x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Rabu, 31 Mei 2023 07:56 WIB

Rumi Tentang Meluaskan Perspektif

Ketika melihat pemandangan kita perlu bergeser untuk meluaskan perspektif. Begitu juga dalam kehidupan. Kita perlu meluaskan sudut pandang. Apa manfaatnya? Sila ikuti terus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kalau Anda suka traveling pasti Anda sering mengunjungi destinasi wisata yang memesona. Nah Ketika sedang menikmati keindahan suatu destinasi kita sering bergeser atau berpindah tempat. Kadang jalan kaki cukup. Kadang perlu naik kendaraan.  Tujuannya mencari perspektif lain untuk menemukan sisi lain. Tidak jarang sudut pandang lain itu menawarkan pemandangan yang lebih indah.

 

Sudut pandang tidak hanya ada dalam pemandangan fisik saja.  Perspektif lain ada juga dalam memandang kehidupan ini.    Kebanyakan orang memandang kehidupan ini hanya serangkaian aktivitas untuk mengejar harta dan kuasa saja.   Banyak sekali orang yang tujuan hidupnya hanya satu yaitu menjadi kaya raya.  Seolah dengan itu semua masalah akan sirna. Dan kehidupan jadi penuh kenikmatan tiada tara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Tapi benarkah demikian?  Benarkah itu satu satunya jalan hidup?  Mari kita simak pandangan seorang sufi terkenal. Maulana Jalaludin Rumi punya kata Mutiara yang sangat menginspirasi.

 

Kata mutiara Rumi

“Absorbed in this world you’ve made it your burden. Rise above this world. There is another vision” (Rumi)

“Terserap di dunia ini kamu telah membuatnya menjadi bebanmu. Bangkitlah di atas dunia ini. Ada visi lain”  Demikian kira kira terjemahan bebas kata mutiara Rumi di atas.  Mari kita elaborasi.

 

“Absorbed in this world” (terserap di dunia ini). Frasa ini mengandung pengertian yang dalam.  Apa yang dimaksud adalah orang orang yang tujuan hidupnya hanya mengejar kekayaan dan kekuasaan.  Di mata nalar dan mata hatinya mereka hanya melihat harta dan kuasa saja. Mereka didominasi oleh harta dunia.  Jadi perspektif mata nalar dan hatinya sangat sempit. Mereka tidak melihat sisi lain dari kehidupan.  Mereka memang sengaja menolak melihat dari sisi lain. Karena mereka anggap sisi lain itu salah. Mereka merasa sudah benar dan paling benar.

 

Itulah sebabnya Rumi menganjurkan agar kita “rise above this world” (naiklah atau bangkitlah di atas dunia ini).  Maksudnya membebaskan diri dari ikatan dunia.  Dengan demikian kita akan mampu melihat kehidupan ini dari sudut pandang lain.

 

Di sana ada pemandangan yang sangat menakjubkan.  Dari sana kita akan melihat kebenaran sejati. 

 

Bagaimana kata nenek moyang kita?  Ada sebuah kata mutiara yang senada. Meskipun singkat tapi sarat makna. Kata mutiara dari nenek moyang kita tidak kalah bijaksananya.

 

Kata Mutiara Jawa

Mungkur kadonyan.   Arti harafiahnya adalah memunggungi dunia.  Maksudnya ini adalah gambaran sikap mental yang tidak memandang duna ini sebagai hal terpenting. Tujuan hidup mereka bukan memburu harta dan kuasa sebanyak banyaknya.

 

Memunggungi tidak meninggalkan. Kita ditakdirkan sebagai manusia ya memiliki kebutuhan fisik yang harus dipenuhi. Jadi kita juga harus mencari penghasilan. Dalam Islam mencari nafkah itu wajib.

 

Jadi idealnya kita hidup di dunia ini kecukupan, tidak kekurangan.  Tapi juga tidak lantas menghalalkan segala cara untuk mencari harta sebanyak banyaknya dan kuasa sebesar besarnya.

 

Bagaimana caranya mencari sudut padang lain dan memunggungi dunia? Islam sudah menyediakan caranya. Semua ritual seperti solat, zakat, puasa itu adalah menghambakan diri kepada Allah  swt saja, tidak kepada yang lain. Artinya hanya Allah saja yang mendominasi kehidupan kita, bukan dunia ini.

 

Penutup

Rumi menganjurkan kita berdiri di atas dunia untuk mencari sudut pndang lain.  Tujuannya menemukan kebenaran sejati tentunya.  Nenek moyang kita menganjurkan agar memunggungi dunia. Tidak meninggalkan dunia. Kalau keduanya dilakukan dengan baik maka kita akan menjadi hamba Allah, bukan hamba dunia. Itulah jalan menuju kebahagiaan sejati.

 

 

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler