Lengsernya Peranan Televisi Sebagai Media Massa oleh Media Sosial

Jumat, 14 April 2023 07:20 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

artikel ini berisikan mengenai faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas penayangan televisi pada saat ini yang kalah dengan media sosial

Televisi adalah sebuah perangkat elektronik yang dijadikan sebagai salah satu media massa yang cenderung digunakan untuk mendapatkan informasi seputar sosial, politik, pendidikan, budaya, hiburan  dan informasi lainnya. Sebagai salah satu media massa yang cukup banyak diminati dibandingkan dengan media massa lain, televisi diharapkan memiliki eksistensi yang dapat bertahan lama dikalangan masyarakat. Sayangnya, ekspektasi tersebut mulai sulit dicapai dengan kondisi masyarakat sekarang yang cenderung lebih memilih mengakses atau menggunakan media sosial dibandingkan media massa seperti televisi.

Meskipun eksistensi televisi sudah bertahan cukup lama dalam beberapa tahun terakhir, ternyata masih belom dapat menyaingi eksistensi media sosial pada saat ini. Masyarakat juga sering memberikan kritik terkait kualitas dan kuantitas pertelevisian di indonesia yang sudah tidak sebaik dulu lagi, Kondisi penayangan televisi sekarang yang mulai kurang berbobot ketika kita menoleh kebelakang, betapa menurunnya kondisi pertelevisian Indonesia pada saat ini dibandingkan pada pertelevisian pada masa lampau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penurunan kualitas dan kuantitas penanyangan pertelevisian diindonesia banyak dapat kita lihat diberbagai macam program televisi. Dibeberapa program pemberitaan misalnya, yang pada saat ini lebih sering menyampaikan Informasi yang kurang penting dan menarik, sedangkan ciri khas dari sebuah berita itu sendiri berisikan informasi-informasi penting yang dapat memberikan pemahaman baru bagi para pembaca, pendengar dan penontonnya.

Berita seperti “Lesti Kejora putuskan pakai kawat gigi” dapat dijadikan contoh dari beberapa berita yang kurang penting yang seharusnya tidak ditayangkan sebagai program pemberitaan di televisi. Seharusnya program pemberitaan televisi di Indonesia dapat lebih mengutamakan pemberitaan penting yang dapat memberikan dampak dan informasi yang cukup besar bagi para pembaca, pendengar dan penontonnya, sehingga dapat membuat minat mereka terhadap televisi tetap ada bahkan mungkin dapat meningkat.

Hal lain yang dapat menjadi faktor menurunnya minat terhadap televisi di Indonesia ialah program televisi sekarang yang lebih dominasi berisikan film dan sinetron, dibandingkan dengan program televisi dahulu yang dapat menyeimbangi antara film, sinetron, berita, pendidikan, atau hiburan lainnya. Dominasi sinetron dan film tersebutlah yang membuat masyarakat mengalihkan perhatiaannya kepada media sosial seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook dan lainnya yang dianggap dapat menggantikan peran televisi yang mulai berkurang.

Media sosial menjadi pilihan masyarakat untuk melengkapi peranan televisi sebagai sumber informasi dan hiburan, karena di media sosial kita dapat mengakses segala hal yang ingin kita cari dan ketahui sebebas kita tanpa batasan terkecuali hal-hal yang tidak seharusnya kita akses misalnya pornografi ataupun hal-hal negatif lain yang dapat merugikan orang lain. Eksistensi media sosial pada masa sekarang memang sangat jelas dapat kita dilihat secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, seperti orang-orang yang lebih memilih menonton film melalui Youtube, Netflix, WeTv, Viu dan aplikasi menonton lainnya karena dapat mengakses lebih banyak jenis dan genre film sesuai yang diinginkan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
muetya ganiyyu siregar

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler