x

ilustr: jojonomic.com

Iklan

Rifky Ilham Pratama

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Juni 2023

Senin, 12 Juni 2023 08:59 WIB

Mengenal Profil Kreatif Manusia

Bayangkan AKAN ada banyak individu yang tiba-tiba keahliannya menjadi mubazir karena kemajuan teknologi. Akibatnya mereka kehilangan status sebagai anggota masyarakat yang bernilai dan berkontribusi. Durkheim mengaitkan fenomena Anomi dengan sejumlah masalah sosial seperti kejahatan dan perilaku destruktif lainnya. Tetapi kreativitas bisa jadi kuci penting bagi insan untuk lolos dari fenomena itu. Jadi, penting bagi kita mengenal profil kreatif masing-maisng.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat membaca sebuah laporan yang dikeluarkan oleh McKinsey & Co yang menjelaskan tentang tren di dunia kerja saat ini. Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa akan banyak jenis pekerjaan yang hilang karena otomatisasi sebagai implikasi dari kemajuan teknologi.
 
Tren tersebut diprediksi akan mengakibatkan fenomena Anomi. Istilah Anomi pertama kali dicetuskan oleh Emile Durkheim dalam buku pertamanya yang berjudul The Division of Labour in Society. Istilah Anomi digunakan oleh Durkheim untuk menggambarkan bentuk penyakit sosial yang melemahkan akibat kehadiran revolusi industry. Meskipun Durkheim mengungkapkan gagasan tentang Anomi berdasarkan peristiwa revolusi industri pada masanya, tampaknya gagasan ini masih relevan jika dikaitkan dengan tren dunia kerja saat ini.
 
Bayangkan saja ada banyak individu yang tiba-tiba keahliannya menjadi mubazir karena kemajuan teknologi dan akibatnya mereka kehilangan status sebagai anggota masyarakat yang bernilai dan berkontribusi. Mereka dipaksa untuk menjalani kehidupan yang dirampas dari tujuan yang pernah diberikan oleh pekerjaan mereka. Durkheim mengaitkan fenomena Anomi dengan sejumlah masalah sosial seperti kejahatan dan perilaku destruktif lainnya.
 
Akan selalu ada seberkas cahaya di dalam pekatnya kegelapan. Hal ini juga tergambar dalam laporan yang dikeluarkan oleh McKinsey & Co tersebut. Meskipun akan banyak jenis pekerjaan yang hilang, McKinsey & Co memprediksi akan lahir jenis pekerjaan baru sebagai akibat dari perkembangan teknologi.
 
Menurut saya, kreativitas merupakan salah satu poin penting dalam menanggapi tren dunia kerja saat ini karena dalam dunia kerja yang cepat berubah, individu akan dituntut untuk menemukan ide baru. Kreativitas membantu individu agar dapat melihat kesempatan yang ada dan tetap menjadi individu yang relevan dengan perkembangan teknologi.
 
Kreativitas sering dimaknai sebagai sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk, ide, layanan yang baru atau lebih baik dari sebelumnya. kreativitas di dunia kerja dapat dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi. Produk dari kreativitas bisa saja berupa inovasi, profit, kualitas, pengetahuan atau hal-hal lain yang diharapkan.
 
Untuk mengembangkan kreativitas, penting bagi kita untuk mengenal tentang profil kreatif yang kita miliki. DeGraff dan Lawrance dalam bukunya yang berjudul Creativity at Work mengidentifikasi empat profil kreatif yang biasanya dimiliki oleh individu, kelompok, maupun organisasi. Empat profil kreatif ini didasarkan atas hasil riset yang disesuaikan antara perbedaan individu, kelompok dan organisasi tertentu dengan hasil kreatif yang ingin dicapai.
 
The Imagine Profile
 
Profil kreatif ini merupakan profil yang selalu mencoba untuk melakukan perubahan secara radikal dan melahirkan ide-ide terobosan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Individu dengan profil kreatif ini merupakan pribadi yang memiliki jiwa artistik yang tinggi, senang menjelajah dan menyukai perubahan. Mereka senang bereksperimen dan cenderung spekulatif. Individu dengan profil kreatif ini sering ditemui di unit R&D dan biasanya aktif dalam kegiatan kewirausahaan.
 
Organisasi atau perusahaan dengan profil ini berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru yang mungkin sebelumnya dianggap mustahil. Tujuan umum dari organisasi atau perusahaan dengan profil kreatif ini adalah inovasi dan pertumbuhan. Mereka berusaha untuk mengarahkan produk, layanan, dan ide mereka untuk masa depan.
 
The Invest Profile
 
Individu dengan profil kreatif ini merupakan pribadi yang suka bersaing dan selalu berusaha untuk mencapai tujuan. Bagi mereka, setiap orang adalah pemenang atau pecundang. Mereka fokus dengan tujuan yang ingin dicapai. Mereka memiliki orientasi terhadap hasil dan dibarengi oleh kedisiplinan yang tinggi untuk mencapai tujuannya. individu dengan profil kreatif ini biasanya sering ditemui di anggota departemen keuangan atau pun pemasaran.
 
Organisasi atau perusahaan dengan profil kreatif ini biasanya berorientasi pada usaha untuk menciptakan sesuatu dengan cepat sebelum para kompetitor. Tujuan umum organisasi atau perusahaan ini berfokus pada keuntungan melalui perluasan pasar, pendapatan, dan kecepatan merespon keadaan. Perusahaan jenis ini biasanya mengedepankan kerja keras dan produktivitas.
 
The Improve Profile
 
Profil kreatif ini dapat disebut dengan incremental creativity, yaitu mengambil sesuatu yang ada dan memodifikasinya untuk menjadikannya lebih baik. Individu dengan profil kreatif ini biasanya pribadi yang sistematis, hati-hati, dan praktis. Mereka berfokus pada perencanaan, pembuatan sistem dan proses. Individu dengan profil kreatif ini biasanya dapat ditemui di departemen teknik atau operasional dimana mereka harus memelihara sistem yang kompleks dan berupaya untuk mengurangi kesalahan. Mereka berusaha untuk menjaga agar sesuatu dapat berjalan secara efektif dan efisien.
 
Organisasi atau perusahaan dengan profil kreatif ini berusaha untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik untuk membangun masa kini. Tujuan umumnya adalah kualitas dan pengoptimalkan sumber daya yang ada. organisasi atau perusahaan ini biasanya mengoptimalkan proses dengan cara memotong biaya dan menetapkan aturan dan prosedur.
 
The Incubate Profile
 
Individu dengan profil kreatif ini merupakan pribadi yang berkomitmen dengan lingkungan dan komunitas mereka. Mereka berfokus pada nilai dan kebersamaan. Mereka berpendapat bahwa kreativitas itu bersifat abadi, sehingga mereka berusaha untuk belajar dari waktu ke waktu. individu ini biasanya dapat ditemui di departemen sumber daya manusia, pelatihan, dan pengembangan organisasi.
 
Organisasi atau perusahaan dengan profil kreatif ini biasanya berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat berguna dan diapresiasi oleh masyarakat. Tujuan umumnya adalah pengembangan komunitas dan pengetahuan. Organisasi atau perusahaan dengan profil kreatif ini biasanya berusaha mendorong rasa saling percaya, komitmen, dan bekerja sama.
 
Empat profil kreatif di atas akan membantu kita untuk menemukan profil kreatif yang kita miliki, untuk selanjutnya memahami tujuan yang kita harapkan dan mengarahkan tujuan itu berdasarkan profil kreatif tersebut. Setidaknya dapat menjadi peta bagi kita dalam menghadapi tren perkembangan teknologi dan dunia kerja saat ini.

Ikuti tulisan menarik Rifky Ilham Pratama lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB