Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran adalah pertunjukan hasil karya seni, barang hasil produksi dan sebagainya. Pemeran dilakukan oleh penggiat seni maupun mahasiswa. Barang atau hasil karya yang dipamerkan di suatu pameran biasanya berasal dari kategori yang sama. Pameran merupakan wadah aspirasi bagi suatu komunitas yang ingin mempertunjukan karyanya. Pameran juga dibagi menjadi beberapa macam seperti pameran seni lukis, patung, otomotif, dan masih banyak lagi. Selain itu pameran bisa dilaksanakan secara tunggal (pribadi) atau dilakukan berkelompok. 

Teknologi sangat berdampak terhadap perubahan kegiatan manusia. Hal ini dapat dilihat bahwa ada perubahan yang terjadi khususnya bagi pameran. Pameran yang dahulu mengandalkan lokasi yang strategis dan waktu yang sangat diperhitungkan, namun sekarang pameran online dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Pameran online sering dilakukan oleh museum, seperti Museum Penerangan, Museum Benteng Vredeburg, dan Museum Basuki Abdullah. Pameran yang dilaksanakan secara online memungkinkan pengunjung yang lebih bervariatif dari lokasi yang berbeda. 

Pameran yang dilaksanakan secara offline memerlukan panitia yang berjaga. Selain mengerahkan banyak panitia, pameran offline memerlukan penataan ruang dan tata cahaya yang baik. Pameran offline memerlukan pemindahan barang yang bisa berpotensi untuk merusak barang jika tidak dilakukan secara hati-hati. 

Bagi mahasiswa, pameran memiliki fungsi sebagai wadah aspirasi karya dan bentuk apresiasi. Beberapa pameran yang pernah dilakukan oleh mahasiswa UPJ dilaksanakan di Creative Box, Bintaro. Program Studi Desain Komunikasi Visual dan Arsitektur telah melakukan pameran selama beberapa hari. Karya yang dipamerkan di pameran tersebut rata-rata merupakan karya dari mahasiswa UPJ. 

Ikuti tulisan menarik Fidelia Simamora lainnya di sini.