Bagaimana kabarmu lubuk hatiku yang terluka
Masih adakah kau seperti yang di harapkan
Seperti belajar lalu memilih untuk kehilangan
Belajar lalu mengikhlaskan dirimu sendiri
Masih ada rasa dirimu tentang memberi sesama
Yang kadang dirimu tak harap untuk Kembali
Masih adakah di hatimu untuk belajar merelakan
Merelakan sejuta impian yang jatuh keguguran seperti ibarat bunga dandelion
Mimpi yang telah dirimu rangkai seindah bunga dandelion
Lalu dengan mudah terbang oleh angin tampah arah tujuan
Meninggalkan engkau sendiri dalam ruang kegelapan
Apa kabar wahai hatiku !!!!!
Masih ada rasanya dirimu belajar tentang melupakan impian
Melupakan beribu luka yang telah dirimu goreskan dengan tanganmu sendiri
Belajarlah untuk memaafkan
Memaafkan segala hal yang harus dirimu maafkan
Hati terkadang bisa diciptakan untuk dilukai
Hati terkadang memang dilukai tanpa dirimu sadari
Lalu memaafkan mereka yang melukai
Hati terkadang tercipta untuk kehilangan yang kita sayangi
Lalu akan menanti menunggu pengganti
Hati memang gagal dalam meraih mimpi
Lalu akan muncul mimpi yang ingin Kembali
Yang tak kalah bosan menjadi penyembang diri
Ketika waktu terasa mencetak kehidupan berat nanti
Ikuti tulisan menarik Dedek Putry Maulidar lainnya di sini.