Bulan Ramadhan kerap kali menjadi ajang dalam membuka bisnis musiman. Bisnis musiman sendiri memiliki arti yakni bisnis yang ditawarkan dalam momen-momen tertentu. Keluarga pak Sumedi termasuk dalam pelaku bisnis musiman tersebut yang kerap kali buka ketika bulan Ramadhan tiba yaitu dalam penjualan kue kering lebaran. Dalam bisnis tentunya harus memiliki manajemen internal yang baik sehingga penjualan mendapatkan hasil yang maksimal, mari kita intip mananejemen internal yang dimiliki oleh keluarga Pak Sumedi.
Seperti yang kita ketahui pengendalian manajemen memiliki peran penting dalam suatu perusahaan. Pak Sumedi menerapkan komponen-komponen yang menjadi bagian dari sistem pengendalian manajemen yaitu: Work, Employee, Relationship, Environment. Work (Pekerjaan) diterapkan saat bisnis mulai dijalankan, Employee (Tenaga Kerja) diterapkan oleh pak Sumedi dalam mencari SDM yang berkualitas, Relationship (Hubungan) diterapkan dalam menjalin hubungan dengan para customer sebelumnya, Environment (Lingkungan) diterapakan oleh pak Sumedi dalam membangun lingkungan yang sehat dan juga nyaman bagi karyawan nya.
Dalam perencanaan pengendalian persediaan pak Sumedi menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dimana membeli persediaan sesuai dengan pesanan yang diterima, pak Sumedi memilih metode ini untuk meminimalisir budget yang keluar karena target pasar setiap tahun nya kerap kali berubah. Selain Perencanaan Pengendalian Persediaan, pak Sumedi tentunya melakukan penyimpanan persediaan dikarenakan mayoritas customer mengambil pesanan nya mendekati hari Lebaran, penyimpanan persediaan yang dilakukan Pak Sumedi yaitu dengan menaruh pesanan ditempat yang bersih dan hiegenis juga diletakkan secara urut sesuai dengan jenis pesananya.
Pencarian karyawan yang kompeten juga sangat berpengaruh dalam UMKM musiman ini, pak Sumedi memiliki karyawan yang terpecaya dari tahun ketahun dalam menjalankan UMKM musiman nya ini walaupun dengan pelatihan-pelatihan sederhana, juga mengambil dari orang-orang terdekat agar proses adaptasi dapat berjalan dengan mudah. Karyawan yang bekerja kerap mendapatkan reward, selain sebagai thr untuk lebaran juga sebagai ucapan terimakasih atas kerja kerasnya selama sebulan penuh.
Pada saat ini daya saing dalam penjualan kue kering lebaran kerap kali meningkat, selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, Pak Sumedi juga berinovasi tiap tahun nya agar tidak kalah dalam persaingan dengan kompetitornya, mulai dari segi packaging yang tahun ini lebih kekinian, konten promosi, foto katalog yang lebih mengikuti trend-trend tahun ini, tetapi dari hal itu semua Pak Sumedi tetap menjaga cita rasa dari kue-kue yang dia produksi agar meminimalisir konsumen yang berpaling ke produk lain.
Ikuti tulisan menarik afifah aulia lainnya di sini.
