Konflik Agraria dan Kekerasan yang Masih Menjadi Alat Penyelesaian
Minggu, 14 Mei 2023 13:10 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2022/02/15/f202202152136377.jpg)
![img-content](https://webtorial.tempo.co/mulyana/indonesiana/desktop/assets/image/ads/adsartikel.png)
Konflik agraria pada era reformasi ini masih menjadi permasalahan bangsa. Rezim era reformasi masih menggunakan kekerasan dalam penyelesaiannya. Apakah reforma agraria adalah solusi dari kekerasan? Memang tidak semua penanganan menggunakan kekerasan, tetapi beberapa kasus telah menyimpulkan bahwa metode yang dilakukan oleh rezim pasca-Soeharto masih serupa.
Kekerasan dalam kasus sengketa kepemilikan hak atas tanah di Indonesia masih tinggi pasca reformasi. Lebih parah lagi, apabila sengketa agraria tersebut sudah berubah menjadi konflik kepemilikan dan penguasaan. Kekerasan digunakan sebagai alat untuk mempertahankan klaim hak atas tanah tersebut.
![](https://www.indonesiana.id/images/all/2019/05/09/f201905090509551.jpg)
Tambang batubara di hamparan tanah negeriku
Konflik agraria masih menjadi permasalahan mendasar bagi bangsa ini. Kita sebagai bangsa, harus merenung kembali, memikirkan dan mencarikan solusi. Lalu, apakah reforma agraria adalah jawabannya? Merombak dan menyusun kembali tatanan kepenguasaan agraria dengan adil dan merata?
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/profile-default.jpg)
Marhaenisme
0 Pengikut
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2022/02/15/f202202152136377.jpg)
Konflik Agraria dan Kekerasan yang Masih Menjadi Alat Penyelesaian
Minggu, 14 Mei 2023 13:10 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2019/08/08/f201908082132042.jpg)
Cermati Beragam Perubahan Aturan Pemilu 2024 dalam Perppu Nomor 1 Tahun 2022
Senin, 8 Mei 2023 12:57 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler