Inovasi akan terus didorong untuk menjaga kelanjutan efisiensi produksi dan nilai produk yang semakin tinggi. Namun semakin tumbuhnya jiwa wirausaha, maka wirausahawan Pertanian mendorong untuk keputusan pilihan ke hasil produksi yang akan dijual dan dipasarkan memilih harga jual yang paling tinggi. Hal ini sangat mungkin terjadi karena wirausahawan mampu mengamati pasar secara lebih jelas sehingga mampu menentukan keputusan yang akurat.

 

Apa yang membuat berkesan sebagai petani?

 

Tidak perlu merasa gengsi ataupun minder jika ingin menjadi seorang petani karena buktinya ada banyak kisah sukses petani muda Indonesia yang bisa mengharumkan nama Indonesia.

 

Banyaknya stigma di masyarakat bahwa menjadi seorang petani adalah hal yang tidak membanggakan, merupakan pekerjaan yang sangat rendah, stigma tersebut tentunya harus dipatahkan karena menjadi seorang petani tidaklah demikian.

 

Petani sebagai pelaku usaha dalam dunia pertanian dari mulai pembibitan pengolahan hingga pemanenan produk pertanian untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari harus menjadi sektor yang sangat penting di Indonesia tanpa ketahanan petani pangan tidak akan tercukupi.

Ikuti tulisan menarik Wafa Ulfiyah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler