SATU Indonesia Awards 2022 kembali digelar, menawarkan ruang dan pengakuan kepada pengusaha muda yang kreatif dan inspiratif. Hal itu terungkap dalam talkshow Inspiration With 13th SATU Indonesia Awards 2022 dengan tema Wirausaha Muda Kreatif dan Inspiratif kerjasama antara Astra & Young On Top
Dua pemuda yang menjadi narasumber talk show berbagi cerita tentang perjalanan bisnis masing-masing. Mereka adalah Yudi Efrinaldi, pelopor es krim keliling di Medan dan Edho Zell, Influencer dan CEO @social.bread. Keduanya mempunyai kesamaan, yakni mengembangkan bisnis yang bisa memberi manfaat kepada orang lain.
Yudi Efrinaldi adalah pelopor es krim keliling yang sangat keren di wilayah Asahan, Sumatera Utara. Dengan mengusung bendera Es Gak Beres , ia memulai usahanya berjualan di gerobak kecil pinggir jalan. Bersama berjalannya waktu, bisnisnya terus meningkat dan akhirnya sukses mendirikan cabang. Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 500 mitra cabang di berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Omzet penjualan bahan baku ke cabang mencapai Rp 100-150 juta per bulan. Omset rata-rata hingga 300 cangkir per hari. Omset bervariasi dari Rp300 ribu hingga Ro1,5 juta rupiah.
Hasil pengembangan bisnisnya itu bahkan bisa digunakan untuk membangun kafe dan restoran pada Desember 2020. Saat ini bisnisnya mempekerjakan 40 orang di bagian produksi bahan baku dan 10 orang di manajemen kafe dan restoran.
Pria yang pernah berjualan bubur ayam pinggir jalan dan pisang goreng ini menuturkan, jika berbicara tentang wirausaha, mungkin banyak orang yang takut berbisnis, apalagi karena belum pernah menjadi pengusaha atau pengusaha. “Mari hilangkan keraguan dalam diri kita. Saya memulai Es Gak Beres dengan brand yang orisinil, tapi membawa manfaat bagi banyak orang,” ujarnya.
Berkat kerja kerasnya tersebut, ia dianugerahi Indonesia Award for Entrepreneurship of Integrated Astral Spiritual Appreciation (SATU) pada tahun 2022.
Edho Zellm Influencer dan CEO @social.bread, juga berbagi cerita inspiratif tentang membangun bisnisnya. Selain berbisnis, ia juga menebar kebaikan kepada mereka yang membutuhkan di media sosial melalui program Warteg Gratis dan Rantang Gratis.
"Apa pun yang ingin kamu lakukan, kamu harus memiliki niat baik, jadi tidak selalu soal uang. “Dunia ini tidak membutuhkan lebih banyak orang sukses, tetapi dunia ini membutuhkan lebih banyak orang baik,” kata pria yang pernah menjadi satpam di sebuah warnet.
PT Tempo Inti Media Tbk, Presiden, Direktur dan Juri 13th SATU Indonesia Awards 2022 Arif Zulkifli yang juga berbicara dalam dalam talkshow itu mempunyai harapan besar kepada para pemuda. “Generasi muda adalah karakter yang penuh kreativitas. Saya mengapresiasi banyak generasi muda yang sudah mulai berwirausaha. Hal ini tentunya akan membuat perkembangan kewirausahaan menjadi lebih berwarna karena di Indonesia banyak sekali kreativitas yang dibawa generasi muda,” ujar dia.
Pada 2023 ini Astra kembali akan memberikan penghargaan SATU indonesia Awards kepada anak negeri yang secara konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat. Penghargaan akan diberikan kepada anak-anak muda dan komunitas insipratif di lima bidang, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan teknologi.
Para juri SATU Indonesia Awards 2022 terdiri dari:
Prof Nila Moeloek (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia), Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan Lektor Kepala Universitas Negeri Jakarta), Ir. Mumpuni (pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar IT), Arif Zulkifli (CEO PT Tempo Inti Media Tbk), Dian Sastrowardoyo (Artis), Billy Boen (Pendiri Young On Top), Boy Kelana Soebroto (Direktur Komunikasi Perusahaan Astra) dan Diah Suran Febrianti (Lingkungan ) ). dan Manajer Tanggung Jawab Sosial Astra).
Ketentuan umum penghargana ini adalah: Usia maksimal 35 untuk kategori Individu atau kelompok (minimal 3 orang) Kegiatan harus asli Kegiatan berlangsung minimal 1 tahun. Belum pernah mendapatkan penghargaan nasional/internasional dan bukan anggota Grup Astra maupun mitra SATU Indonesia Awards. Program yang diajukan tidak pernah mendapatkan keuntungan dari Grup Astra.
Penerima pengakuan nasional masing-masing menerima Rp 65 juta dalam bentuk dukungan dan nasihat operasional. Untuk informasi lengkap tentang SATU Indonesia Awards, silakan kunjungi www.satu-indonesia.com
Ikuti tulisan menarik Firmanda Dwi Septiawan firmandads@gmail.com lainnya di sini.
