x

Iklan

ghita amalia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Senin, 29 Mei 2023 09:40 WIB

The Mind Matters: Komitmen Gen Z Terhadap Kesadaran dan Dukungan Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan sebuah saat seseorang merasakan ketenangan, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam dirinya. Ia smerasa tidak memiliki tekanan hidup dan mampu melakukan pekerjaan dengan produktif. Kesehatan mental berkaitan dengan keadaan emosional, psikologis, dan sosial dari seseorang. Tapi, awas, banyaknya gen z saat ini yang mengalami penyakit mental. Bagaimana mengatasinya?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

The Mind Matters : Komitmen Gen Z Terhadap Kesadaran dan Dukungan Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan sebuah kondisi dimana seseorang merasakan ketenangan, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak memiliki tekanan hidup dan mampu melakukan pekerjaan dengan produktif. Kesadaran mengenai kesehatan mental tak hanya berlaku bagi orang dewasa tetapi berlaku juga anak-anak, remaja bahkan orang tua karena gangguan mental dapat mengganggu siapa saja tanpa pandang umur.

Kesehatan mental berkaitan dengan keadaan emosional, psikologis, dan sosial dari seseorang yang akan mempengaruhi bagaimana cara seseorang berpikir, merasa dan berperilaku agar dapat menjalankan aktivitas dengan baik dan efektif. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan mental seperti, faktor genetik, pengalaman hidup, lingkungan sosial, dan biologis. Menurut survey yang dilakukan oleh American Psychological Assosiation, 18% gen z didiagnosis mengalami gangguan kecemasan dan 23% didiagnosis mengalami depresi. Survey lain menyatakan bahwa sekitar 55% gen z mengalami penyakit mental yang menyatakan bahwa mereka lebih rentan untuk terkena penyakit mental daripada generasi sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membicarakan mengenai masalah kesehatan mental pada saat ini bukan lagi suatu hal yang tabu. Khususnya bagi gen z yang semakin paham dan menyadari bahwa kesehatan mental itu merupakan hal yang penting. Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental ini diakibatkan karena perkembangan teknologi dan berkurangnya stigma negatif tentang kesehatan mental di kalangan masyarakat. Saat ini gen z banyak membagikan pengalaman mereka tentang kesehatan mental yang dideritanya ke media sosial. Sehingga membuat banyaknya para remaja kini yang mulai memikirkan tentang kesehatan mental mereka.

Salah satu gen z yang membagikan pengalamannya mengenai gangguan mental yang ia alami adalah penyanyi Keisya Levronka. Dalam podcast bersama Denny Sumargo ia menceritakan pengalamannya mengunjungi psikolog. Dalam podcast tersebut ia mengatakan bahwa dirinya didiagnosis mengalami trauma akibat banyaknya hujatan yang ia terima selama ia menjalani karir sebagai penyanyi. Keisya mengatakan jika pergi ke psikolog bukan hal yang salah untuk memeriksakan Kesehatan mental kita. Keisya juga membagikan bagaimana caranya dia bisa mengatasi traumanya, yaitu dengan cara meluangkan waktu untuk dirinya sendiri dan mencoba untuk menerima semua hal yang ada di hidupnya.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga Kesehatan mental yaitu yang pertama memperhatikan dan menghormati perasaan dan emosi kita sendiri. Kedua kita dapat melakukan olahraga dan melakukan hobi yang disukai. Ketiga, kita dapat menjaga hubungan sosial dengan orang lain. Berinteraksi yang  baik dan positif dapat membantu meredakan stress dan mengurangi beban sosial. Jika merasa ada yang bermasalah dengan tubuh dan merasa ada perubahan mood yang drastis, maka kita sebaiknya dapat mengunjungi ahli kejiwaan seperti psikolog atau psikiater agar mendapat bantuan untuk menyembuhkan penyakit mental.

Mengingat banyaknya gen z pada saat ini yang mengalami penyakit mental maka penting bagi kita untuk secara aktif memperhatikan kesehatan mental kita masing-masing. Selain memperhatikan mental kita pribadi, kita juga harus memperhatikan mental orang-orang disekitar kita. Bisa dengan cara mendengarkan keluhan orang tersebut serta memberi dukungan agar masalah yang ia alami dapat terbantu. Jangan menghakimi orang yang memiliki penyakit mental karena itu akan membuat penderita gangguan mental akan semakin terpuruk bahkan sampai ada yang akhirnya bunuh diri karena tekanan dari lingkungan sekitar.

Ikuti tulisan menarik ghita amalia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler