x

Poster Drakor Gracefull Friends

Iklan

Azka amalina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 April 2023

Kamis, 13 April 2023 19:16 WIB

Peranan Media Televisi Naional Terhadap Fenomena Korean Wave


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Fenomena Korean wave atau yang disebut juga dengan Hallyu menjadi tren baru dalam beberapa dekade terakir. Berkembangan budaya Korea ini tidak terlepas dari teknologi yang berkembang bersamaan dengan adanya globalisasi. Televisi dan internet menjadi media utama dalam penyebaran kebudayaan ini.

Fenomena Korean wave mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan k-pop (korean pop) yang identik dengan boyband dan grilband. Selain dengan musik k-pop, negara korea memiliki k-drama atau drama korea. Dua faktor ini menjadi kunci mengapa Korean wave sangat digemari oleh masyarakat banyak terutama oleh kaum Wanita.

Korean wave pertama kali diperkenalkan melalui televisi pada awal tahun 2000an. Stasiun televisi Indosiar menjadi pencetus awal kedatangan drama-drama korea di Indonesia. Sehingga dulu image indosiar terkenal dengan Korean drama nya. Setelah itu baru di ikuti oleh RCTI, TV7, dan SCTV.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Drama Auntumn In My Heart (2000) menjadi salah satu contohnya. Drama yang di produksi oleh KBS (Korean Broadcasting Station) yang dibeli hak siarnya oleh televisi Indonesia agar dapat ditayangkan secara legal oleh televisi nasional. Karena pengemasan cerita yang menarik membuat drama Auntum In My Heart menjadi sukses besar di Indonesia. Kesuksesan drama ini membuat stasiun lokal berlomba-lomba lagi untuk menayangkan drama korea, seperti: Full House, My Sasy Girl, Princess Hours, Secret Garden, dan Boys Before Flower.

Pada saat itu televisi menjadi media hiburan utama, karena teknologi belum berkembang seperti saat ini. Hal ini membuat masyarakat tidak memiliki banyak pilihan dalam menonton apa yang mereka inginkan. Pada awalnya masyarakat merasa asing dengan drama Korea, karena perbedaan bahasa yang sangat berbeda.

Tetapi pada momen itu televisi Indonesia gencar memperkenalkan drama-drama Korea sehingga meraka dubbing suara pemain dengan bahasa Indonesia. Tujuannya, agar masyarkat menjadi nyaman saat menonton dan bisa menikmati drama yang sedang ditayangkan.

Karena Korean drama dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga muncul tren baru yang disebut dengan k-pop atau (Korean Pop). K-pop merupakan musik identik dari korea yang menampilkan sekelompok penyanyi yang memiliki kemampuan menari dan berparas menawan. K-POP digemari pada saat muncul acara mingguan musik korea yang ditayangkan pada tahun 2011 silam. Sehingga Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki fans k-pop terbanyak di dunia pada saat ini.  Banyak penyanyi dari korea yang telah mengadakan konser di Indonesia sebagai contoh: Super Junior, SNSD, NCT, EXO, BTS, dan yang baru saja mengadakan konser di Indonesia yakni Blackpink.

Ahirnya, korean wave menjadi kiblat dalam perkembangan industri hiburan di Indonesia. Baik dari segi film, musik sampai dengan tren kecantikan. Sebagai contoh sinetron yang berjudul Kaulah Yang Berasal dari Bintang, sinetron yang ditayangkan di RCTI pada tahun 2014 ini mengadaptasi cerita dari drama korea yang berjudul My Love From The Star. Hal ini dapat menjadi negatif ataupun positif bagi perkembangan pertelevisian indonesia.

Ini menjadi positif ketika kualitas perfilman indonesia dapat lebih baik lagi dengan melihat perkembangan perfilman yang ada di Korea yang sudah mengempuni. tetapi dampak negatif yang bisa kita rasakan yaitu kuranya kreativitas dalam pembuata cerita dan terkesan selalu meniru cerita-cerita yang ada di drama korea. dari deskripsi diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa media televisi nasional lah yang pertama kali memperkenalkan fenomena Korean wave di Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Azka amalina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB