x

Iklan

Indŕato Sumantoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Juli 2020

Rabu, 29 Maret 2023 11:50 WIB

Realistiskah Indonesia Stop Impor Aspal Pada Tahun 2024?

Kita semua tahu bahwa pada tahun 2023 – 2024 adalah tahun politik, dimana bangsa Indonesia akan mengadakan pemilihan umum untuk memilih presiden yang baru. Sudah tentu pak Jokowi dan para menterinya akan sibuk luar biasa dalam menghadapi momen tahun politik ini. Rakyat mengharapkan jawaban dari pak Jokowi sehubungan dengan keputusan akan stop impor aspal pada tahun 2024. Karena rakyat juga sedang sibuk menghadapi tahun politik ini. Rakyat sedang mencari figure sosok pemimpin yang paling tepat sebagai pengganti pak Jokowi, yang akan mampu segera mewujudkan hilirisasi aspal Buton, tanpa harus stop impor aspal.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengutip berita dari www.setneg.go.id tanggal 27 September 2022, dengan judul  “Potensi Aspal di Buton Besar, Presiden Jokowi Putuskan Stop Impor”, mengabarkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyampaikan dengan tegas akan menyetop impor aspal, hal tersebut dikarenakan potensi aspal yang ada di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, dinilai sangat besar, namun kegiatan produksinya tidak berjalan.

Berita ini merupakan berita pernyataan pak Jokowi, ketika beliau sedang berkunjung ke pulau Buton, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 27 September 2022. Berita mengenai keputusan pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024 telah menjadi Berita Utama di berbagai Media Massa dan Media Elektronik. Dengan demikian sebagian besar rakyat Indonesia pasti tahu bahwa tahun depan Indonesia akan stop impor aspal. Tetapi yang rakyat Indonesia masih belum tahu adalah pada tanggal dan bulan berapa tahun 2024 nanti, pak Jokowi akan stop impor aspal. Kelihatannya, ini merupakan sebuah misteri yang membuat rakyat panasaran.

Sebagai rakyat Indonesia yang peduli aspal Buton, tentunya kita tidak bisa tinggal diam, dan menunggu tanpa adanya kepastian, kapan pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024. Nalar kita bertanya-tanya terus. Apakah keputusan pak Jokowi akan stop impor aspal paa tahun 2024 merupakan sebuah keputusan yang cerdas dan bijak? Rasanya ada yang aneh dari keputusan ini. Mengapa harus tahun 2024? Apakah karena pemerintahan pak Jokowi akan berakhir pada bulan Oktober 2024? Dan impor aspal harus dihentikan sebelum bulan Oktober 2024?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang masih belum terjawab. Antara lain adalah apabila impor aspal distop pada tahun 2024, bagaimana dengan kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan-jalan, termasuk jalan-jalan di IKN? Katanya akan menggunakan aspal Buton, apakah ini realistis? Indonesia mengimpor aspal sebesar kurang lebih 1,5 juta ton per tahun. Sedangkan produksi aspal Buton, mungkin tidak lebih dari 100 ribu ton per tahun. Lalu bagaimana sisanya yang 1,4 juta ton per tahun? Rakyat bertanya. Seharusnya pemerintah menjawab.

Keanehan berikutnya yang menjadi pertanyaan rakyat adalah setelah 6 bulan sejak keputusan pak Jokowi tersebut diumumkan pada tanggal 27 September 2022, pak Jokowi belum meng-update perkembangan status dari rencana akan stop impor aspal pada tahun 2024. Padahal waktu telah berjalan terus tak terhentikan. Rakyat menilai seolah-olah pak Jokowi telah lempar batu, sembunyi tangan. Pak Jokowi sudah membuat sebuah keputusan besar dan penting. Dan setelah itu seolah-olah pak Jokowi telah lupa dan tidak ada upaya tindaklanjutnya, atau pertanggungjawabannya.

Dan masih ada keanehan lain, yang mungkin rakyat masih belum paham. Sebagai tindaklanjut dari keputusan pak Jokowi tersebut, Kementerian Investasi/BKPM langsung segera membuat Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis. Dan lucunya, komoditas aspal berada di urutan ke 8 setelah komoditas batubara, nikel, tembaga, timah, bauksit, besi, perak emas. Apakah ini merupakan urut-urutan dari prioritas untuk memperoleh investasi? Kalau komoditas aspal berada di urutan ke 8, kapan hilirisasi aspal Buton akan bisa terwujud? Bukankah pak Jokowi sudah memutuskan akan stop impor aspal pada tahun 2024?

Kemeterian Perindustrian juga segera membuat Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton dengan tujuan mengoptimalkan utilisasi, akses pasar, dan peningkatan kapasitas melalui investasi. Yang rakyat lagi-lagi merasa aneh adalah mengapa para menteri menanggapi keputusan pak Jokowi itu dengan membuat Peta Jalan? Seharusnya Peta Jalan dibuat sebagai dasar pak Jokowi membuat suatu keputusan. Tetapi apabila keputusan sudah dibuat, dan baru ditindaklanjuti dengan membuat Peta Jalan, maka kelihatannya antara keputusan pak Jokowi dengan Peta Jalan yang telah dibuat oleh para menterinya tidak nyambung dan saling berkaitan. Dan malah ada kesan mereka telah berjalan sendiri-sendiri.

Keanehan masih belum berakhir. Kementerian PUPR telah mendapat penghargaan peringkat pertama dari pak Jokowi dalam acara Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diadakan pada tanggal 15 Maret 2023. Dan lucunya, dalam kesempatan itu tidak diumumkan sudah berapa banyak aspal Buton yang telah digunakan untuk mengsubstitusi aspal impor, dan berapa nilainya? Padahal rakyat ingin tahu. Dan kalau penggunaan aspal Buton hanya sebagian kecil dibandingkan dengan penggunaan aspal impor, apa yang sudah dilakukan oleh Kementerian PUPR berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya?. Apakah tahun ini sudah ada peningkatan produksi aspal Buton yang signifikan? Mohon maaf, kalau rakyat banyak pertanyaan. Karena rakyat sudah sangat rindu aspal Buton akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Apa yang diharapkan rakyat dari pak Jokowi dan para menterinya? Pak Jokowi sudah memutuskan akan stop impor aspal pada tahun 2024. Dan sekarang sudah 6 bulan berjalan, tetapi masih belum terdengar ada tindaklanjutnya yang konkrit. Seyogyanya pak Jokowi atau salah satu dari para menterinya menjelaskan kepada rakyat langkah-langkah apa yang sudah dilaksanakan, dan apa rencana-rencana selanjutnya. Rakyat menunggu dengan penuh harap, kapan akan diumumkan tanggal dan bulan berapa pada tahun 2024, impor aspal akan dihentikan. Dan setelah itu apa?

Tulisan ini tidak bermaksud mengkirik pemerintah. Tetapi untuk menyalurkan aspirasi rakyat. Aspirasi masyarakat adalah harapan dan tujuan dari masyarakat untuk keberhasilan pada masa yang akan datang berkaitan dengan hajat hidup mereka, baik secara individu maupun secara berkelompok. Kalaupun seandainya tulisan ini dianggap sebagai sebuah kritik, mudah-mudahan kritik-kritik tersebut merupakan kritik yang membangun. Adapun hal ini perlu disampaikan kepada pemerintah, karena cita-cita kemerdekaan untuk menjadi Negara yang adil, makmur, dan sejahtera, masih belum terwujud.

Kita semua tahu bahwa pada tahun 2023 – 2024 adalah tahun politik, dimana bangsa Indonesia akan mengadakan pemilihan umum untuk memilih presiden yang baru. Sudah tentu pak Jokowi dan para menterinya akan sibuk luar biasa dalam menghadapi momen tahun politik ini. Rakyat mengharapkan jawaban dari pak Jokowi sehubungan dengan keputusan akan stop impor aspal pada tahun 2024. Karena rakyat juga sedang sibuk menghadapi tahun politik ini. Rakyat sedang mencari figure sosok pemimpin yang paling tepat sebagai pengganti pak Jokowi, yang akan mampu segera mewujudkan hilirisasi aspal Buton, tanpa harus stop impor aspal.

  

Ikuti tulisan menarik Indŕato Sumantoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler