x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Rabu, 24 Mei 2023 06:03 WIB

Hirmayadi Saputra Mencerahkan Masyarakat NTB Dengan Gerakan Satu Desa Satu Rumah Tahfidz

Banyaknya masalah sosial di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat kita membutuhkan pencerahan. Pulau Lombok beruntung karena memiliki seorang pencerah muda yang berdikasi. Hirmayadi Saputra sudah memberikan kontribusi banyak sehingga dia memenangi penghargaan Satu Indonesia Award pada tahun 2022. Bagaimana kiprahnya? Ikuti terus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pelanggaran terhadap hukum negara dan hukum Allah terjadi di berbagai level.  Di kalangan pejabat banyak koruptor. Di banyak level ada perzinahan, LGBT, kejahatan penganiayaan, kejahatan narkoba, pemalakan, penyogokan, pencurian, pamer harta,  dll.

Mengatakan ini jaman kegelapan mungkin berlebihan.  Tapi paling tidak jaman edan.  Dalam kondisi moralitas buruk seperti tsb di atas  dibutuhkan banyak sekali orang yang mampu memberikan pencerahan.  Dibutuhkan orang yang memancarkan sinar untuk menyirnakan kegelapan.

Beruntunglah masyarakat Pulau Lombok, NTB.  Mereka memiliki  seorang pencerah.  Dia dalah Hirmayadi Saputra,  seorang putra daerah dai Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai seorang muslim yang berpendidikan sampai ke tingkat magister tentu pikirannya sangat tertuju kepada pencerahan masyarakat.  Hirmayadi adalah seorang alumni dari Pondok Pesantren Salafiyah Assyafi’iyah di Situbondo, Jawa Timur. Dia berhasil mencapai gelar magister ilmu hukum Islam.  Dia juga seorang hafidz yang sudah berhasil menghafal 30 juz Al Qur’an.

Suatu hari dalam sebuah perjalanan dia terinspirasi.  Saat itu ketika tengah naik pesawat,  dari dalam pesawat dia melihat gemerlap lampu di darat yng terlihat sangat indah. Dia lantas membayangkan seandainya lampu lampu itu adah rumah rumah tahfidz di mana orang orang belajar mengaji Al Qur’an.  

Dua tahun kemudian, yatu pada tahun 2019 dia mulai mewujudkan impiannya mengaktifkan gerakan satu desa satu rumah tahfidz.  Gerakan ini bertujuan menyebarluaskan pemahaman Al Qur’an di kalangan masyarakat.  Program kegiatan Satu Desa Satu Rumah Tahfidz adalah program kegiatan pendidikan, ekonomi dan sosial yang bertumpu pada pengembangan tahfidzul Qur'an.

Untuk mengetahui lebih jauh dan dari tangan pertama, saya menghubungi Hirmayadi Saputra melalui aplikasi whattsap.  Pertama saya mengenalkan diri.  Kemudian  saya  mengajukan beberapa pertanyaan berikut yang segera dijawabnya.

BU adalah inisial nama saya.

BU            : Saat ini kegiatan yang berjalan apa saja?

Hirmayadi   : Satu Desa Satu Rumah Tahfidz. Program Kegiatan Satu Desa Satu Rumah Tahfidz Merupakan Program Kegiatan Pendidikan, Ekonomi sosial Yang Bertumpu Pada Pengembangan Tahfidzul Qur'an

BU            : Di mana tempatnya?

Hirmayadi   : Lokasi untuk saat ini masih secara umum di lingkungan Nusa Tenggara Barat.

BU            : Berapa orang yang membantu?

Hirmayadi   : Program Ini Saya di bantu dengan 5 orang team Dengan Tupoksinya masing masing.

BU            : Metoda yang dipakai bagaimana?

Hirmayadi :

  1. Metode pembelajaran dengan Bentuk Bimbel (bimbingan belajar)
  2. Metoda Menghafal. Metoda ini bertujuan untuk menunjang kecepatan menghafal.
  3. Metode Sosial. Ini adalah pendekatan ke masyarakat.
  4. Pembekalan ekonomi kreatif.

BU            :  Berapa kali seminggu mereka balajar? 

Hirmayadi   : Untuk Pembelajaran

  1. Dari Senin Sampai Kamis Konsentrasi menghafal.
  2. Jum'at Sabtu Bimbingan belajar Ilmu Umum.
  3. MINGGU Pembekalan Dasar Dasar wirausaha.

BU            : Hasilnya apa saja?

Hirmayadi   : Dari 2019 sampai saat ini untuk pencapaian:

 

  1. Juara Juara MTQ Tingkat Desa Sampai Nasional.
  2. Beasiswa dalam Dan Luar Kota .
  3. Mendapat Kesempatan untuk Mengadakan FGD Bersama POLDA NTB dan Di Support Pemberdayaan Jamur tiram.
  4. Menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Akbar (NTB MENGHAFAL)
  5. Membentuk Beberapa unit UMKM Di kalangan Rumah Tahfidz Binaan.

Untuk keberhasilannya itu Hirmayadi juga memenangi penghargaan di tingkat propinsi dari Satu Indonesia Award.

BU : Mas Hirmayadi mendapat penghargaan Satu Indonesia award di tingkat propinsi atau nasional?

Hirmayadi : Saya tingkat propinsi bang.

BU            : Apa saja kendala yang dihadapi oleh Gerakan ini?

Hirmayadi   : Kendala

  1. Sulitnya pensuport kegiatan
  2. Mobil Oprasional

 

Penutup

Hirmayadi adalah sosok yang sangat berjasa kepada masyarakat Lombok khususnya. Dia sudah mengaktifkan gerakan untuk mencerahkan masyarakat Lombok.  Selain bertujuan agar mereka bisa menjadi penghafal Qur’an, dia juga memberikan pelatihan pengetahun umum.

Tidak heran kalau Hirmayadi mendapatkan penghargaan Satu Indonesia award di tingkat propinsi.

Kalau kalian memiliki kelonggaran maka kalain memiliki peluang emas membantu Hirmayadi mengatasi kendalanya yaitu kendaraan operasional. Dia katakan kalau dia masih mengalami kendala minimnya pendukung.

Kalian memiliki kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat?  Jangan ragu daftarkan di situs Satu Indonesia award.

Alamat web Satu Indonesia Award di   https: //www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/

 

 

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler