Mutiana Efendi melalui ‘Halo Ners menginisiasi pemberian perawatan kesehatan langsung ke rumah pasien. Salah satu tujuannya adalah salah satu solusi kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Wanita kelahiran Simpang Karmeo, 11 November 1995 ini, alih-alih niatan awal hanya merawat pasien di rumah, malah menemukan sejumlah fakta usai terjun langsung di masyarakat.
Begini kisahnya. Mutiana Efendi yang berprofesi sebagai perawat di di Instalasi Gawat Darurat RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi dan perawat di sebuah klinik di Kota Jambi ini sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat. Ia lantas menginisiasi lahirnya “Halo Ners.”
“Halo Ners”
“Halo Ners” merupakan kegiatan sosial kesehatan diniatkan untuk memberikan perawatan langsung dirumah. Harapannya, dapat menjadi salah satu solusi kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Halo Ners” pertama kali berdiri pada 28 April 2019 di Kecamatan Muara Tembesi dengan nama Rumah Luka Moist, yang memfokuskan perawatan hanya pada perawatan luka,” kisah Mutiana.
Akan tetapi, ketika turun ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat, Ners Mutia menemukan banyak permasalahan kesehatan yang lebih bervariasi yaitu beberapa kasus kesehatan (penyakit) membutuhkan perawatan yang terus menerus di rumah. Ini terutama pada pasien dengan penyakit kronis, seperti: pasien diabetes melitus dengan luka, pasien stroke berulang.
Atas temuan fakta di lapangan dan banyaknya permintaan dari orang sekitar untuk mengatasi permasalahan lainnya, pada Juni 2019 “Rumah Luka Moist” yang semula digagas Mutia berubah nama menjadi “Homecare Halo Ners.” Fokus penekanan perawatan atau layanan pun, lebih luas lagi kepada pasien.
Perubahan nama ini juga diharapkan “Halo Ners” dapat merawat lebih banyak permasalahan kesehatan di masyarakat, khususnya di Kabupaten Batang Hari dan Kota Jambi dengan cara melakukan perawatan langsung dirumah.
Tingginya angka kesakitan dan jumlah lansia yang meningkat di Provinsi Jambi membuat Mutia merasa perlu untuk melakukan aksi sosial dalam menunjang kesehatan masyarakat disekitarnya. Pengalaman bekerja di fasilitas kesehatan membuka mata seorang Ners Mutia, bahwa pascaperawatan usai pengobatan harus tetap berlanjut dengan perawatan di rumah. Manfaatnya tidak agar pasien mendapatkan pemulihan yang maksimal.
Selain itu beberapa penderita penyakit kronis sangat membutuhkan pemeriksaan kesehatan rutin, seperti: pemeriksaan gula darah dan tekanan darah secara berkala. Di samping keterbatasan pasien untuk datang ke fasilitas kesehatan, tentu ada ketakukan tersendiri bagi pasien ataupun keluarga. Hal ini menyangkut biaya pengobatan ataupun kurangnya pemahaman dari masyarakat, sehingga seringkali pasien tidak rutin memeriksakan kesehatannya.
Subsidi Silang
Usai melakukan beberapa evaluasi program kegiatan, sejak 2022, untuk keberlanjutan “Halo Ners” merekrut 10 perawat. Konsekuensinya ke anggaran. “Halo Ners” harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk memberi fee atau intensif bagi perawat yang tergabung.
Solusi yang ditempuh, sejak tahun 2022 pula “Halo Ners” menerima pasien dari seluruh kalangan. Ini tidak hanya pasien dari masyarakat yang kurang mampu (dengan menerima bayaran jasa).
Dengan demikian, “Halo Ners” mampu memberikan penghitungan pembagian 40% penghasilan untuk jasa, 30% pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan, dan 30% untuk menutupi pembiayaan pasien yang kurang mampu. Subsidi silang dilakukan. Artinya, pembayaran jasa yang diberikan pasien yang mampu akan menutupi pembiayaan perawaatan pasien yang kurang mampu.
Sejak berdiri Halo Ners di tahun 2019, Halo Ners setiap bulannya melakukan perawatan langsung kepada 10 orang pasien.
“Hingga tahun 2022 lalu, “Halo Ners” telah memberikan perawatan langsung di rumah kepada 150 orang pasien tanpa memungut biaya apa pun” ujar Mutiana.
Perawatku Ada Di Dekatku
Saat ini layanan “Halo Ners” telah menjangkau 2 Kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Batanghari dan Kota Jambi. Dengan menghubungi nomor yang tercantum, admin “Halo Ners” akan mendata perawat yang terdekat dengan lokasi pasien saat itu, lalu perawat yang terdekat akan melakukan kunjungan rumah ke rumah pasien tersebut.
Kemudahan akses ini, diharapkan dapat lebih mendekatkan dan memudahkan capaian “Halo Ners” kepada masyarakat. Dengan menelpon atau menghubung nomor yang tertera, sesuai dengan tagline “Halo Ners” yakni “Perawatku ada di dekatku”.
“Halo Ners” berharap semakin hari, akan banyak perawat yang rela akan lebih luas lagi layanan kesehatan masyarakat sekaligus menjadi lahan pekerjaan bagi perawat.
Mutiana Efendi, Wanita yang menginspirasi di bidang Kesehatan dalam kiprahnya diganjar sebagai “Pemuda Pelopor Bidang Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2020” dan pada 2021, ia merupakan kandidat “10 besar Satu Indinesia Awards (SIA) ASTRA, untuk kategori Pejuang Covid-19.”
Sebagaimana diketahui, SATU Indonesia Awards (SIA) adalah Apresiasi Astra bagi Anak Bangsa yang telah berkontribusi untuk mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui 5 bidang yaitu: Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi, serta satu Kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.
Yuk, berbagi dan tunjukkan pengabdian dari salah satu dari 5 bidang tersebut dengan mendaftar melalui tautan https://www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/. ***
Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.
