x

Ilustrasi Laboratorium. Gambar dari Pixabay.com

Iklan

hasta laila

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 Mei 2023

Kamis, 11 Mei 2023 17:23 WIB

Kenapa NanoTeknologi Belum Berkembang di Indonesia?

Perkembangan teknologi pada bidang nano sangat memberi dampak positif bagi dunia saat ini termasuk di Indonesia. Namun saat Indonesia belum dapat memanfaatkan hal tersebut padahal kita memiliki SDA yang sangat memadai. Lalu apa yang dapat dilakukan?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dewasa ini, perkembangan teknologi di dunia semakin pesat terutama pada negara-negara maju yang telah terlampau jauh meninggalkan negara berkembang. Perkembangan yang begitu pesat ini dapat dirasakan secara langsung terutama pada bidang industri yang seringkali disebut dengan revolusi industri.

Saat ini, revolusi industri bisa disebut telah memasuki fase kelima (5.0) yang digagas oleh Jepang tiga tahun silam. Pada fase ini teknologi telah menghadirkan digitalisasi dan otomatisasi perpaduan internet dengan manufaktur. Revolusi industri 5.0 ditandai dengan kemajuan teknologi dalam berbagai bidang, contohnya artifical intelegent, mobil otonom, robot, teknologi nano, Internet of Things (IoT), quantum bits, blockchain, dan bioteknologi.

Apa itu nanoteknologi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu perkembangan teknologi yang sangat terasa manfaatnya dan akan kita bahas disini adalah nanoteknologi. Nanoteknologi merupakan teknologi yang melibatkan atom dan molekul dengan ukuran yang lebih kecil dari 1000 nanometer. Nano teknologi menjadi solusi dari berbagai permasalahan dunia yang banyak terjadi di berbagai bidang seperti kesehatan, industri, manufaktur, elektronika, dll. Mengapa demikian?

Karena semua benda yang ada di dunia ini tersusun dari atom-atom yang berukuran nano. Sehingga pemanfaatan benda berukuran nano ini akan semakin memudahkan manusia dalam berbagai hal. Sesuatu yang berukuran mikro ini justru dapat berdampak makro. Nano merubah benda yang mulanya berukuran besar menjadi sangat kecil.

Implementasi perkembangan teknologi pada bidang nanoteknologi di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam yang tentunya harus dimanfaatkan dalam perkembangan nanoteknologi. Namun, sumber daya tersebut belum bisa menjadi nilai tambah sebagai daya saing bangsa. Sehingga, Indonesia pun belum bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada ini untuk perkembangan nanoteknologi di negaranya. Padahal jika dapat dimanfaatkan dengan baik, SDA kita ini memiliki banyak potensi yang dapat digunakan untuk kemajuan nanoteknologi.

SDA kita dapat digunakan untuk pembuatan nanomaterial guna mensuplai bahan baku produk nano, pemanfaatan pada bidang farmasi dan kesehatan untuk peningkatan kualitas obat di Indonesia. Selain itu nano-bioteknologi bisa digunakan untuk peningkatan hasil pangan dan pertanian, dll.

Beberapa contoh pengaplikasian nanoteknologi yang bisa dimanfaatkan negara kita antara lain antara lain:
1. Bidang elektonika

Aplikasi nanoteknologi di bidang elektronika berporos pada sesuatu yang disebut dengan single electron devices. Tujuan dari aplikasi nanoteknologi di bidang elektronika adalah meningkatkan tenaga, kapasitas, dan kecepatan alat beberapa kali lipat dari yang ada sekarang ini. Contohnya untuk komputer, perakitan berbasis nanoteknologi akan dilakukan secara bottom up. Pada prosesor komputer, transistornya     akan dibuat menggunakan tabung nano karbon yang memiliki arus dua kali lipat dari arus saat ini. Selain itu, memori komputer dirancang menggunakan nanodot berbasis nikel. 

2. Bidang militer
Salah satu negara yang sedang mengembangkan nanoteknologi di bidang militer adalah Amerika Serikat. Amerika Serikat menggunakan peralatan     elektronik militer dalam kesehariannya. Para tentara, pesawat terbang tanpa pengemudi, dan pilot menggunakan penginderaan malam hari dan sensor suhu. Nanoteknologi sangat bermanfaat bagi militer Amerika Serikat. Sumber utama dari penginderaan malam hari adalah adalah lempeng microchannel plate-MCP. Elektron-elektron akan melewati ribuan microchannel ini dan nantinya akan melipatgandakan jumlah elektron. 

3. Nanomaterial anti refleksi 
Lapisan berskala nano juga dapat dimanfaatkan pada bahan optis seperti kaca atau kacamata sehingga bahan tersebut memiliki kemampuan anti refleksi terhadap cahaya matahari maupun sinar infra merah.

4. Industri Konveksi 
Nanoteknologi juga dapat dimanfaatkan pula pada industri konveksi (kain). Berbagai aplikasi nanoteknologi dalam industri konveksi antara lain, tahan terhadap tumpahan dan kotoran, tahan air dan tahan bau, serta kemampuan untuk menghantarkan listrik.

5. Industri Mobil 
Pengaplikasi nanoteknologi pada industri mobil terkait dengan beberapa hal antara lain: pelapisan pada body mobil, aplikasi struktural, produk-produk di pasaran, dan aplikasi-aplikasi potensial lainnya. Pelapisan pada body mobil menggunakan nano partikel akan     memberikan banyak manfaat di antaranya, tiga kali lebih tahan terhadap goresan dan     kecemerlangan yang lebih lama. Pengaplikasi terhadap nanoteknologi lainnya adalah     pada pendingin mesin. Pendingin mesin berbasis nano partikel akan memberikan thermal kondutivitas yang lebih besar sehingga transfer panas akan lebih baik.

Banyaknya manfaat yang dapat diambil dari perkembangan teknologi pada bidang nanomaterial namun belum bisa dimanfaatkan di Indonesia ini menjadi pertanyaan apa upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan nanoteknologi di negara kita. Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu memahami isu terpenting dalam pengembangan nanomaterial. Isu-isu tersebut adalah bagaimana membuat partikel yang berukuran nano sebagai bahan baku produk nano, bagaimana mengetahui sifat-sifat nanopartikel yang telah dibuat, dan bagaimana menyusun kembali dan mensintesis nanopartikel yang telah dibuat untuk menjadi produk akhir.

Dengan memfokuskan dan menerapkan pada 3 hal tersebut maka diharapkan Indonesia bisa membuat strategi dan peluang dalam pengembangan teknologi nano.

Kesimpulan

Nanoteknologi merupakan teknologi yang melibatkan atom dan molekul dengan ukuran yang lebih kecil dari 1000 nanometer. Nano teknologi menjadi solusi dari berbagai permasalahan dunia yang banyak terjadi di berbagai bidang termasuk di Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan kekayaan SDA yang melimpah. Namun, indonesia belum bisa memanfaatkan SDA yang ada ini untuk perkembangan nanoteknologi di negaranya.

Padahal, jika dipikir-pikir akan sangat banyak manfaat yang didapatkan apabila negara kita mampu memanfaatkan kemajuan teknologi nano ini. Beberapa contoh pengaplikasian nano teknologi yang bisa dimanfaatkan pada berbagai bidang di Indonesia contohnya bidang elektronik, bidang militer, nano material anti refleksi, industri konveksi, dan industri mobil. Lalu apa upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan nanoteknologi di negara kita?

Jawabannya adalah dengan memahami bagaimana membuat partikel yang berukuran nano sebagai bahan baku produk nano, bagaimana mengetahui sifat-sifat nanopartikel yang telah dibuat, dan bagaimana menyusun kembali dan mensintesis nanopartikel yang telah dibuat untuk menjadi produk akhir. 

Ikuti tulisan menarik hasta laila lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler