Sebagai negara demokrasi, partisipasi aktif dalam proses politik sangatlah penting. Pemilihan umum adalah salah satu bentuk partisipasi politik yang paling mendasar. Oleh karena itu, penting bagi siswa dan mahasiswa sebagai pemilih baru dan pemilih muda untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum ikut serta dalam pemilihan umum.

Pendidikan politik merupakan cara yang tepat untuk mempersiapkan diri sebelum memilih. Dalam pendidikan politik, siswa dan mahasiswa dapat mempelajari dasar-dasar sistem politik, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta cara memilih calon pemimpin yang tepat untuk mewakili kepentingan masyarakat.

Namun, tidak semua lembaga pendidikan menawarkan pelajaran mengenai pendidikan politik. Oleh karena itu, siswa dan mahasiswa perlu mencari sumber informasi yang dapat membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam pemilihan umum. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

1. Mencari informasi dari media massa: Membaca berita dan opini dari media massa seperti surat kabar, majalah, atau portal berita dapat memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai isu-isu politik yang sedang berkembang.
2. Mengikuti diskusi dan debat politik: Diskusi dan debat politik dapat membantu memperdalam pemahaman mengenai isu-isu politik. Ini juga dapat membantu siswa dan mahasiswa untuk memperkuat argumen mereka dalam menentukan pilihan.
3. Melihat rekam jejak calon pemimpin: Memperhatikan rekam jejak calon pemimpin, baik yang pernah menjabat maupun yang masih dalam posisi saat ini, dapat membantu siswa dan mahasiswa untuk mempertimbangkan calon mana yang cocok untuk mewakili kepentingan masyarakat.
4. Mempelajari program dan visi misi calon pemimpin: Mengetahui program dan visi misi calon pemimpin dapat membantu siswa dan mahasiswa untuk membandingkan dan mempertimbangkan calon mana yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam mempertimbangkan pilihan, penting untuk tidak hanya memperhatikan popularitas atau janji-janji yang ditawarkan, tetapi juga melihat track record dan kualitas calon pemimpin secara menyeluruh. Sebagai pemilih yang cerdas, juga perlu melakukan upaya mengantisipasi pencitraan calon pemimpin agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin yang berkualitas. Berikut adalah beberapa cara mengantisipasi pencitraan calon pemimpin:

1. Melakukan riset

Sebelum memutuskan untuk memilih calon pemimpin tertentu, lakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu mengenai track record, latar belakang, dan pengalaman calon pemimpin tersebut. Jangan hanya berdasarkan informasi yang disampaikan di media sosial atau iklan, tapi juga mencari informasi dari sumber yang dapat dipercaya seperti media resmi, website pemerintah, dan lain-lain.

2. Melihat konsistensi dan rekam jejak

Perhatikan konsistensi dan rekam jejak calon pemimpin dalam memimpin atau menyelesaikan masalah yang pernah dihadapinya. Periksa rekam jejaknya di masa lalu, seperti apa program yang pernah dikerjakannya dan bagaimana pelaksanaannya. Konsistensi dalam pandangan dan perilaku juga menjadi hal penting untuk diperhatikan, apakah calon pemimpin tersebut konsisten dalam mengambil kebijakan atau selalu berubah-ubah pandangan.

3. Memahami visi dan misi calon pemimpin

Pahami dengan baik visi dan misi calon pemimpin. Apakah visi dan misinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau hanya sekadar slogan belaka? Perhatikan juga bagaimana cara calon pemimpin tersebut menyampaikan visi dan misinya, apakah terdengar meyakinkan dan dapat diwujudkan secara realistis.

4. Memperhatikan kualitas tim

Calon pemimpin yang berkualitas biasanya dikelilingi oleh tim yang kompeten dan memiliki integritas yang tinggi. Periksa juga track record tim yang mendukung calon pemimpin tersebut, apakah mereka memiliki pengalaman dan kredibilitas yang baik dalam bidangnya.

5. Memeriksa sumber informasi

Pastikan bahwa sumber informasi yang digunakan untuk menilai kualitas calon pemimpin adalah terpercaya dan obyektif. Hindari informasi yang hanya berdasarkan opini atau pandangan pribadi tanpa fakta yang jelas. Periksa juga siapa yang memproduksi informasi tersebut dan apa motivasinya.

Melalui pendidikan politik dan sumber informasi yang tepat, siswa dan mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memilih. Ini sangat penting untuk menentukan masa depan Indonesia yang lebih baik. Oleh karena itu, marilah kita semua mengambil peran aktif dalam proses politik dan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

Ikuti tulisan menarik Apri Damai Sagita Krissandi lainnya di sini.